DPRD DKI Tetap Ngotot Gelar Pemilihan Wagub,Sandiaga Uno:Kita Harus Dahulukan Keselamatan Masyarakat

Hanya saja, dirinya meminta kebijaksanaan para angggota dewan untuk memprioritaskan pencegahan virus corona dibandingkan hal lainnya.

"Di sini butuh kedewasaan para politisi, pimpinan-pimpinan kita di sana untuk mendahulukan langkah mana saja," jelas Sandi.

"Tapi sebaiknya kita lakukan konsep di mana kita utamakan keselamatan dan kesehatan daripada masyarakat, termasuk anggota DPRD kita tidak ingin ada cerita anggota DPRD terjangkit (virus corona) karena dipaksakan proses pemilihan ini. Tapi kalau bisa dicari satu platform," tambahnya.

Sandi menganalogikan kondisi terburuk ketika wabah virus corona mencapai puncaknya tepat pada saat digelar rapat paripurna pemilihan Cawagub DKI Jakarta.

Bersamaan dengan hal tersebut, puncak wabah virus corona bertepatan dengan batas akhir kekosongan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Iya kalau sampai Mei (terpilih Wagub DKI Jakarta), tapi kalau misalnya ini puncaknya (epidemi virus corona) bisa sampai Juni, secara Undang-undang itu ada satu ketetapan kalau misalnya jabatan wakil gubernur ini kosong lebih dari setengah tahuh dari masa tugasnya, maka tidak perlu untuk diisi kembali," jelas Sandi.

"Sedangkan kita tahu posisi pak Gubernur sekarang sangat memerlukan bantuan tandemnya yang bisa diisi oleh Wakil Gubernur yang baru," tutupnya.