Breaking News

BREAKING NEWS: Dokter Gigi Menyamar Polisi Tembaki 16 Warga Sipil Secara Brutal di Kanada

Tragedi mengerikan baru saja terjadi, seorang menyamar polisi menembaki korban secara acak, ada 16 yang meninggal, salah satunya anggota polisi wanita

AP via dailymail.co.uk
Seorang pria menyamar jadi polisi lalu menembaki 16 warga di Kanada, Minggu (19/4/2020) 

"Pelaku menembak secara acak korbannya", kata polisi.

Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku tampak memakai kendaraan polisi.

Tragedi mengerikan itu berakhir tak lama sebelum tengah hari waktu setempat.

Saat itu, kata polisi, Wortman berada di sebuah pompa bensin sekitar 60 mil selatan tempat terjadinya penembakan.

Namun polisi tidak menjelaskan lebih rinci bagaimana Wortman tewas. 

Hanya ada foto-foto menunjukkan beberapa petugas bersenjata mengelilingi sebuah mobil di sebuah pompa bensin dan kemudian mayat pelaku dibawa keluar.

Sejauh ini, polisi belum mengungkapkan motif atau menjelaskan bagaimana Wortman bisa mendapatkan seragam polisi atau mobil yang menyerupai kendaraan polisi.

Siapakah Worthman sebenarnya?

A Gabriel Wortman terdaftar sebagai dokter gigi di Dartmouth, Nova Scotia, spesialisasi membuat gigi palsu, menurut situs web Denturist Society of Nova Scotia.

Sebuah foto yang dicurigai yang dikeluarkan oleh RCMP cocok dengan cuplikan video seorang pria yang sedang diwawancarai tentang gigi palsu oleh CTV Atlantic pada tahun 2014.

Gabriel Wortman, dokter gigi yang menembak brutal polisi dan warga di Kanada, Minggu (19/4/2020)
Gabriel Wortman, dokter gigi yang menembak brutal polisi dan warga di Kanada, Minggu (19/4/2020) (AP via dailymail.co.uk)

Tom Taggart, seorang anggota parlemen di kota Colchester, mengatakan komunitas yang tenang telah terguncang.

"Ini adalah komunitas yang benar-benar indah, damai yang tenang dan gagasan bahwa ini bisa terjadi di komunitas kami tidak dapat dipercaya," kata Taggart melalui telepon dari rumahnya di Bass River, dekat daerah kuncian.

"Orang-orang tinggal di sini hidup dengan kedamaian dan ketenangan dan itu hanya sebuah tragedi absolut," katanya.

Taggart mengatakan dia tidak mengenal Wortman dengan baik, tetapi pernah berbicara dengannya beberapa kali ketika dia menelepon tentang masalah kota.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved