Liga 1
Eldar Hasanovic Tak Menyangka Lawan Beratnya di Masa Kecil Kini Bermain di Klub Besar
Eldar bertemu Danny Rose, Danny Wellbeck, serta Daniel Drinkwater (ketiganya di timnas Inggris) pada babak kualifikasi elite Piala Eropa U-19 2009.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Murtopo
lihat foto
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Gelandang Persita Tangerang, Eldar hasanovic memiliki banyak pengalaman berharga di awal karirnya di tim junior Bosnia.
Tak tanggung-tanggung, ia memiliki pengalaman bersua pemain yang akhirnya menjadi nama-nama top di sepak bola Eropa.
Kisahnya ada saat ia bermain di level U-19 Bosnia di tahun 2009.
Eldar bertemu Danny Rose, Danny Welbeck, serta Daniel Drinkwater (ketiganya di timnas Inggris) pada babak kualifikasi elite Piala Eropa U-19 2009 Grup 6.
Saat itu, Bosnia menyerah dengan skor 0-2.
• Muchtar Hendra: Persita Tangerang Buat Program Latihan yang Berbeda-beda untuk Pemain
"Inggris saat itu menjadi tim yang paling dijagokan. Kami pun gugur saat melawan mereka," ujar pemai berusia 30 tahun ini kepada Warta Kota pekan lalu.
Namun, ia mengisahkan tidak menyangka lawannya tersebut kini bermain di liga yang populer saat ini yakni liga Inggris.
“Bagi saya, itu (bertemu ketiga pemain di atas) adalah pengalaman yang luar biasa. Apalagi sekarang mereka bermain di tim besar,” ucapnya.
Meski berbeda nasib dengan Ramsey, Wellbeck, Rose, atau Drinkwater, Eldar tetap berlapang dada. Ia menikmati setiap proses dalam kariernya.
• Midfielder Persita Tangerang, Eldar Hasanovic Pernah Kalahkan Gelandang Juventus di Awal Karier
Selain merumput di Liga Slowakia dan Bosnia, pemilik nomor punggung 44 ini sempat mencicipi Liga Israel, Cina, hingga tiba di Persita.
Eldar menerima tawaran dari Persita untuk mentas di Liga 1 Indonesia 2020. Ia mengambil keputusan setelah mencari tahu Persita lewat Google, Instagram, serta Facebook.
• Persita Beri Bantuan Penanggulangan Covid-19, Eldar Sebut Waktunya Berjuang Bersana Lawan Corona
Keinginannya ke Indonesia makin bulat karena ada sejumlah pemain dari kawasan Balkan seperti Ilija Spasojevic (Bali United) dan Marco Simic (Persija Jakarta).
“Saya cek Persita dan ternyata ini adalah tim besar dan main di Liga 1. Mereka juga punya fans yang besar, jadi kenapa tidak? Saya pilih dan kita lihat bagaimana ke depannya. Soal target, kami ini tim promosi, pastinya yang utama adalah tetap berada di Liga 1,” ucapnya. (m21)
