Virus Corona
Lorenzo Sanz, Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia karena Positif Virus Corona, In Profilnya
Lorenzo Sanz, Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia karena Positif Virus Corona, In Profilnya
Sanz bermain sebagai penjaga gawang di masa mudanya untuk beberapa tim.
Ia kemudian memilih jalur bisnis dan sukses menjadi pebisnis bidang real estat dan konstruksi.
Sanz mengawali menjadi salah satu direktur Real Madrid dari 1985 hingga 1995.
Dia kemudian menjadi Presiden Real Madrid pada 26 November 1995 setelah Ramon Mendoza terpaksa mengundurkan diri karena masalah ekonomi, sosial, dan olahraga klub.
• Liverpool Harus Bayar Rp1,8 T untuk Dapatkan Jadon Sancho, Berpotensi Lepas Mo Salah
Sanz mencoba mengubah klub dengan membawa pemain bintang seperti Davor Suker dan Predrag Mijatovic dengan uangnya sendiri.
Tropi Liga Champions UEFA yang telah lama ditunggu-tunggu, yang belum pernah dimenangkan oleh Real Madrid sejak 1966, akhirnya diraih tahun 1998 dan 2000.
Namun, dua kemenangan Liga Champions UEFA tidak cukup untuk menyembunyikan masalah keuangan yang masih menjangkiti klub.
Dalam pemilihan beberapa minggu setelah final 2000, ia kehilangan kursi kepresidenan dikalahkan Florentino Perez.
Pada 2006 Sanz mengajukan diri untuk pemilihan sekali lagi untuk posisi Presiden Real Madrid yang kosong namun kalah oleh Ramon Calderon.
• 2 Kali Gagal Pernikahan dan Sempat Diusir Suami Ke-2, Christy Jusung Kini Bersama Anak Tunggalnya
Pada Juli 2006, Sanz membeli Malaga. Dia menjual klub pada 2010 kepada investor Qatar.
Pada September 2008, ia dipenjara sebentar setelah dituduh melakukan penipuan oleh bank setelah mencoba menerima cek palsu. Namun bebas Desember 2008.
Pada 11 November 2009, dilaporkan oleh surat kabar Spanyol El Pais bahwa Sanz ditangkap karena mencoba menyelundupkan karya seni keluar dari Spanyol.
• Menyusul Jakarta, Pemkab Bekasi Tutup Sementara Hiburan Malam, Mulai diskotek Hingga Panti Pijat
Sanz adalah ayah mertua mantan bek Real Madrid dan Spanyol Michel Salgado, yang menikahi putrinya Malula.
Dua putra Sanz, Paco dan Fernando, juga merupakan pemain sepak bola profesional.
Sebagai pemilik Malaga CF, ia mempercayakan putranya Fernando dengan kepresidenan klub.