Virus Corona

Warna-warni Daerah Sikapi Covid-19, Tegal Lockdown, Wamena Tutup Bandara, Makassar Siapkan Logistik

Warna-warni Daerah Sikapi Covid-19, Tegal Lockdown, Wamena Tutup Bandara, Makassar Siapkan Logistik

istimewa
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan permintaannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Musrenbangwil di Brebes, Kamis (5/3/2020) lalu. Hari ini Kota Tegal resmi melakukan lockdown akibat voirus corona 

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memutuskan untuk mengambil kebijakan local lockdown selama empat bulan ke depan untuk cegah wabah corona.

Artinya, akses keluar masuk di kota tersebut tertutup. Dedy menjelaskan, pihaknya akan menutup akses masuk dengan beton movable concrete barrier (MBC) mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

"Termasuk seluruh wilayah perbatasan akan kita tutup, tidak pakai water barrier namun MBC beton. Yang dibuka hanya jalan provinsi dan jalan nasional," kata Dedy.

Bocoran Sikap Prabowo Terkait Pandemi Virus Corona di Indonesia, Lockdown Adalah Opsi Terbaik

Univeritas Indonesia Paparkan Total Anggaran yang Dibutuhkan Selama Dua Pekan Lockdown DKI Jakarta

Kebijakan tersebut, menurut Dedy, diambil menyusul munculnya kasus pertama warga Kota Tegal yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (Covid-19) pada Rabu (25/3/2020).

"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," kata Dedy, saat konferensi pers terkait satu warganya yang positif corona, di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.

Bupati Wamena tutup sementara operasioanl bandara

Setelah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jayawijaya, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, memutuskan untuk menutup penerbangan komersial selama 14 hari.

Apa Perbedaan Rapid Test dan Swab Tenggorokan? Begini Kelebihan dan Kekurangannya

"Kita lakukan ini selama 14 hari ke depan, mulai terhitung Kamis (26/3/2020) khusus untuk pesawat penumpang dari Jayapura ke Wamena.

Begitu juga bagi pesawat berbadan kecil atau perintis," kata Jhon melalui sambungan telepon, Senin.

Jhon mengatakan, kebijakan itu tidak berlaku bagi pesawat kargo, sebab kebutuhan masyarakat di wilayah pegunungan semuanya mengandalkan jalur udara dari Bandara Wamena.

"Ini bukan tindakan lockdown, tetapi hanya untuk antisipasi penyebaran dari penerbangan. Pesawat penumpang yang ditutup sementara," katanya.

Sejumlah WNA China Pakai APD di Bandara Soetta Viral di Media Sosial, Begini Pengakuan Pihak Bandara

Makassar siapkan stok logistik

Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan komunitas-komunitas untuk membagikan logistik kepada masyarakat jika kebijakan lockdown diberlakukan untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Jika diberlakukan lockdown, sudah ada komunitas-komunitas dibentuk untuk membagikan logistik kepada masyarakat yang berdiam di dalam rumah masing-masing.

Kebijakan lockdown ini kemungkinan dilakukan, karena pandemi Covid-19 berkembang pesat di Kota Makassar,” kata Pejabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Tegal Lockdown, Sopir Bus di Terminal Tanjung Priok: Ngga Ada Penumpang, Semalam Saya Ngga Jalan

Menurut Iqbal, jika lockdown diberlakukan, pemerintah kota akan membatasi akses masuk ke Kota Makassar, baik melalui jalur udara, laut maupun darat.

“Jadi akan dibatasi dan dijaga ketat jalur-jalur keluar masuk orang di Kota Makassar. Baik bandara, pelabuhan maupun jalur-jalur darat.

Tapi tidak sepenuhnya ditutup, jelas ada mekanismenya. Karena Kota Makassar masih membutuhkan obat-obatan maupun APD untuk mengatasi pasien Covid-19,” tuturnya.

BERITA FOTO: Pengusaha Tiongkok Beri Bantuan Alat Kesehatan Penanganan Covid-19

Tasikmalaya ancam lockdown jika warga tak patuh

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengancam akan melakukan lockdown atau karantina wilayah jika warganya masih menyepelekan bahaya virus corona atau Covid-19.

Seperti diketahui, selama ini pemerintah daerah terus gencar memberitahukan masyarakat untuk menerapkan social distancing atau menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Namun, menurut Yusuf, masih ada masyarakat yang tak mengindahkan imbauan waspada Covid-19.

"Kalau nanti mereka tidak mengindahkan, mungkin kita lakukan lockdown. Jangan anggap enteng Covid-19. Semua harus waspada, jangan ada lagi acara atau kerumunan massa, terutama di kampung-kampung yang selama ini diketahui masih ada yang melakukan,"kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (27/3/2020).

Ada 10.000 Kacamata Pelindung Virus Corona Didistribusikan, Ini Penjelasan Kemenperin RI

Pasien Corona Kabur, Pemkab Bulukumba Langsung Lockdown 

Sementara itu seorang pasien negatif corona meninggal dunia. Ibu sang pasien yang positif corona malah kabur menggunakan mobil ambulans yang angkut jenazah anaknya.

Akibat kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Akan ada kebijakan susulan terkait penetapan status ini. Akan dievaluasi perkembangannya dari situasi dan kondisi yang berkembang," pungkasnya.

Konglomerat dan Bankir Indonesia Diajak Sumbangkan Penghasilan untuk Perangi COVID-19

Menurut keterangan pers Juru Bicara Satgas Covid 19 Bulukumba, M Daud Kahal, pihaknya telah melakukan langkah sesuai dengan aturan.

Pasien yang juga ibu dari PDP yang negatif namun meninggal dunia itu, diduga kuat melarikan diri.

Ia ikut ke mobil jenazah yang mengangkut anaknya ke Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba.

Sebelumnya, anaknya dirujuk ke RS Wahidin Makassar, sejak sepekan lalu.

"Tim di Bulukumba langsung tanggap saat ada info dari Makassar. Kabarnya ibu tersebut melarikan diri untuk ikut dipemakaman anaknya," kata Daud Kahal.

Pihak Pemkab dan Satgas pun kini melakukan pendataan terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien positif tersebut.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba juga telah menyemprotkan disinfektan di rumahnya dan rumah-rumah warga disekitarnya.

HASIL Rapid Test di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tiga Jemaah Dipastikan Suspect Covid-19

"Selain itu kita melakukan sterilisasi di beberapa tempat," pungkas Daud Kahal.

Pemkab Bulukumba memutuskan untuk mengunci alias lockdown jalur keluar masuk Kecamatan Gantarang.

Hal tersebut setelah satu orang warganya dinyatakan positif corona alias covid-19, Kamis (26/3/2020).

Keputusan itu dipilih setelah Pemkab Bulukumba menetapkan kejadian ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tegal Terapkan Local Lockdown Cegah Corona, Ini Sikap Sejumlah Kepala Daerah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved