Virus Corona Jabodetabek

Sempat Diprotes Warga, Persiapan RS Aria Sentra Medika Pamulang untuk PDP Covid-19 Dilanjutkan

Pemkot Tangsel berencana menggunakan RS Aria Sentra Medika sebagai tempat penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) pandemi virus corona.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/m23
RS Aria Sentra Medika Kota Tangerang Selatan, Senin (6/4/2020). Rumah sakit yang akan dijadikan tempat pasien dalam pengawasan (PDP) ini sempat ditolak oleh warga setempat lantaran kurangnya sosialisasi Pemkot Tangsel. 

"Ya itu memang di luar komunikasi, kita akui belum memberikan sosialisasi warga di sini. Seharusnya rumah sakit mau dipakai kita ada sosialisasi dulu ke RT, RW atau beberapa tokoh warga di sini..." 

"Ini kan semuanya untuk masyarakat juga, keluarganya yang di sekitar sini kena, ya nanti cek saja di sini kan lebih deket dari sini..." 

WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berencana menggunakan RS Aria Sentra Medika sebagai tempat penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) pandemi virus corona.

Wacana itu semakin kuat terwujud pasca-pihak Pemkot Tangsel, TNI, dan Polri meninjau rumah sakit tersebut yang sudah tak beroperasi sekitar dua tahun lalu.

Namun, wacana itu turut mendapat protes dari warga yang bermukim di sekitar area rumah sakit.

Hingga 6 April 2020 Ada 639 Jenazah yang Dimakamkan Pakai Protokol Covid-19 di Jakarta

Ini Profil Tim Khusus Polda Metro yang Kawal Prosesi Pemakaman Jenazah Covid-19

Tambah Naek L Tobing, Ini Daftar 19 Dokter yang Meninggal Akibat Covid-19

Pasalnya, warga setempat mengaku tak ada sosialisasi dari rencana Pemkot Tangsel itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Muhammad tak mengelak bila terdapat protes dari warga setempat dikarenakan sosialisasi yang tak dilakukan Pemkot Tangsel.

"Ya itu memang di luar komunikasi, kita akui belum memberikan sosialisasi warga di sini. Seharusnya rumah sakit mau dipakai kita ada sosialisasi dulu ke RT, RW atau beberapa tokoh warga di sini," kata Muhammad saat ditemui di lokasi, Pamulang, Tangsel, Senin (6/4/2020).

Kendati demikian, Muhammad mengaku saat ini pihaknya telah mendapati persetujuan dari warga setempat.

Ia menjelaskan persetujuan tersebut didapat pascamelakukan pertemuan dengan para tokoh warga.

"Sudah saya jelaskan dan saya sampaikan tadi dari Dinkes, Dandim, sudah kita sampaikan semuanya sebab akibatnya dan akhirnya sudah kita selesaikan," ucap Muhammad.

"Masyarakat lingkungan sini minta apa kontribusinya dari pemerintah harus disemprot disinfektan ya kita semprot. Jadi di bentuk juga gugus rumah sakit di sini, ada lima RW di sini gabungan dalam satu gugus jadi lingkungan sini," lanjutnya.

Jangan tolak lagi

Ia pun meminta agar masyarakat setempat tak lagi melakukan penolakan serupa terkait fungsi rumah sakit yang dijadikan penanganan pasien Covid-19 ini.

Sebab, fungsi rumah sakit turut sebagai penopang dalam penanganan pandemi virus corona di Kota Tangsel.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved