Virus Corona
UPDATE Anies Baswedan Konfirmasi 25 Petugas Medis DKI Positif Corona, Satu Meninggal Dunia
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi adanya 25 petugas medisnya yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) akibat menangani pasien.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Fred Mahatma TIS
“Imbauan ini punya konsekuensi yang tidak sederhana karena sebagian dari masyarakat kita memiliki pekerjaan yang mengandalkan pada penghasilan harian dan itu tentu akan terdampak,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI pada Jumat (20/3/2020) malam.
• Patuhi Instruksi Pemprov DKI Jakarta, CGV Cinemas Hentikan Sementara Operasional Bioskop Mulai Senin
• Menantu Menteri Tjahjo Kumolo Positif COVID-19, Tak Ada Gejala: Dokter Bingung Mau Kasih Obatnya
• Anies Intruksikan Semua Kantor WFH Mulai Senin Cegah Corona, Pekerja Harian Dijanjikan Subsidi
Anies mengaku telah mengantongi data jumlah pekerja harian itu di DKI Jakarta.
Nantinya skema yang diberikan berupa subdisi kepada 1,1 juta pekerja harian lepas di Jakarta.
“Itu semua nanti, kami akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran metode untuk mengikuti perkembangan,” ujar Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies kembali menyerukan kepada perusahaan untuk menerapkan pola bekerja di rumah atau work from home (WFH) kepada karyawannya.
Kata dia, perusahaan yang mengikuti anjurannya ini merupakan bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat terutama karyawan dalam mencegah penyebaran virus corona.
Apalagi sudah ada payung Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.
“Kepada dunia usaha kami mengeluarkan seruan yang menegaskan seluruh kegiatan per kantoran untuk sementara waktu dihentikan, menutup fasilitas operasional dan tidak melakukan kegiatan perkantoran tapi lakukan kegiatan di rumah,” jelasnya.
Terus bertambah
Sebelumnya, Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, per Jumat (20/3/2020) pukul 17.00 WIB, ada 224 pasien positif covid-19 di Jakarta.
Pasien positif covid-19 di Ibu Kota bertambah 16 orang dibandingkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta melalui situs web corona.jakarta.go.id pada Kamis (19/3/2020) per pukul 07.00 WIB, yakni sebanyak 208 pasien.

Angka 224 pasien juga bertambah dibandingkan data per Jumat pukul 12.00 WIB, yang dirilis juru bicara pemerintah pusat untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto.
Yuri mengatakan, per Jumat pukul 12.00 WIB, total kasus positif covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 215 orang.
• Pemprov DKI Tutup Tempat Hiburan Sampai 5 April 2020, Termasuk Diskotek dan Griya Pijat
• 20 Warga DKI Meninggal Akibat Virus Corona, Anies Baswedan: Tetap di Rumah Sikap Bertanggung Jawab
Artinya, ada kenaikan sembilan kasus positif covid-19 di Jakarta berdasarkan data yang dirilis pemerintah pusat per Jumat pukul 12.00 WIB, dengan data yang dirilis Pemprov DKI per Jumat pukul 17.00 WIB.
Selain jumlah pasien positif covid-19, pasien positif covid-19 yang meninggal di Jakarta dalam waktu satu hari juga bertambah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Petugas Kesehatan Positif Corona
petugas medis
terpapar virus corona
jumlah petugas medis yang terpapar virus corona
subsidi pekerja lepas
Pemprov DKI berikan subsidi pekerja lepas
Petugas Medis DKI Positif Corona
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 di DKI Kembali Naik, Puskesmas Kecamatan Makasar Gelar Vaksinasi Booster di UNM Tower |
![]() |
---|
Wacana Perubahan Status Pandemi Covid-19 jadi Endemi, Kemenkes RI Koordinasi dengan WHO |
![]() |
---|