Virus Corona

Waspada Pesan Berantai Arus Angin Utara Bawa Virus Corona Hingga Ajakan Berhenti Lawan Covid-19

Tak sedikit informasi hoaks soal virus corona, mulai dari kondisi cuaca, ajakan provokasi hingga bilang untuk berhenti lawan virus corona

Istimewa
ILUSTRASI Hoaks (hoax) 

Karena itu, sirkulasi angin tidak lagi didominasi angin dari utara (dari Benua Asia).

"Bahkan di beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berhembus angin dari timur - selatan (dari Benua Australia)," tulisnya.

Cuaca Sabtu 11 April 2020 Hujan Guyur Jakarta Siang, BMKG: Hujan Petir di Jaksel dan Jaktim Sore

Berhenti total tiga hari

Ajakan berhenti total lawan virus corona (WhatsApp)

Isu angin utara ke selatan yang membawa wabah penyakit bertepatan dengan ajakan untuk berhenti total selama tiga hari.

Dalam foto yang disebarkan itu, ada ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar serempak se-Indonesia berhenti total selama tiga hari (10-12 April 2020).

"Virus tidak bisa pindah kecuali dipindahkan, dan jika dalam 24 jam tidak dipindahkan, virus mati sendiri," ujar ajakan itu.

Menanggapi hal ini, Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr Panji Hadisoemarto MPH, menegaskan bahwa imbauan itu adalah hoaks atau informasi palsu.

"Ah, ngaco ini yang bikin," kata Panji kepada Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Gojek dan Grab Kompak Tutup Layanan Angkut Penumpang Selama PSBB, Driver Ojol Harap Ada Kompensasi

Panji menyebutkan bahwa ia tidak paham juga dengan maksud kata "berhenti total" yang tertera di selebaran tersebut.

Menurut dia, kalau yang dimaksudkan adalah berhenti beraktivitas seperti dalam keadaan lockdown total, maka tidak akan bermanfaat kalau cuma tiga hari saja.

"Kita kan bicara tentang manusia yang jadi sumber penularan, bukan panci," ujar dia.

Panji juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati membaca apa yang beredar di media sosial.

Sedangkan di lain pihak, sumber-sumber yang sahih seperti pemerintah, akademisi, organisasi profesi juga harus punya strategi komunikasi untuk menyampaikan informasi yang benar ke masyarakat dan menglawan balik disinformasi yang juga luas beredar.

Hoaks Lainnya yang Sempat Tersebar

Viral di media sosial, sebuah postingan yang menyebut telur ayam kampung direbus bisa jadi anti virus corona.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved