Virus Corona
KELUARGA Pasien Virus Corona yang Meninggal Bakal Dapat Santunan Rp 15 Juta dari Pemerintah
KEMENTERIAN Sosial bakal menyalurkan santunan sebesar Rp 15 juta kepada ahli waris keluarga pasien positif Virus Corona yang meninggal dunia.
KEMENTERIAN Sosial bakal menyalurkan santunan sebesar Rp 15 juta kepada ahli waris keluarga pasien positif Virus Corona yang meninggal dunia.
"Untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, Kementerian Sosial memberikan santunan kematian kepada ahli waris sebesar Rp 15 juta per orang yang meninggal."
"Sebagai bentuk perhatian dan sungkawa dari negara," ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama, di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
• Pemerintah Punya Stok 3 Juta Klorokuin, Bukan Obat Utama untuk Sembuhkan Virus Corona
Saat ini Kemensos sedang melakukan pendataan terhadap seluruh pasien yang meninggal dunia akibat virus ini.
Pihak Kemensos sedang melakukan verifikasi.
Sasa mengatakan, Kemensos bakal terus mendukung langkah Gugus Tugas untuk upaya memberantas wabah Virus Corona ini.
• Meski Sudah Siap, Jokowi Berharap RS Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran Tak Digunakan
"Saat ini sedang dilakukan verifikasi terhadap ahli waris yang keluarganya meninggal dunia karena Covid-19," tutur Asep.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 579 orang.
Yurianto mengatakan, terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 65 orang.
• GURU Besar FKUI: Avigan dan Klorokuin Belum Tentu Cocok untuk Orang Melayu, Perlu Uji Klinis!
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang yang terdiri dari berbagai provinsi yang bisa kita lihat di tabel."
"Sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579 kasus," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).
Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.
• BESOK Pemerintah Bagikan 12 Juta Masker Bedah dan 81 Ribu Masker N95 untuk Tenaga Medis
Yurianto menambahkan, terdapat penambahan pasien sembuh dari virus corona sebanyak 1 orang.
"Ada penambahan kasus yang sudah dua kali follow-up spesimen dua kali negatif dan kita nyatakan sembuh sebanyak satu orang, sehingga total kasus sembuh adalah 30 orang."
Lalu, ia menyebut terdapat penambahan pasien meninggal dunia sebanyak satu orang.
• HINDARI Virus Corona, Ini Live Streaming Misa Prapaskah IV di Gereja Katedral Minggu 22 Maret 2020
"Kemudian ada satu tambah lagi kasus yang meninggal dari data yang kami rilis kemarin 48, sehingga total kasus meninggal adalah 49," jelasnya.
Sebelumnya pada Minggu (22/3/2020), Yurianto mengatakan terdapat 64 kasus positif baru Virus Corona.