Di Tengah Pandemi Covid-19, Mie Ayam Bangka Mommy Wiwien Hadir Dengan Layanan Daring & Gratis Ongkir

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mie ayam ‎merupakan salah satu kuliner yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.

‎Salah satu yang membuat mie ayam digemari, karena resep olahannya cukup fleksibel.

Sehingga, memungkinkan si penjajanya memodifikasi dan menyesuaikan dengan selera dan citarasa penggemar mie di setiap daerahnya.

Salah satu mie ayam yang populer adalah mie ayam Bangka.

Nah, ‎di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dan diterapkannya psysical distancing hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah, tidak sedikit pula penjual mie ayam Bangka dari kelas kaki lima hingga restoran memilih tutup sementara waktu.

• Sejumlah Usaha Kuliner di Kota Bekasi Dilarang Layani Makan Ditempat!

Sebaliknya, bagi Anda yang berada di rumah dan ingin menyantap mie ayam Bangka, tak perlu kuatir.

Cukup pesan lewat daring alias online, menu yang diinginkan pun akan diantar ke rumah.

‎Salah satu layanan kuliner mie ayam Bangka secara daring adalah 'Mie Ayam Bangka Mommy Wiwien'.

Lokasi dapurnya, di Perumahan Seruan Komplek Gama Setia, Jalan Borobudur Raaya B22/5N Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.

• Usaha Kuliner Tetap Buka Selama Pandemi Virus Corona, Ruben Onsu Tetap Gaji Ribuan Karyawan

Wiwien Christanti Akwan, pemilik ‎'Mie Ayam Bangka Mommy Wiwien' mengatakan, saat ini jangkauan layanan produk kulinernya, yakni Pamulang, Ciputat, Bumi Serpong Damai (BSD), Bintaro, Cinere, Depok, dan Jakarta Selatan.

‎"Saat ini layanan bisa dipesan via on call, dan lewat medsos di instagram dengan alamat @mie_ayam_bangka_spesial.

Selama bulan April sampai dengan Mei ini kami gratiskan ongkir (ongkos kirim),"‎kata Wiwien kepada Wartakotalive.com, Jumat (17/4/2020) lalu.

• Usaha Kuliner Ditutup Ditengah Pandemi Virus Corona, Karina Suwandi Liburkan Sementara 6 Karyawan

‎Lalu apa istimewa dari mie ayam Bangka yang selama ini ada di pasaran?

Saat ini, ‎'Mie Ayam Bangka Mommy Wiwien' menghadirkan tiga varian dan diklaim harganya pun terbilang ramah di kantong.

Mie ayam yang dikemas menggunakan paper bowl itu, terdiri dari mie ayam polos Rp 15.000, mie ayam bakso pangsit Rp 17.000, dan mie ayam komplit Rp 20.000.

"‎Keistimewaannya, selain memang rasa, ada tambahan lemon cui sebagai penambah aroma. Selain itu, tidak memakai caisim (sawi hijau), tapi pakai pok coy. Kelebihan dari pok coy kaya akan vitamin A dan C," kata Wiwien.

Sementara itu, di tengah merebaknya pandemi Covid-19, Wiwien mengaku order dari pelanggan, bisa mencapai 100-an porsi dalam sehari.

‎Disinggung di tengah wadah pendemi Covid-19 seperti sekarang ini, soal kualitas produk misalnya soal kebersihan dan lainnya menjadi hal yang 'sensitif'.

• Akibat Penyebaran Virus Corona, Ruben Onsu Khawatirkan Usaha Kuliner hingga Ratusan Karyawannya

Menanggapi hal ini, ‎menurut Wiwien dari awal membuka usaha semacam ini, kualitas produk sangat menjadi perhatian mereka.

Dalam menjalankan usaha mie ayam-nya ini, kata Wiwien dibantu oleh suaminya, Alter Masahengke, yang memiliki latar belakang‎ pelatihan ketahanan pangan dan 12 tahun bekerja di hotel bintang 5 di bidang makanan.

"‎Jadi untuk urusan kualitas produk suami turun langsung, dan kami pun sangat menjaga tentang kebersihan produk termasuk kemasannya. Dari tahap awal membeli bahan-bahannya pun langsung ke pasar yang sangat bersih di pasar Modern BSD," kata Wiwien.