Andrea Dian Panik Luar Biasa Saat Terdeteksi Kena Virus Corona, Kemungkinan Terkena di IGD

Andrea Dian cerita bagaimana pertama kali dideteksi terkena virus corona. Prosesnya sangat cepat sehingga harus diisolasi di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebulan lalu bintang film dan Film Televisi (FTV) Andrea Dian (35) membuat geger publik, dengan pengakuannya yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Di saat mengumumkan kabarnya itu, Andrea Dian sudah berada di ruang isolasi disebuah rumah sakit rujukan Pemerintah, dan melakukan penyembuhan atas virus corona atau covid-19.

Namun saat ini, Andrea Dian sudah sembuh dan pulang ke rumah, untuk kembali berkumpul bersama suaminya, Ganindra Bimo.

Dalam siaran langsung di instagram bersama Reza Rahadian, Kamis (16/4/2020), Andrea Dian ceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa terinfeksi virus corona atah covid-19.

"Jadi awal mulanya sebelum aku terinfeksi virus corona sebulan lalu, aku memang lagi rutin ke rumah sakit beberapa bulan belakangannya. Aku ke rumah sakit untuk program bayi tabung dan operasi matanya Ganindra Bimo," kata Andrea Dian.

• Andrea Dian Cerita Efek Obat Klorokuin Sempat Mengalami Tremor Sampai Pingsan

Namun, di suatu hari, ketika berada di rumah sakit swasta, Andrea merasakan kalau kondisi tubuhnya tidak enak dan ia berinisiatif mengecek kondisi tubuhnya.

"Nah selesai cek, aku menunggu dua jam di ruangan IGD dan tidak ada tindakan. Di rumah sakit swasta itu kebetulan banyak pasien yang aku enggak tahu kondisi mereka," ucapnya.

Begitu hasil keluar, Andrea mengaku mendapatkan surat rujukan untuk mengecek kondisi tubuhnya ke rumah sakit rujukan Pemerintah di RSAL Mintoharjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Setibanya disana, kondisi tubuh wanita bernama lengkap Andrea Dian Indria Sari Setiawan itu mulai tidak enak, dan badannya mulai demam.

• Suport Orang Terdekat dan Doa Kepada Tuhan, Kunci Kesembuhan Andrea Dian dari Virus Corona

"Kemudian di cek suhu tubuh, badan aku demam dan panasnya 38,5 drajat. Kemudian, aku menjalani tes darah. Kemudian aku masuk ruang rawat inap dan konsumsi obat. Awalnya aku mengira kena demam berdarah dengan gejala demam aku," jelasnya.

"Sehari kemudian kondisi tubuh aku membaik. Aku bisa ketawa dan berolahraga di rumah sakit. Aku sembuh total tuh," tambahnya.

Kemudian, dokter menganjurkan aku melakukan tes thorax dan hasilnya bagus. Setelahnya, dokter minta aku jalani tes CT Scan.

"Hasilnya ada kabut di paru-paru aku dan diduga ada gejala pneumonia. Kemudian aku masuk ruang isolasi dan dokter melakukan observasi," ungkapnya.

Andrea mengira kalau dokter menduga ia terinfeksi virus covid-19 atau corona. Karena, riwayat penyakitnya, wanita kelahiran Jakarta, 11 April 1985 itu punya penyakit autoimun.

"Besoknya gua swap test. Mereka takut paru kenapa-kenapa itu kena covid-19. Gua nunggu tiga hari disana dengan keadaan sehat, dan tidak ada gejala diduga mengidap covid-19. Nah hasil swap tes gua positif covid-19," katanya.

"Kemudian gua dibawa ke rumah sakit tanggap covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat," tambahnya

Andrea Dian mengira dirinya terpapar atau terinfeksi virus covid-19 atau corona ketika menunggu dua jam di IGD rumah sakit swasta, disaat autoimunnya menurun atau tidak stabil.

"Karena disaat gua ke rumah sakit rujukan gua baru demam. Mungkin ya kenanya disaat itu dan disaat autoimun gua tidak membaik," ujarnya.

• Karena Pandemi Corona, Seluruh Rangkaian Acara Pernikahan Eks Anggota Cherrybelle, Steffy Diundur

Sempat panik

Bintang film 'Selamanya', 'From Bandung With Love', dan 'Gangster' itu sempat menjalani pekerjaan untuk photoshoot 14 hari sebelum dirinya divonis dokter terinfeksi virus corona atau covid-19.

"Sebelum photoshoot, gua tanya ke lingkungan atau pekerjanya, semua sehat atau enggak. Punya gejala arahnya ke covid-19 atau enggak? Katanya mereka sama sekali enggak ada," katanya.

Kemudian, tak lama berselang, Andrea ke rumah sakit untuk jalani pemeriksaan.

Lalu, ia merasakan demam yang cukup tinggi sampai 38,5 drajat saat periksa ke RSAL Mintoharjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebulan lalu.

• Puncak Pandemi Covid-19 di Indonesia Diprediksi Mei 2020, Begini Usaha Mempercepat dan Faktanya?

Setelah menjalani tes darah, thorax, ct scan, hingga swap tes, Andrea pun divonis mengidap atau terinfeksi virus covid-19 atau corona.

"Jujur ketika tahu positif covid-19, aku panik banget. Bimo juga panik banget pas tahu aku covid-19. Panik keduanya, aku dan Bimo enggak bisa bareng," ucapnya.

Akan tetapi, Andrea Dian akhirnya menyerahkan semuanya kepada Tuhan YME, agar ia bisa mendapatkan kesembuhan dan bisa berkumpul bersama keluarga.

"Akhirnya aku umumin di instagram. Puji tuhan, aku mendapatkan support yang luar biasa dari keluarga, teman, sahabat, penggemar, dan orang-orang yang tidak mengenal aku," imbuhnya.

Kekuatan doa

Rupanya dukungan deras dari keluarga, teman, sahabat, penggemar, dan orang yang tidak mengenalnua pun menjadi kunci kesembuah dari istri Ganindra Bimo itu.

"Support yang mengalir deras ke aku, membuat aku menguatkan diri dan yakin bisa sembuh dari virus corona atau covid-19 ini. Aku menguatkan diri untuk menjalani pengobatan di rumah sakit rujukan Wisma Atlet," jelasnya.

Padahal sebelumnya, Andrea sempat takut karena ia belum tahu obat covid-19 atau corona karena belum ditemukan.

"Ya kalud lah pasti pas tahu positif covid-19. Aku kepikiran kapan bisa kumpul keluarga dan sama suami lagi," ungkapnya.

• Kisah Wanita Malaysia Koma 14 Hari dan Meninggal Setelah Melahirkan Putri Kembar

• Kisah Penggali Kubur di TPU Tegal Alur, Bekerja Sampai Tengah Malam Tunggu Jenazah Covid-19

"Aku selalu berdoa ke Tuhan untuk sembuh. Karena aku sadar, aku adalah anak tuhan. Tuhan mempercayakan aku menerima penyakit ini, karena aku bisa melewatinya," katanya.

Tentu, lanjut Andrea Dian, ia tak luput terus memanjatkan doa kepada Tuhan YME untuk diberikan kesembuhan dari virus covid-19 atau corona yang menjangkit dirinya sebulan lamanya.

"Aku minta sama tuhan, kalau aku ngejalanin ini semua tuhan tahu dan percaya aku jalani ini supaya aku bisa naik kelas ke jalan yang lebih baik dan lebih aware sama diri sendiri," ujar Andrea Dian. (*)