Roro Fitria Ingin Ke Makam Ibunya Minta Jodoh untuk Menikah Usai Bebas dari Penjara

Wanita bernama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami itu mengaku tak ada kata selain mengucap syukur ketika dirinya bebas usai mendekam didalam penjara

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Roro Fitria (30), ketika keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020). 

Laporan Waratawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

WARTA KOTA, PONDOK BAMBU - Ekspresi bahagia terpancar dari raut wajah pemain sinetron Roro Fitria (30), ketika dirinya keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).

Pantauan Warta Kota, mengenakan busana muslim berwarna putih bergradasi ungu, Roro Fitria tersenyum ketika keluar dari gerbang Rutan Pondok Bambu.

Bebasnya Roro langsung disambut oleh satu orang wanita yang mengaku keluarganya. Ia langsung memeluk wanita tersebut sambil menangis sesegukan.

Tak hanya keluarga saja, Roro disambut oleh puluhan awak media yang sudah menantinya sejak siang hari.

"Alhamdulillah, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 10 tahun 2020 soal pencegahan penularan Covid-19 atau corona, aku bisa bebas saat ini," kata Roro Fitria dengan nada bergetar.

Dua Tahun Mendekam di Lapas Pondok Bambu, Apa Saja yang Dilakukan Roro Fitria?

Wanita bernama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami itu mengaku tak ada kata selain mengucap syukur ketika dirinya bebas usai mendekam didalam penjara selama dua tahun ini.

"Alhamdulillah dan bersyulur, aku bahagia bisa bebas," ucapnya.

Kebebasan Roro rupanya lebih cepat dari apa yang diprediksi olehnya ia mengaku mulanya akan bebas 16 Mei 2020, setelah mengurusi berkas Pembebasan Bersyarat (PB) ke Balai Permasyarakatan (BP).

Bebas dari Rutan Pondok Bambu, Roro Fitria Ingin Langsung Menikah dan Punya Anak

Akan tetapi, berkas perkara wanita kelahiran Yogyakarta, 29 Desember 1989 tersebut didaftarkan petugas untuk bebas lebih cepat, dengan menggunakan Peraturan Pemerintah (Permen) Kemenkumham No. 10 Tahun 2020, tentang pencegahan virus covid-19 atau corona bagi narapidana.

Dengan Permen Kemenkumham itu, akhirnya Roro Fitria bisa menghirup udara segar lebih cepat.

"Jadi aku bebas dan menjalani asimilasi dari rumah. Terus aku wajib lapor menggunakan video call ke lembaga yang terkait," jelasnya.

 TEMUI KELUARGA DAN KE MAKAM IBUNYA

Roro mengaku hal pertama yang akan ia lakukan adalah pulang ke rumah dan berkomunikasi dengan keluarganya di Yogyakarta.

Bintang film 'Bangkitnya Suster Gepeng' itu tak menampik kalau keluarganya di Yogyakarta sudah menantinya bebas dari penjara.

"Keluarga aku udah menanyakan dan menantikan aku bebas. Jadi abis ini nantinya aku mau ke silaturahmi ke makam almarhumah mamah dan ke Yogyakarta," katanya.

Roro Fitria mengatakan kalau dirinya sangat merindukan mendiang ibundanya, beserta keluarga intinya yang saat ini berada di Yogyakarta.

Pemain sinetron 'Islam KTP' itu mengakui bahwa hal yang paling ia rindukan adalah ibunda tercinta, Raden Retno Winingsih.

Namun, Roro tak bisa bertemu dalam bentuk fisik, dikarenakan ibundanya sudah meninggal dunia pada 15 Oktober 2018.

"Hem.. ketika saya keluar pintu rutan, saya kangen bertemu dan memeluk mamah," ungkapnya seraya menangis.

Mantan model majalah dewasa itu menambahkan bahwa ketika ibundanya wafat, ia berjanji didalam diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikhlaskan kepergian ibundanya.

"Motivasi saya hijrah atau mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk mengumpulkan pahala sebanyak mungkin untuk almarhumah mamah. Saya selalu doakan mamah setiap solat saya dan puas," jelasnya.

Lebih lanjut, Roro Fitria meminta didoakan agar proses hijrahnya bisa lancar dan istiqomah.

"Insya allah saya sedang berusaha untuk hijrah. Doakan bisa istiqomah, baik dalam karakter dan penampilan saya. Dimana tidak hanya penampilan luar, tapi didalam siri saya bisa hijrah," ujarnya.

 MAU MENIKAH

Karena ingin mencari pahala untuk ibundanya, Roro mengaku ingin mewujudkan keingonan mendiang ibundanya setelah bebas.

Apa permintaan mendiang ibunda Roro? Pemenang Singapore Open Dancesport Championship 2011 itu mengaku bahwa ibunya ingin sekali melihatnya menikah.

"Nazarnya, saya selalu berdoa terutama hari Jum'at saya membaca surah Al-Fath supaya dikasih jodoh yang sebaik mungkin. Saya ingin sekali menikah," kata Roro Fitria ketika ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jalan Pahlawan Revolusi, Jakarta Timur, Kamis sore.

Roro mengatakan bahwa keinginannya atau nazarnya menikah setelah bebas, dikarenakan permintaan dari mendiang ibunya, Raden Retno Winingsih yang meninggal dunia medio Oktober 2018.

"Saya ingin menikah dan punya momongan. Hal itulah yang selalu diinginkan oleh almarhumah mamah, adalah ingin melihat cucu dari saya," ucapnya.

Namun, Roro belum memiliki kekasih hati. Tapi, ia akan berusaha membuka diri agar bisa mendapatkan jodoh untuk menjadi suaminya nanti.

"Saya berusaha untuk taaruf mencari yang terbaik," tegasnya.

Kenapa ingin taaruf? Karena Roro ingin mendapatkan jodoh yang dikirimkan oleh Allah SWT, yang memiliki akhlak yang baik serta mampu membinanya menjadi istri yang baik.

"Saya mencari seorang imam yang bisa membimbing saya di dunia dan akhirat. Yang bisa mendampingi saya di padang mashar bisa menggandeng saya ketika menyebrangi sidrotul mustakim dan bisa mempertemukan mama saya dan papa saya," jelasnya.

Lebih lanjut, Roro Fitria tak mau menentukan darimana profesi lelaki yang mau menjadi suaminya nanti. Hanya saja ia ingin memiliki imam yang baik untuk kehidupannya kelak.

"Jadi apapun profesinya jika Allah memberikan ke saya, maka saya akan sangat bersyukur dan saya sangat ingin menikah dan punya keturunan," ujar Roro Fitria. (Arie Puji Waluyo/ARI).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved