Virus Corona

Berbahaya, Kemenkes Tidak Rekomendasikan Penggunaan Bilik Disinfeksi, Simak Penjelasan Ini

Kembali Kementerian Kesehatan RI mengingatkan masyarakat akan bahaya penggunaan bilik disinfeksi di mana tubuh manusia langsung disemprot disinfektan.

Kompas.com/Garry Andrew Lotulung
Warga saat menggunakan bilik sterilisasi (Body Chamber) di Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (24/3/2020). Dompet Dhuafa membuat 1000 unit bilik sterilisasi (Body Chamber) yang berfungsi untuk sterilisasi mencegah COVID-19 dan akan di salurkan ke berbagai fasilitas umum di wilayah Jabodetabek. 

Paparan disinfektan secara langsung ke tubuh secara terus menerus dapat menyebabkan iritasi kulit dan iritasi pada saluran pernapasan.

Selain itu, penggunaan disinfektan jenis larutan hipoklorit pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi terbakar.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Banyaknya warga masyarakat yang menggunakan bilik disinfeksi mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengeluarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: HK.02.02/III/375/2020 tentang Penggunaan Bilik Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19.

Dalam surat tertanggal 3 April 2020 itu, Kemenkes salah satunya menyatakan tak merekomendasikan penggunaan bilik disinfeksi di permukiman maupun tempat dan fasilitas umum.

Di sejumlah daerah dan perkantoran serta permukiman, banyak yang menyediakan bilik disinfeksi untuk sterilisasi sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan virus corona.

DOKTER Spesialis Paru Sebut Penyemprotan Disinfektan pada Manusia Berbahaya: Itu untuk Benda Mati

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19: Disinfektan Tak Efektif Lindungi Manusia dari Virus Corona

Hati-hati, Disinfektan Tidak untuk Disemprotkan ke Tubuh, Ini Bahayanya dalam Jangka Panjang

Melalui surat edaran itu, Kemenkes menyebutkan, yang dimaksud dengan disinfeksi adalah proses menghilangkan sebagian besar atau semua mikroogranisme patogen kecuali spora bakteri yang terdapat di permukaan benda mati.

Disinfeksi ini dilakukan terhadap berbagai permukaan benda seperti lantai, dinding, pakaian, alat pelindung diri (APD), maupun peralatan lainnya.

Akan tetapi, saat ini, bilik disinfeksi banyak digunakan untuk mendisinfeksi permukaan tubuh yang tidak tertutup, baik pakaian maupun barang-barang yang dibawa.

Wacana Yasonna Bebaskan Koruptor karena Covid-19, BW: Siapa Sahabat Koruptor, Siapa yang Melawan

Wacana Yasonna Terkabul, Ini Daftar Koruptor Kondang Berpeluang Bebas, dari Setnov hingga OC Kaligis

WP KPK Tolak Wacana Yasonna Bebaskan Koruptor dengan Alasan Wabah Covid-19, Ini Alasannya

Adapun berbagai bahan yang digunakan sebagai cairan disinfekstan dalam bilik disinfeksi di antaranya adalah:

- Larutan pemutih Klorin dan sejenisnya

- Etanol 70 persen

- Amonium kuartener

- Hidrogen peroksida.

Disinfektan tersebut merupakan jenis yang digunakan untuk mendisinfeksi ruangan dan permukaan seperti lantai, perabot, peralatan kerja, pegangan tangga, moda transportasi, dan sejenisnya.

Ingat, Mulai 6 April Lusa Token Listrik Gratis Bisa Diakses Lewat WhatsApp, Begini Caranya

Dilaporkan Nikahi Anak Usia 7 Tahun, Polisi Berencana Panggil Syekh Puji, Ini Bantahannya

Penjelasan Dokter Soal Seberapa Efektif Jenazah Covid-19 Dibungkus Plastik Tak Tularkan Lagi Virus

Warga saat menggunakan bilik sterilisasi (Body Chamber) di Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (24/3/2020). Dompet Dhuafa membuat 1000 unit bilik sterilisasi (Body Chamber) yang berfungsi untuk sterilisasi mencegah COVID-19 dan akan di salurkan ke berbagai fasilitas umum di wilayah Jabodetabek.
Warga saat menggunakan bilik sterilisasi (Body Chamber) di Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (24/3/2020). Dompet Dhuafa membuat 1000 unit bilik sterilisasi (Body Chamber) yang berfungsi untuk sterilisasi mencegah COVID-19 dan akan di salurkan ke berbagai fasilitas umum di wilayah Jabodetabek. (Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

Bahaya semprotkan disinfektan ke manusia

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved