Virus Corona
CATAT, Jam Operasional KRL Commuterline Mulai Senin Dibatasi dari Pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB
CATAT, Jam Operasional KRL Commuterline Mulai Senin Dibatasi dari Pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan membatasi jam operasional kereta mulai Senin (23/3/2020) mendatang hingga dua pekan ke depan.
Hal itu untuk mencegah penyebaran wabah virus corona baru yang menyebabkan covid-19.
"Sesuai koordinasi kami dengan Kementerian Perhubungan dan PT KCI, maka operasional KRL (kereta rel listrik) juga akan menyesuaikan dengan layanan transportasi Jakarta, yaitu akan beroperasi mulai jam 06.00 sampai 20.00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Sabtu (21/3/2020).
• KRL Disebut Rawan Virus Corona, Penumpang: Santai Saja, Hidup Mati Ditentukan Allah
• Pemkot Depok Ingatkan Pengguna KRL Agar Lebih Waspada Guna Menghindari Penyebaran Virus Corona
Selain jam operasional yang dibatasi, jumlah perjalanan KRL akan dikurangi sebanyak 276 KRL dari 991 KRL per hari, atau sekitar 28 persen menjadi 715 KRL per hari.
PT Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta juga sebelumnya melakukan pembatasan jam operasional dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

Untuk kapasitas setiap bus transjakarta juga dibatasi yaitu bus gandeng atau bus articulated, dari 150 jadi 60 penumpang dalam satu bus.
Bus single hanya akan ada 30 penumpang dalam satu bus. Selanjutnya untuk MRT Jakarta, headway atau interfal waktu antar kereta bakal tetap diberlakukan lima menit pada jam-jam sibuk atau dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB dan 17.00 hingga 19.00 WIB.
• UPDATE ITALIA, Paolo Maldini, Daniel Maldini, dan Paulo Dybala Hari Ini Dinyatakan Positif Corona
Di luar jam itu headway akan berlaku 10 menit.
Jumah Penumpang Turun
Akibat wabah Virus Corona jumlah penumpang KRL Commuterline pun mengalami penurunan.
Stasiun Rawabuntu, Serpong, Tangerang Selatan, misalnya, mengalami penurunan jumlah penumpang semenjak pandemi Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Stasiun Rawabuntu, Iskandar mengatakan, penurunan penumpang saat ini mencapai 40 persen dari hari biasanya yang berjumlah 22.000.
"Volume penumpang biasanya 22.000 per-hari. Sekarang kita ada pengurangan 40 persen dari hari biasanya," ujar Iskandar, Kamis (19/3/2020).
• Lorenzo Sanz, Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia karena Positif Virus Corona, In Profilnya
Iskandar menjelaskan, penurunan penumpang pada Stasiun Rawabuntu semakin terlihat setelah banyaknya para pekerja dan pelajar yang tidak beraktifitas di luar rumah.
"Pengumuman pemerintah juga kan ada kerja di rumah, ada yang sekolah diliburkan itu mengalami pengurangan," ucapnya.
Meski demikian, Iskandar tetap melakukan pencegahan penyebaran virus dengan melakukan pengecekan suhu tubuh.
Namun, sejauh ini belum ada penumpang yang mengalami kondisi suhu tubuh panas hingga 38 derajat celsius.
"Tidak ada. Kalau saya dapat informasinya itu di Stasiun Kebayoran (Lama) itu sempat ada dirujuk ke Rumah Sakit," tutupnya.
• Awali Karir di SSB, Annas Fitranto Kini Berseragam Persita Tangerang
Langkah Cegah Virus Corona
Vice President Corporate Communications PT Kereta Comutter Indonesia (KCI) Anne Purba mengungkapkan pihaknya telah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"PT KCI pada hari ini menghadiri rapat membahas protokoler penanganan penyebaran virus corona bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," ungkap Anne pada Rabu (11/3/2020).
Walau begitu, lanjutnya, selaku operator transportasi publik yang melayani sebanyak 336 juta pengguna di tahun 2020, PT KCI tetap berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya.

Tujuannya agar commuter line tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona sekaligus memberikan layanan bagi para penggunanya.
Pasalnya, jumlah pengguna lintas Bogor/ Depok menuju Jakarta Kota/ Angke/ Jatinegara selama setahun mencapai sebesar 199.443.439 pengguna.
Jumlah pengguna tersebut mengambil porsi terbesar atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL, yakni sebanyak 546.420 pengguna per hari.
Oleh karena itu, Anne mengungkapkan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah pencegahan virus corona.
Langkah tersebut meliputi sejumlah upaya antisipasi, antara lain
1. Sejak 3 Februari 2020, PT KCI telah melakukan berbagai upaya edukasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Hingga saat ini KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
2. Menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
3. Rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.
4. Menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna.
5. Materi edukasi dan himbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
6. Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan.
Pada pos tersebut, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat.
7. Mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.
"Tidak sampai di situ KCI, juga terus melakukan upaya sosialisasi dan antisipasi. Pekan lalu, bekerja sama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta telah mengadakan kegiatan rail clinic di Stasiun Depok dan Bogor," ungkap Anne.
• Kapolri Keluarkan Maklumat Larang Warga Berkumpul Hingga Jangan Timbun Sembako
Dalam kegiatan tersebut, PT KAI katanya mengerahkan kereta Rail Clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang.
Selain itu pihaknya juga memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat untuk menangkal virus corona.
"Dalam waktu dekat, kereta Rail Clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor - Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Senin, KRL Batasi Jam Operasional dari Pukul 06.00-20.00 WIB", Penulis : Ryana Aryadita Umasugi