Virus Corona
UPDATE Anies Baswedan Janjikan Subsidi bagi 1,1 Juta Pekerja Harian Menyusul WFH Akibat Virus Corona
“Itu semua nanti, kami akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran metode untuk mengikuti perkembangan...”
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Fred Mahatma TIS
“Itu semua nanti, kami akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran metode untuk mengikuti perkembangan...”
PEMPROV DKI Jakarta bakal memberikan subdisi kepada jutaan pekerja harian yang terkena dampak dari pembatasan interaksi (social distancing measure) akibat wabah virus corona (Covid-19).
Perusahaan yang mempekerjakan mereka diimbau untuk meliburkan sementara pegawai harian itu selama dua pekan demi menekan potensi penularan virus.
“Imbauan ini punya konsekuensi yang tidak sederhana karena sebagian dari masyarakat kita memiliki pekerjaan yang mengandalkan pada penghasilan harian dan itu tentu akan terdampak,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI pada Jumat (20/3/2020) malam.
• Patuhi Instruksi Pemprov DKI Jakarta, CGV Cinemas Hentikan Sementara Operasional Bioskop Mulai Senin
• Menantu Menteri Tjahjo Kumolo Positif COVID-19, Tak Ada Gejala: Dokter Bingung Mau Kasih Obatnya
• Anies Intruksikan Semua Kantor WFH Mulai Senin Cegah Corona, Pekerja Harian Dijanjikan Subsidi
Anies mengaku telah mengantongi data jumlah pekerja harian itu di DKI Jakarta.
Nantinya skema yang diberikan berupa subdisi kepada 1,1 juta pekerja harian lepas di Jakarta.
“Itu semua nanti, kami akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran metode untuk mengikuti perkembangan,” ujar Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies kembali menyerukan kepada perusahaan untuk menerapkan pola bekerja di rumah atau work from home (WFH) kepada karyawannya.
Kata dia, perusahaan yang mengikuti anjurannya ini merupakan bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat terutama karyawan dalam mencegah penyebaran virus corona.
Apalagi sudah ada payung Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.
“Kepada dunia usaha kami mengeluarkan seruan yang menegaskan seluruh kegiatan per kantoran untuk sementara waktu dihentikan, menutup fasilitas operasional dan tidak melakukan kegiatan perkantoran tapi lakukan kegiatan di rumah,” jelasnya.
Terus bertambah
Sebelumnya, Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, per Jumat (20/3/2020) pukul 17.00 WIB, ada 224 pasien positif covid-19 di Jakarta.
Pasien positif covid-19 di Ibu Kota bertambah 16 orang dibandingkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta melalui situs web corona.jakarta.go.id pada Kamis (19/3/2020) per pukul 07.00 WIB, yakni sebanyak 208 pasien.

Angka 224 pasien juga bertambah dibandingkan data per Jumat pukul 12.00 WIB, yang dirilis juru bicara pemerintah pusat untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto.
Work From Home
Work From Home (WFH)
Gubernur DKI Anies Baswedan
Pemprov DKI Jakarta
Anies Baswedan
pekerja lepas
pekerja lepas korban virus corona
subsidi pekerja lepas
pekerja lepas dapat subsidi
Pemprov DKI berikan subsidi pekerja lepas
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|