Virus Corona

UPDATE Anies Baswedan Janjikan Subsidi bagi 1,1 Juta Pekerja Harian Menyusul WFH Akibat Virus Corona

“Itu semua nanti, kami akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran metode untuk mengikuti perkembangan...”

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPD Golkar DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020) malam. 

“Itu semua nanti, kami akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran metode untuk mengikuti perkembangan...”

PEMPROV DKI Jakarta bakal memberikan subdisi kepada jutaan pekerja harian yang terkena dampak dari pembatasan interaksi (social distancing measure) akibat wabah virus corona (Covid-19).

Perusahaan yang mempekerjakan mereka diimbau untuk meliburkan sementara pegawai harian itu selama dua pekan demi menekan potensi penularan virus.

“Imbauan ini punya konsekuensi yang tidak sederhana karena sebagian dari masyarakat kita memiliki pekerjaan yang mengandalkan pada penghasilan harian dan itu tentu akan terdampak,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI pada Jumat (20/3/2020) malam.

Patuhi Instruksi Pemprov DKI Jakarta, CGV Cinemas Hentikan Sementara Operasional Bioskop Mulai Senin

Menantu Menteri Tjahjo Kumolo Positif COVID-19, Tak Ada Gejala: Dokter Bingung Mau Kasih Obatnya

Anies Intruksikan Semua Kantor WFH Mulai Senin Cegah Corona, Pekerja Harian Dijanjikan Subsidi

Anies mengaku telah mengantongi data jumlah pekerja harian itu di DKI Jakarta.

Nantinya skema yang diberikan berupa subdisi kepada 1,1 juta pekerja harian lepas di Jakarta.

“Itu semua nanti, kami akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran metode untuk mengikuti perkembangan,” ujar Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies kembali menyerukan kepada perusahaan untuk menerapkan pola bekerja di rumah atau work from home (WFH) kepada karyawannya.

Kata dia, perusahaan yang mengikuti anjurannya ini merupakan bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat terutama karyawan dalam mencegah penyebaran virus corona.

Apalagi sudah ada payung Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.

“Kepada dunia usaha kami mengeluarkan seruan yang menegaskan seluruh kegiatan per kantoran untuk sementara waktu dihentikan, menutup fasilitas operasional dan tidak melakukan kegiatan perkantoran tapi lakukan kegiatan di rumah,” jelasnya.

Terus bertambah

Sebelumnya, Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, per Jumat (20/3/2020) pukul 17.00 WIB, ada 224 pasien positif covid-19 di Jakarta.

Pasien positif covid-19 di Ibu Kota bertambah 16 orang dibandingkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta melalui situs web corona.jakarta.go.id pada Kamis (19/3/2020) per pukul 07.00 WIB, yakni sebanyak 208 pasien.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan intruksikan seluruh kantor terapkan kebiakan work from home mulai Senin untuk cegah menyebarnya corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan intruksikan seluruh kantor terapkan kebiakan work from home mulai Senin untuk cegah menyebarnya corona (WARTA KOTA/FITRIYANDI Al FAJRI)

Angka 224 pasien juga bertambah dibandingkan data per Jumat pukul 12.00 WIB, yang dirilis juru bicara pemerintah pusat untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved