Virus Corona

Cegah Wabah Virus Corona, Bilik Disinfektan Disediakan di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara punya bilik disinfektan.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, punya bilik disinfektan, Rabu (25/3/2020). 

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, punya bilik disinfektan.

Diketahui, bilik disinfektan tersebut, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dihadirkannya bilik disinfektan, dijelaskan Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, dr Diah Anggraini.

Ia mengatakan bahwa bilik disinfektan yang ditempatkan di depan pintu masuk itu dioperasikan mulai Selasa (24/3/2020).

Mapolresta Bandara Soekarno Hatta Tangerang Siagakan Disinfektan Chamber Cegah Wabah Virus Corona

100 Anggota Polres Metro Jakarta Utara Jadi Pasukan Penyemprot Disinfektan Cegah Covid-19

VIDEO : Polres Metro Jakarta Utara Semprot Disinfektan Perumahan di Kelapa Gading

"Kehadiran bilik disinfektan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bagi masyarakat sebelum memasuki gedung puskesmas," kata Diah, Selasa (24/3).

Bilik disinfektan tersebut berukuran 2,5 meter x 1 meter x 2 meter.

Nantinya setiap orang mulai dari pengunjung, pasien, hingga pegawai dan petugas puskesmas wajib masuk ke dalam bilik tersebut.

"Ketika berada di dalam bilik, cairan disinfektan tersebut akan disemprot dari atas menggunakan kipas blower," ungkapnya.

Sehingga diharapkan dengan bilik disinfektan tersebut maka tubuh orang yang akan masuk ke dalam gedung Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading jadi steril dan bebas dari virus corona.

"Kalau hanya sekadar hand sanitizer, itu kan untuk membersihkan tangan saja. Jadi kami buat bilik disinfektan ini," tuturnya.

Selain itu upaya pencegahan penyebaran virus corona juga dilakukan dengan menyediakan alat pencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun cair.

Bahkan di sekitar area dalam gedung Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Diah mengatakan pihaknya juga telah menyediakan hand sanitizer.

Disinfektan Chamber

Pihak Mapolresta Bandara Soekarno Hatta Tangerang mulai menyiagakan disinfektan chamber.

Diketahui disinfektan chamber tersebut digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Terlebih lagi, Bandara Soetta merupakan lokasi yang menjadi pintu gerbang menuju Indonesia.

Banyak sejumlah orang yang berdatangan ke Indonesia, baik dari dalam negeri hingga luar negeri.

"Jadi, disinfektan chamber ini kami siapkan bagi para pengunjung," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra kepada Warta Kota, Rabu (25/3/2020).

Menurutnya para pengunjung harus melakukan berbagai tahapan untuk bisa masuk ke area Bandara Soetta tersebut.

Proses tahapan itu sesuai dengan arahan pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Para pengunjung harus masuk ke dalam disinfektan chamber terlebih dulu," ucapnya.

Kemudian ketika berada di dalam dilakukan proses penyemprotan disinfektan secara otomatis.

Penyemprotan ke seluruh tubuh dan pakaian pengunjung.

"Tanpa terkecuali, semuanya harus masuk ke dalam disinfektan chumber ini. Baik itu semua pengunjung mau pun personel Polri," kata Adi.

Setelah itu dilakukan pengukuran suhu tubuh.

Pihak Mapolresta Bandara Soekarno Hatta Tangerang melakukan pengukuran suhu tubuh, baik masyarakat hingga anggota kepolisian setempat yang bertugas, Rabu (25/3/2020).
Pihak Mapolresta Bandara Soekarno Hatta Tangerang melakukan pengukuran suhu tubuh, baik masyarakat hingga anggota kepolisian setempat yang bertugas, Rabu (25/3/2020). (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Jika ditemukan suhu lebih dari 37,5 derajat celcius maka akan segera diarahkan untuk ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta.

"Pengawasan semakin diperketat. Setelah proses tahapan itu dilakukan pengunjung yang lolos wajib juga menggunakan hand sanitizer yang telah kami sediakan," ungkapnya.

Bagasi Penerbangan Internasional di Bandara Soetta Wajib Disemprot Disinfektan

PT Angkasa Pura II melakukan sterilisasi terhadap bagasi tercatat milik penumpang pesawat rute internasional yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Adapun bagasi tercatat dimaksud adalah koper/tas/barang bawaan penumpang yang dimasukkan ke lambung pesawat. 

Sterilisasi sendiri dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh bagasi tercatat yang baru diturunkan dari lambung pesawat guna meminimalisasi atau mencegah risiko penyebaran virus corona atau Covid-19

Penyemprotan cairan disinfektan tepatnya  dilakukan di break down area atau ketika bagasi tercatat disiapkan untuk menuju conveyor belt pengambilan bagasi oleh penumpang pesawat di dalam terminal kedatangan. 

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan terhadap bagasi tercatat di setiap penerbangan internasional yang tiba tanpa terkecuali. 

“Per bulan jumlah penerbangan internasional yang tiba di Soekarno-Hatta berkisar 5.000 – 6.000 penerbangan"

"Sementara itu, setiap harinya ada sekitar 6.000 koli  bagasi tercatat di rute internasional"

"Semua bagasi tercatat di penerbangan internasional yang tiba itu akan kami sterilisasi dengan cairan disinfektan,” ungkap Muhammad Awaluddin dalam pernyataan resminya, Rabu (18/3/2020).

“Ini pertama kali dilakukan di Soekarno-Hatta yang merupakan Pintu Gerbang Utama Indonesia, untuk kemudian menyusul dilakukan di bandara-bandara internasional lainnya di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II,” imbuh Muhammad Awaluddin. 

PT Angkasa Pura II melakukan sterilisasi terhadap bagasi tercatat milik penumpang pesawat rute internasional yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
PT Angkasa Pura II melakukan sterilisasi terhadap bagasi tercatat milik penumpang pesawat rute internasional yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Dok. AP II)

Setelah dilakukan penuh terhadap bagasi tercatat di rute internasional, ke depannya penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan ke bagasi tercatat di rute domestik. 

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II juga sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area terminal penumpang di bandara-bandara di bawah perseroan.

Penyemprotan dilakukan setiap hari di seluruh sarana yang bersinggungan langsung dengan penumpang pesawat. 

“Kami terus memperluas upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Penyemprotan disinfektan sebelumnya sudah dilakukan di dalam terminal penumpang dan masih berlangsung setiap harinya"

"Kemudian diperluas terhadap bagasi tercatat penerbangan internasional yang baru tiba, dan dalam waktu dekat akan dilakukan penyemprotan disinfektan di sisi udara atau airside,” ungkap Muhammad Awaluddin. 

Adapun penyemprotan cairan disinfektan di Soekarno-Hatta dilakukan oleh anak usaha PT Angkasa Pura II yaitu PT Angkasa Pura Solusi.

VP of Operational PT Angkasa Pura Solusi Toyib Fanani mengatakan cairan disinfektan yang digunakan adalah yang mengandung bahan aktif Hidrogen Peroxida. 

“Khusus penyemprotan disinfektan untuk bagasi tercatat rute internasional yang tiba di Soekarno-Hatta dilakukan dengan jet sprayer guna memaksimalkan sterilisasi"

"Sementara di dalam area terminal penumpang, perkantoran, dan gedung non terminal menggunakan sprayer biasa,” ujar Toyib Fanani.

Penyemprotan disinfektan di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 Soekarno-Hatta dilakukan saat malam hari atau ketika bukan jam sibuk.

Sementara itu penyemprotan di gedung non-terminal dilakukan siang hari. (JHS/DIK/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved