Petugas Medis Puskesmas Malaka Sari Bikin Pelindung Wajah untuk Bayi dari Mika dan Busa

WARTAKOTALIVE, DUREN SAWIT - Petugas medis di Puskesmas Kelurahan Malaka Sari berinisiatif membuat alat pelindung diri (APD) berupa pelindung wajah untuk bayi.

Petugas Farmasi Puskesmas Malaka Sari Ratri Rifiana Rakhmawati menceritakan, inovasi tersebut berawal dari minimnya APD yang bisa dikenakan guna mencegah penularan Covid-19 ke bayi.

"Covid bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi yang imunitasnya masih rentan."

• Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Ternyata Sempat Terinfeksi Covid-19 dan Kini Mengaku Sudah Sembuh

"Makanya kita terinspirasi untuk membuat ini."

"Setelah bayi lahir lalu dibersihkan langsung bisa dipakaikan," kata Ratri di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2020).

Penularan Covid-19 terutama berasal dari partikel air liur atau yang biasa disebut dengan droplet.

• Jokowi Yakin Dampak Covid-19 Cuma Sampai Akhir 2020, Tahun Depan Booming Pariwisata

Pelindung wajah yang dikenakan bayi bisa menangkal menempelnya droplet pada wayah bayi, saat orang dewasa berbicara maupun batuk.

Alasannya, daya tahan tubuh bayi masih lemah, sehingga rentan terpapar berbagai penyakit bila tak dapat penanganan khusus.

"Karena lagi pandemi Covid-19 seperti ini kan, kita punya ide untuk buat face shield buat bayi, lalu kita kasih ke Puskesmas Kecamatan Duren Sawit," paparnya.

• Aparat Ciduk Penasihat KNPB Timika Mata-mata TPN OPM, Selama Ini Kerja Jadi Sekuriti di PT Freeport

Pelindung wajah yang diproduksi menggunakan bahan sederhana, yakni mika plastik, kancing, busa, dan tali karet.

Awalnya mika plastik dilekatkan ke sepotong busa menggunakan lem, lalu ditambahkan tali karet sebagai pengait di kepala.

Agar kuat menopang di kepala bayi, pada bagian busa dan tali karet dipasangi kancing yang dilekatkan menggunakan lem tembak.

• 147 Warga Depok Terinfeksi Covid-19, 11 Pasien Sembuh, 15 Orang Meninggal

"Dari Puskesmas Kecamatan Duren Sawit yang ada ruang bersalinnya juga apresiasi banget."

"Kemarin kita kirim 6 face shield untuk bayi yang baru lahir," tuturnya.

Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 16 April 2020 pukul 16.05 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 2,670

Sembuh: 202

Meninggal: 244

Jawa Barat

Terkonfirmasi: 570

Sembuh: 28

Meninggal: 53

Jawa Timur

Terkonfirmasi: 514

Sembuh: 86

Meninggal: 46

Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 300

Sembuh: 19

Meninggal: 27

Banten

Terkonfirmasi: 297

Sembuh: 7

Meninggal: 32

Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 271

Sembuh: 42

Meninggal: 23

Bali

Terkonfirmasi: 113

Sembuh: 32

Meninggal: 2

Papua

Terkonfirmasi: 80

Sembuh: 15

Meninggal: 6

Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 79

Sembuh: 12

Meninggal: 9

Daerah Istimewa Yogyakarta

Terkonfirmasi: 62

Sembuh: 22

Meninggal: 7

Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 59

Sembuh: 6

Meninggal: 6

Sumatera Barat

Terkonfirmasi: 55

Sembuh: 8

Meninggal: 4

Nusa Tenggara Barat

Terkonfirmasi: 45

Sembuh: 2

Meninggal: 2

Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 44

Sembuh: 10

Meninggal: 1

Kepulauan Riau

Terkonfirmasi: 38

Sembuh: 5

Meninggal: 7

Sumatera Selatan

Terkonfirmasi: 37

Sembuh: 5

Meninggal: 2

Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 34

Sembuh: 8

Meninggal: 2

Kalimantan Utara

Terkonfirmasi: 28

Sembuh: 2

Meninggal: 1

Sulawesi Tenggara

Terkonfirmasi: 26

Sembuh: 4

Meninggal: 1

Lampung

Terkonfirmasi: 25

Sembuh: 8

Meninggal: 5

Riau

Terkonfirmasi: 24

Sembuh: 5

Meninggal: 3

Sulawesi Tengah

Terkonfirmasi: 22

Sembuh: 2

Meninggal: 3

Kalimantan Barat

Terkonfirmasi: 21

Sembuh: 5

Meninggal: 3

Sulawesi Utara

Terkonfirmasi: 18

Sembuh: 5

Meninggal: 2

Maluku

Terkonfirmasi: 14

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Jambi

Terkonfirmasi: 7

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sulawesi Barat

Terkonfirmasi: 7

Sembuh: 1

Meninggal: 1

Kepulauan Bangka Belitung

Terkonfirmasi: 6

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Aceh

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 4

Meninggal: 1

Papua Barat

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Bengkulu

Terkonfirmasi: 4

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Gorontalo

Terkonfirmasi: 4

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Maluku Utara

Terkonfirmasi: 4

Sembuh: 2

Meninggal: 0

Nusa Tenggara Timur

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0. (CC)