PSBB Jakarta

Yayasan DKK Kompas Salurkan 4.000 Sembako PSBB, Mahasiswa Juga Kebagian Jatah

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) distribusikan bantuan 4.000 sembako kepada warga DKI Jakarta terdampak PSBB Jakarta

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Humas Dana Kemanusiaan Kompas
Pembagian bantuan sembako dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Jumat (17/4/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) distribusikan bantuan 4.000 sembako kepada warga DKI Jakarta yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain diberikan untuk warga miskin dan rentan miskin, bantuan itu juga diberikan kepada mahasiswa yang terdampak Covid-19.

Ketua Yayasan DKK Rusdi Amral melepas armada donasi DKK untuk penguatan masyarakat terdampak Covid-19 di halaman kantor Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jumat (17/4/2020).

Armada donasi DKK akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa 4.000 paket bahan pokok untuk warga wilayah Jakarta dan sekitarnya yang terdampak secara ekonomi akibat pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ditengah PSBB Jakarta, Sekelompok Pemuda di Palmerah Malah Tawuran

Terlambat Sehari, Bantuan Paket Sembako PSBB di Jakarta Barat Sudah Disalurkan ke RT/RW

Turut tergabung dalam armada donasi DKK adalah mobil pangan umat yang mendistribusikan 6.000 paket makanan siap santap bagi tenaga medis dan paramedis di wilayah Jakarta serta pekerja informal.

DKK juga berkolaborasi dengan komunitas Food Bank dan Berani Jaga Bumi untuk menyiapkan 4.000 paket bahan pokok ini yang menyasar warga prasejahtera, Orang Dalam Pemantauan (ODP), orang yang berkebutuhan khusus (difabel), serta kalangan mahasiswa perantau di Jakarta dan Yogyakarta.

“Mahasiswa perantau tidak bisa pulang ke kampung halaman sementara untuk bertahan di kota tempat belajar pun sulit. Warung-warung makan yang biasa mudah dijangkau banyak tutup," kata Rusdi dalam keterangan tertulisnya Sabtu (18/4/2020).

Belum lagi pekerjaan-pekerjaan sampingan yang biasa dilakukan untuk menambah uang saku pun tidak bisa dilakukan.

Terlebih orang tua di kampung halaman juga alami kesulitan karena dampak ekonomi Covid-19.

Bantuan berupa bahan pokok untuk 600 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta telah diterima oleh
Rektor UNY Sutrisna Wibawa.

Sutrisna bersyukur atas bantuan ini karena pihak kampusnya kewalahan untuk membantu banyak mahasiswanya yang telantar.

DKK juga berkolaborasi dengan Social Trust FUND Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta untuk menyalurkan bantuan kepada mahasiswa perantau di Jakarta.

Bantuan itu berbentuk pembuatan dapur umum yang digerakkan oleh ibu-ibu Dharma Wanita UIN.

Dapur umum ini akan melayani kebutuhan pangan mahasiswa setiap hari dan membagikan jatah makanan secara teratur.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved