Virus Corona
Luhut Panjaitan Yakin Bulan April Ini Wabah Virus Corona di Indonesia Akan Mereda, Kok Bisa Begitu?
Wabah Virus Corona di Indonesia Akan Mereda bulan April ini, Kok Bisa Begitu? Berikut penjelasan Luhut B Pandjaitan
Ia menyampaikan terdapat beberapa poin yang perlu dipikirkan soal mudik di tengah wabah ini.
"Yang kesatu masalah ekonomi, masalah kedua kan penularan.
• Masyarakat Sudah Sumbang Rp 66,5 Miliar ke Pemerintah untuk Perangi Covid-19
Penularan ini itu sangat kental dengan kalau kita tidak melakukan social distancing atau jaga jarak itu dengan baik," terang Luhut.
Tak berhenti di situ, Luhut juga menjelaskan dan berpacu pada hasil penelitian bahwa wabah Covid-19 akan mereda di bulan April.
"Yang ketiga, sebenarnya Indonesia itu diuntungkan dari hasil penelitian, dengan temperatur yang tinggi April mulai masuk ini,
Terus kemudian humidity (kelembaban udara) yang tinggi itu membuat virus COVID-19 sebenarnya relatif lebih lemah daripada di tempat lain,” jelas Luhut.
Namun, perlu diingat meredam coronavirus harus didukung dengan bisa mematuhi kebijakan pemerintah yang telah digaungkan.
• Belum Genap 2 Tahun Menikah, Pemain Sinetron Raya Kitty Mengajukan Gugatan Cerai, Ada Masalah Apa?
"Tapi kalau social distancing itu tidak juga ketat,
Terlalu banyak juga masih berkumpul ramai-ramai,
Ya nggak berlaku tadi mengenai keuntungan kita dari panas dan humidity yang tinggi tadi,” lanjutnya.
Sehingga, menurut Luhut dengan meminimalisir adanya kasus infeksi di Tanah Air membuat pemerintah mengambil kebijakan karantina suatu wilayah bukan istilah lockdown.
Karena penetapan lockdown sendiri harus dipertimbangkan secara matang agar tak gagal dalam memutuskan.
• Penumpang Terus Turun, KAI 243 Jadwal Kereta Api Dibatalkan
"Nah ini yang harus dicari keseimbangannya, tapi kira-kira nanti terminologinya dicari juga,
Kita tidak kenal lockdown, kita kenalnya dikarantina, undang-undang nih ya, jadi jangan kita pakai lagi istilah lockdown itu,
Lockdown itu nggak semua tempat berhasil, hanya China yang relatif berhasil, di Korea, Italia juga tidak, sama Jerman,