Virus Corona

Kisah Guntur, Pekerja Mal di Bekasi Terkena PHK, Uang Simpanan Habis, Bingung Bayar Kontrakan

Total sudah hampir tiga minggu ia berada di rumah, ia diberhentikan sementara dari pekerjaannya dan tak diberikan gaji.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
RATUSAN pekerja korban pemecatan massal oleh manajemen Jakarta International Container Terminal (JICT) menggeruduk kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Utara, Senin (9/7/2018). Mereka menuntut penyelesaikan kasus PHK dengan dalih pergantian vendor. 

WARTAKOTA, BEKASI - Guntur Saputro (27) pekerja di salah satu Mal di Kota Bekasi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sementara, akibat tenant tempatnya bekerja tutup.

Penutupan tenant tempatnya bekerja menyusul kebijakan mal yang menutup sementara, akibat Pandemi Corona atau Covid-19.

Total sudah hampir tiga minggu ia berada di rumah, ia diberhentikan sementara dari pekerjaannya dan tak diberikan gaji.

"Mal itu tutup dari 25 Maret sampai 7 April, terus diperpanjang sampai 24 April. Belum jelas juga ini sampai kapan," kata Guntur kepada Wartakota pada Minggu (19/4/2020).

Guntur menyebut berdasarkan informasi dari tempatnya bekerja, ia di PHK sementara.

Jamaah Tablig Akbar Masjid Al Muttaqien Tanjung Priok Positif Covid-19, Dibawa ke Wisma Atlet

 Curahan Hati Tenaga Medis ke Anies: Kami Dianggap Pembawa Virus ke Lingkungan Masyarakat

 Tahap Lanjutan Pendataan Pekerja Terdampak Corona, Verifikasi Data Diri Kartu Prakerja, ini Caranya

 Billy Joe Ava, Youtuber Cover Lagu Aisyah Istri Rasulullah Minta Maaf Akui Lakukan Pelecehan Seksual

 VIDEO Viral, Seorang Nenek Kembalikan Bantuan Beras Lebih Pilih Garam

Jika kondisi sudah membaik atau virus Corona ini hilang akan kembali dipekerjakan.

Tapi, Guntur menyayangkan diberhentikan atau PHK sementara, ia tak diberikan gaji dari tempat kerjanya.

"Enggak digaji, seharusnya kan kalau di rumahkan digaji ya. Tapi ini enggak, kalau begini berarti bukan di rumahkan tapi di PHK istilahnya," beber dia.

Untuk satu, dua minggu awal, ia yang telah bekeluarga dan memiliki satu orang anak masih bisa bertahan hidup dengan mengandalkan uang tabungannya.

Tapi, sudah berjalan tiga minggu uang tabungannya itu sudah habis dipakai.

 Cerita Jemaah WNI Dikarantina di India: Kami Diperlakukan seperti Tahanan, Dikasih Obat Dosis Tinggi

 Doa Menyambut dan Persiapan Ramadan 1441 H

• Mulai Senin, 20 April, MRT Jakarta tidak Berhenti di Tiga Stasiun ini, Headway tiap 30 Menit

 INDONESIA MEMANGGIL, Kemhan Buka Lowongan 300 Tenaga Kesehatan untuk Penanangan Covid-19

Ia yang memiliki kemampuan memasak, mencoba berjualan ayam geprek dan bakso geprek agar dapat mencukupi kehidupan sehari-hari.

Guntur berjualan secara online maupun ke sejumlah teman dan kerabatnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved