Cegah Covid-19, Tiga Pasar Tradisional di Kota Bekasi Ini Segera Gulirkan Layanan Belanja Online

“Kalau sekarang kan beda jenis dagangan beda hubungi pedagangnya. Nanti kalau pakai aplikasi langsung satu pintu jadi lebih mudah, termasuk harganya tertera jelas..."

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebanyak tiga Pasar Tradisional di Kota Bekasi menyediakan layanan belanja online.

Layanan belanja online disediakan agar warga tak perlu lagi datang ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.

"Iya ada tiga pasar tradisional sediakan layanan belanja online," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Kariman, Senin (6/4/2020).

• Hanya Layani via Daring selama Wabah Covid-19, Penjualan Ayam Rempah Tradisional Meningkat 50 Persen

• Cegah Covid-19, Rumah Sunat dr Mahdian Beri Layanan Sunat di Rumah, Hanya 10 Menit dan Tanpa Suntik

• Cegah Covid-19 dengan Gaya Hidup Sehat, Ini Deretan Keunggulan Mesin Cuci Modena Calma WD 1157

Kariman menuturkan tiga pasar yang telah terapkan jual beli online itu, yakni Pasar Bantargebang, Pasar Harapan Jaya, dan Pasar Kranji Baru.

Informasi itu telah disebarkan dan disosialiasikan kepada masyarakat melalui poster dan media sosial.

Diharapkan adanya sistem belanja online warga tidak perlu repot ke pasar dan mencegah kerumuman.

"Ini mempermudah, warga tinggal pesan saja tidak perlu keluar rumah ke pasar," ungkap Kepala Disperindag Kota Bekasi Kariman.

Kariman menyebut rencananya selain tiga pasar tradisional tersebut, akan ada 11 pasar lainnya yang menerapkan belanja online.

“Sekarang ini baru tiga, nanti ada delapan lagi. Total rencananya akan ada 11 yang terapkan belanja online," kata dia.

• Bambang Trihatomodjo Diancam Akan Dibunuh, Khirani Trihatmodjo Naik Pitam, Begini Reaksinya

• Nyali Hotman Paris Ciut karena Virus Corona, Asistennya Wakilkan Hadiri Sidang Penting di Pengadilan

• Jadi Korban Begal Payudara, Soraya Larasati Tidak Tuntut Apapun Karena Yakin Azab Allah Sangat Pedih

Caranya

Adapun cara belanja online cukup mudah, Kariman menjelaskan warga hanya tinggal melakukan pemesanan melalui koordinator maupun pedagang barang apa saja yang akan dipesannya.

Setelah itu, barang pesanannya akan diantar ke rumah warga.

"Sementara ini baru pakai pesan Whatsapp, warga kontak nomor pedagang atau koordinatornya nanti dibelikan lalu diantarkan. Tapi kita tengah persiapkan aplikasi," beber dia.

Kariman menimai hadirnya aplikasi akan lebih mempermudah masyarakat yang hendak memesan barang kebutuhannya.

“Kalau sekarang kan beda jenis dagangan beda hubungi pedagangnya. Nanti kalau pakai aplikasi langsung satu pintu jadi lebih mudah, termasuk harganya tertera jelas," papar dia.