Nilai Rupiah Anjlok

Rupiah Dekati 17 Ribu per Dollar, Apakah Bisa Krisis Ekonomi? Simak Penjelasan Sri Mulyani

Seperti kebanyakan negara lain di dunia, situasi perekonomian Indonesia terpukul oleh pandemi virus corona atau Covid-19

Editor: Feryanto Hadi
Antaranews.com
Ilustrasi - Anak-anak tunawisma mengulurkan tangan dari balik pagar, menunggu untuk mengumpulkan pakaian gratis di badan amal setempat di Siliguri, India (27/9/2006). Kemiskinan seperti ini yang kerap memicu jual beli anak sebaghai budak. (REUTERS / Rupak De Chowdhuri ) 

Ini untuk mencegah dampak ke perekonomian tak semakin mendalam.

Kelompok negara G-20 pun bahkan telah menggelar konferensi darurat melalui sambungan telepon pada Senin (23/3) malam.

Hal ini untuk membahas koordinasi kebijakan antarnegara dan menyusun langkah bersama dalam menghadapi pandemi.

“Ini persis seperti tahun 2009 saat Presiden Bush mengundang emergency meeting di Washington.

Selama Pandemi Corona, Debt Collector Dilarang Tarik Kendaraan yang Nunggak Angsuran, Bisa Dipidana

Tapi kali ini trigger-nya adalah sektor kesehatan dan keamanan masyarakat,” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sri Mulyani menegaskan, fokus pemerintah Indonesia dan seluruh negara G20 kini ialah mengatasi masalah kesehatan akibat Covid-19.

Jika tak cepat dan tepat, bukan tak mungkin pandemi ini menyeret Indonesia dan dunia jatuh kembali dalam jurang krisis ekonomi.(*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved