Virus Corona

Miris, Dalam Sehari Kasus Pasien Corona di Indonesia Bertambah 129 orang, Meninggal 122

ngka pasien positif Covid-19 di Tanah Air semakin bertambah, ada sebanyak 129 pasien dalam waktu 24 jam terakhir.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas mengangkat jenazah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal untuk dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Angka pasien positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Hingga Senin (30/3/2020) total jumlah pasien Covid-19 mencapai 1.414 orang.

Jumlah ini bertambah sebanyak 129 pasien dalam waktu 24 jam terakhir.

"Penambahan konfirmasi kasus positif sebanyak 129 orang sehingga total kasus sekarang menjadi 1.414 kasus," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (30/3/2020).

Kemudian, diketahui ada 122 pasien Covid-19 di Indonesia meninggal dunia.

UPDATE Virus Corona di Dunia: Amerika Tambah 131 Kasus Baru, Disusul Korea Selatan 78 Korban Baru

Hati-hati, Penipuan Jual Masker Gunakan GOPAY dan OVO Gentayangan di Media Sosial

Data pasien Covid-19 meninggal ini bertambah 8 orang dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian persentase angka kematian menjadi 8,63 persen.

"Masih ada kasus kematian sebanyak 8 orang sehingga total kasus kematian ada 122 orang," ucap Yurianto.

Pemerintah juga menyatakan, sampai saat ini ada 75 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Jumlah ini bertambah 11 orang dibandingkan data kemarin.

31 Provinsi

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, pasien positif Covid-19 hingga Senin (30/3/2020) tersebar di 31 Provinsi dengan 129 kasus baru di 17 provinsi.

Provinsi baru yang mencatat kasus perdana virus corona adalah Bangka Belitung.

Dari 129 penambahan kasus Covid-19 tersebut, tercatat penambahan terbesar berada di Jawa Barat dengan 25 kasus baru.

Sementara itu, DKI Jakarta mencatat 24 kasus baru, menyusul Banten sebanyak 22 kasus baru dan Jawa Timur dengan 17 kasus positif Covid-19.

Sempat Bikin Heboh, dr Tirta Minta Maaf dan Klarifikasi Beredarnya Voice Note Soal Lockdown

UPDATE, Angka Kematian di Spanyol Masih Diatas 800 Orang, 14 Persen Tenaga Medis karena Kurang APD

411 Pasien di RS Darurat Penanganan Covid-19

Yuri juga mengungkapkan, terjadi penambahan pasien positif Covid-19 yang mendapat perawatan di RS Darurat Penanganan Covid-19 Kemayoran hingga Senin (30/3/2020).

Total jumlah pasien Covid-19 saat ini adalah 411 orang.

"Rumah sakit Wisma Atlet yang sudah beroperasional dilaporkan pada hari ini (Senin, 30/3/2020) sudah merawat inap sebanyak 411 orang," kata Yuri.

Jubir Menteri Kesehatan Achmad Yurianto memberi update jumlah kasus virus corona di Indonesia, Senin (30/3/2020)
Jubir Menteri Kesehatan Achmad Yurianto memberi update jumlah kasus virus corona di Indonesia, Senin (30/3/2020) (Kompas TV)

Data ini menunjukkan, dalam sehari, jumlah pasien di rumah sakit darurat Wisma Atlet bertambah sebanyak 24 orang.

Sebagai pembanding, Minggu (29/3/2020) jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Penanganan Covid-19 terdapat 387 pasien pukul 08.00 WIB.

Pemerintah, kata Yuri, akan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk menangani Covid-19 termasuk menambah ruang isolasi pasien positif.

"RS rujukan nasional yang sudah kita siapkan telah bisa menambah sampai dengan saat ini ruang isolasi dengan tekanan negatif sebanyak 1967 ruang," ujarnya.

APD dan Alat Rapid Test di seluruh Provinsi

Pemerintah memastikan alat-alat kesehatan dalam penanganan Covid-19 didapatkan di seluruh provinsi dan rumah sakit rujukan.

Yuri mengatakan, hingga Senin, (30/3/2020) sebanyak 191.666 set alat pelindung data (APD), 12.272.500 buah masker bedah dan 133.640 masker N95 telah didistribusikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ke seluruh provinsi.

"Kemudian, alat rapid test sebanyak 425.000 sudah terdistibusi. Oleh karena itu, kita akan tetap berupaya semaksimal memenuhi ini dalam penanganan Covid-19," ujar Yuri.

Petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang memakai APD, foto diambil Jumat (27/3/2020)
Petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang memakai APD, foto diambil Jumat (27/3/2020) (Wartakotalive/Andika Panduwinata)

Lebih lanjut, melihat data pasien positif Covid-19 bertambah setiap hari dan pendistribusian APD dan alat rapid test yang hingga kini masih dilakukan pemerintah.

Pemerintah meminta, masyarakat dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.

Menjaga jarak satu sama lain menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penularan.

"Kita harus berusaha untuk memutus rantai penularan di masyarakat, dengan cara jaga jarak secara fisik dan jaga jarak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya dengan jarak lebih dari 1 meter," kata Yuri.

Kemudian, masyarakat diminta untuk menghindari berkumpul dan berada dalam kerumunan.

Langkah ini, kata Yuri, harus diterapkan seluruh masyarakat.

Lebih lanjut, Yuri mengingatkan agar masyarakat melakukan cuci tangan sesering mungkin dan idealnya dilakukan selama 20 detik menggunakan sabun.

Sebab, sabun atau detergen mengandung zat yang paling ampuh untuk merusak dinding virus corona.

"Sehingga bisa merusak virus itu sendiri. Cuci tangan harus sesering mungkin kita lakukan," pungkasnya.

Kesembuhan di Iran Naik 3 Kali Lipat

Kabar baik muncul di Iran, di tengah kerja keras melawan virus corona. Dalam 2 minggu terakhir jumlah pasien sembuh naik hampir 3 kali lipat.

Pada 15 Maret Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, mengatakan 4.590 pasien virus corona dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Jahanpour mengumumkannya dalam konferensi pers yang dihelat dua pekan lalu di hari Minggu.

Orang-orang diperiksa suhu tubuhnya saat memasuki Palladium Shopping Center, di Teheran utara, Iran
Orang-orang diperiksa suhu tubuhnya saat memasuki Palladium Shopping Center, di Teheran utara, Iran (AP Photo/Vahid Salemi)

Kemudian pada 29 Maret atau tepat dua minggu kemudian, jumlah pasien sembuh naik hampir 3 kali lipat menjadi 12.391.

Peningkatan yang tepatnya sebesar 2,69 kali lipat ini diumumkan oleh Alireza Vahabzadeh, Penasihat Menteri Kesehatan Iran.

"12.391 orang yang terinfeksi virus ini telah pulih," ucap Vahabzadeh.

Jangan Asal Pilih, Ini Jenis Alkohol yang Baik untuk Bahan Hand Sanitizer Menurut LIPI

Tekait kabar baik ini, Jahanpour turut mengungkapkan kegembiraannya di sebuah siaran televisi.

"Saya dengan senang mengumumkan 12.391 pasien yang terinfeksi di penjuru negeri kini telah sembuh," kata Jahanpour, sembari menginfokan usia rata-rata pasien meninggal adalah 69 tahun.

Minggu (29/3/2020) Iran mengumumkan penambahan 2.901 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan ini menjadikan total kasus sebanyak 38.309.

Bersamaan dengan ini, Iran juga mengumumkan 123 kematian baru, yang membuat jumlah korban virus corona menjadi 2.640.

(Kompas.com/ Haryanti Puspa Sari/ Kristian Erdianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update 30 Maret: 1.414 Kasus Positif Covid-19 di 31 Provinsi, Persentase Kematian 8,63 Persen"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved