Virus Corona Jabodetabek
Kian Bertambah, Jumlah PNS Terdeteksi Virus Corona Mencapai 706 Orang Hingga Kamis (16/4/2020)
Jumlah PNS terdeteksi virus corona kini mencapai 706 orang. Mereka berasal dari 91 instansi yang terdiri dari 37 instansi pusat dan 54 instansi daerah
Jumlah PNS terdeteksi virus corona kian bertambah jumlahnya, yakni mencapai 706 orang hingga Kamis (16/4/2020). Mereka berasal dari 91 instansi yang terdiri dari 37 instansi pusat dan 54 instansi daerah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara ( BKN) menyatakan sebanyak 706 pegawai negeri sipil ( PNS) terdeteksi Covid-19 hingga Kamis (16/4/2020).
Dari ratusan PNS tersebut, tidak semuanya positif Covid-19, melainkan terdapat orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono menyatakan, dari 706 PNS tersebut berasal dari 91 instansi yang terdiri dari 37 instansi pusat dan 54 instansi daerah.
"Perlu dicatat, 706 bukan positif semua. Itu angka total dari ODP, PDP, dan yang positif," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/4/2020).
Kemudian, dari jumlah itu, 132 orang dilaporkan dirawat di rumah sakit dan 574 orang dirawat di rumah atau tempat tinggal mereka.
• Najwa Shihab Ungkap Jerit Hati Pengantar Jenazah Covid-19, Muhammad Nursyamsurya: Saya Pengin Teriak
Paryono mengatakan, khusus PNS yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 98 orang.
Lebih lanjut, dari 98 orang tersebut 64 masih belum sembuh, 13 telah sembuh, 4 meninggal dalam tugas, dan 17 orang lainnya meninggal bukan dalam tugas.
"Sedangkan untuk yang ODP, data kami ada 552 orang. Rinciannya 346 masih dalam pemantauan dan 206 orang lainnya telah selesai pemantauan," imbuh Paryono.
Sementara itu, kata Paryono, jumlah PNS yang dinyatakan PDP ada sejumlah 56 orang.
Dari jumlah itu, 12 orang telah dinyatakan sembuh, 39 orang belum sembuh, dan 5 orang lainnya meninggal bukan dalam tugas.
Saat disinggung terkait dengan tes corona bagi rekan kerja PNS yang positif Covid-19, pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada masing-masing instansi.
"Kalau itu kebijakan masing-masing instansi.
Dari pusat tidak ada permintaan khusus, semua diserahkan kepada pimpinan instansi," kata dia.
"Tapi karena sekarang sudah pada WFH (work from home), berarti kontak dengan pegawai sangat kecil, kemungkinan tidak dilakukan tes di instansi," imbuh Paryono.
Tak lupa, Paryono juga memberikan imbauan agar para PNS yang saat ini tengah bekerja dari rumah untuk tetap menjaga kesehatan dan produktivitas.
Selain itu, ia menekankan agar para PNS untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada kegiatan yang sangat-sangat mendesak.
"Juga tetap jaga kondisi kesehatan, olahraga yang bisa dilakukan di rumah dan jaga asupan makanan agar tetap sehat," tutupnya.
Update Kasus Virus Corona Hingga Kamis (16/4/2020)
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat yang membuat jumlah pasien Covid-19 kembali bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 380 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Kasus baru itu menyebabkan total ada 5.516 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini muncul pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis (16/4/2020) sore.
"Konfirmasi positif coronavirus atau Covid-19 dari pemeriksaan PCR menjadi 5.516 orang," ujar Achmad Yurianto dikutip dari Kompas.com.
Dalam periode yang sama, menurut Yuri, terjadi penambahan 102 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 548 orang.
Namun, Yurianto menyatakan, masih ada kabar duka dengan penambahan 27 pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia.
"Meninggal bertambah 27 orang, sehingga total meninggal menjadi 496 orang," ujar Achmad Yurianto.
Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa dalam periode yang sama sudah ada 34.975 orang yang menjalani pemeriksaan laboratorium.
Dari jumlah tersebut, juga ada 29.459 orang yang hasilnya negatif virus corona.
Adapun total spesimen yang diperiksa mencapai 39.706. Artinya, satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimennya untuk diperiksa.
Selain itu, sejauh ini ada 169.446 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.873 pasien dalam pengawasan (PDP).
Kasus Covid-19 di Indonesia sudah tercatat ada di semua provinsi di Tanah Air. Secara lebih rinci, ada 202 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.

Yurianto pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran sosial akan penyakit Covid-19.
Caranya, pastikan kita semua menjaga diri agar tidak tertular atau menularkan virus corona ke orang lain.
Selain itu, masyarakat diminta untuk membantu para pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.
"Hargai dan bantu mereka yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. Jangan melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh," kata Yurianto.
"Tidak boleh menolak jenazah Covid-19, tunjukkan bahwa ini nilai-nilai kemanusiaan kita," ujar dia.
Sebaran Kasus Virus Corona pada Tiap Provinsi
Dikutip dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terlihat data kasus positif virus corona, kematian dan sembuh pada setiap provinsi hingga Kamis (16/4/2020).
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 2.670 Sembuh: 202 Meninggal: 244
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 570 Sembuh: 28 Meninggal: 53
3. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 514 Sembuh: 86 Meninggal: 46
4. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 300 Sembuh: 19 Meninggal: 27
5. Banten
Terkonfirmasi: 297 Sembuh: 7 Meninggal: 32
6. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 271 Sembuh: 42 Meninggal: 23
7. Bali
Terkonfirmasi: 113 Sembuh: 32 Meninggal: 2
8. Papua
Terkonfirmasi: 80 Sembuh: 15 Meninggal: 6
9. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 79 Sembuh: 12 Meninggal: 9
10. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 62 Sembuh: 22 Meninggal: 7
11. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 59 Sembuh: 6 Meninggal: 6
12. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 55 Sembuh: 8 Meninggal: 4
13. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 45 Sembuh: 2 Meninggal: 2
14. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 44 Sembuh: 10 Meninggal: 1
15. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 38 Sembuh: 5 Meninggal: 7
16. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 37 Sembuh: 5 Meninggal: 2
17. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 34 Sembuh: 8 Meninggal: 2
18. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 28 Sembuh: 2 Meninggal: 1
19. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 26 Sembuh: 4 Meninggal: 1
20. Lampung
Terkonfirmasi: 25 Sembuh: 8 Meninggal: 5
21. Riau
Terkonfirmasi: 24 Sembuh: 5 Meninggal: 3
22. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 22 Sembuh: 2 Meninggal: 3
23. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 21 Sembuh: 5 Meninggal: 3
24. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 18 Sembuh: 5 Meninggal: 2
25. Maluku
Terkonfirmasi: 14 Sembuh: 1 Meninggal: 0
26. Jambi
Terkonfirmasi: 7 Sembuh: 0 Meninggal: 0
27. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 7 Sembuh: 1 Meninggal: 1
28. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 6 Sembuh: 0 Meninggal: 1
29. Aceh
Terkonfirmasi: 5 Sembuh: 4 Meninggal: 1
30. Papua Barat
Terkonfirmasi: 5 Sembuh: 0 Meninggal: 1
31. Bengkulu
Terkonfirmasi: 4 Sembuh: 0 Meninggal: 1
32. Gorontalo
Terkonfirmasi: 4 Sembuh: 0 Meninggal: 0
33. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 4 Sembuh: 2 Meninggal: 0
34. Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0