Virus Corona

UPDATE Kasus Virus Corona di Kota Tangerang Selatan, Ada 142 Kasus, 99 Orang ODP dan 43 Orang PDP

Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang Selatan, beri informasi terbaru kasus virus corona di Kota Tangerang Selatan, Jumat (20/3/2020)

Editor: PanjiBaskhara
www.dshs.state.tx.us
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) 

Pihak Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang Selatan, memberikan informasi terbaru kasus virus corona di Kota Tangerang Selatan, Jumat (20/3/2020).

Per hari ini, diketahui ada 142 kasus virus corona di Tangerang Selatan dengan kategori yang berbeda-beda.

Ada 99 orang ODP dan 43 orang PDP di Tangsel, sehingga menunjukkan telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Tangerang Selatan.

"Kasus Covid 19 per tanggal 20 Maret 2020 terdapat 99 orang dalam pemantauan (ODP)"

"Sedankan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 43 orang," kata Juru bicara (Jubir) Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangsel, Tulus Muladiono melalui keterangan rilisnya, Tangerang Selatan, Jumat (20/3/2020).

BREAKING NEWS: PASIEN Virus Corona di Indonesia Tambah Jadi 369 Orang, 32 Meninggal, 17 Sembuh

Dosen Universitas Muhamadiyah Tangerang Suspect Covid-19, Diimbau Mahasiswa UMT Lakukan Screening

Tenaga Medis RSUD Kota Tangerang Dikarantina Gara-gara Virus Corona, Gejala Batuk, Pilek, dan Demam

"Lalu yang dinyatakan positif dan sedang dirawat ada 4 orang. Sedangkan, untuk warga yang meninggal sebanyak 2 orang," sambungnya.

Sementara itu pada Kamis (19/3/2020), Tulus menyampaikan 116 kasus pandemi virus corona ditemukan Satuan Gugus Tugas melalui data-data yang dihumpunnya.

Ia mengatakan data terseut dihimpun dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gugus Percepatan Penanganan Corona.

"Di wilayah Tangsel Per 19 Maret 2020, ODP ada berjumlah 86, PDP ada 26, yang meninggal 2, yang dirawat positif 2," ujar Tulus di Gedung Wali Kota Tangsel, kemarin.

Pasien Virus Corona di Indonesia Tambah Jadi 369 Orang, 32 Meninggal, 17 Sembuh

Jumlah pasien Virus Corona pada Jumat (20/3/2020) bertambah menjadi 369 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.

"Ada 60 kasus baru, sehingga kasus positif adalah 369," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

60 kasus baru itu berasal dari:

- Bali (4 kasus)

- Banten (37)

- DIY (4)

- DKI Jakarta (215)

- Jawa Barat (41)

- Jawa Tengah (12)

- Jawa Timur (15)

- Kalimantan Barat (2)

- Kalimantan Timur (10)

- Kalimantan Tengah (2)

- Kepulauan Riau (4)

- Sulawesi Utara (1)

- Sumatera Utara (2)

- Sulawesi Tenggara (3)

- Sulawesi Selatan (2)

- Lampung (1)

- Riau (1)

- dalam proses investigasi 13 kasus.

Yuri menyebut ada pula peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia.

Korban terbanyak berasal dari DKI Jakarta, yakni 18 orang.

"Total kasus yang meninggal jadi 32 orang," ungkapnya.

Dia juga menyebut ada pasien sembuh dari Virus Corona setelah dua kali dites.

"Jumlah total yang sembuh 17," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo meralat jumlah kasus pasien positif Virus Corona menjadi 308 orang, setelah sebelumnya dinyatakan ada 309 orang.

Revisi data tersebut mengacu pada hasil klarifikasi tim surveilans di PHEOC.

"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).

Agus mengatakan, di wilayah Riau, tidak ada penambahan kasus hingga Kamis (19/3/2020).

Sehingga, sudah ada 308 pasien positif corona.

"Untuk data Provinsi Riau pada tanggal 19 Maret tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap satu kasus," tutur Agus.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto melaporkan total kasus positif virus corona (covid-19) mencapai 309 orang hingga Kamis (19/3/2020).

"Total kasus pada hari ini adalah 309 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Kamis (19/3/2020).

Jumlah ini meningkat dari sebelumnya 227 orang, saat diumumkan Achmad Yurianto pada Rabu (18/3/2020) lalu.

Berikut ini sebarannya:

1. Bali: tidak ada tambahan kasus. Jadi total 1 kasus hingga Kamis (19/3/2020).

2. Banten: ada tambahan 10 kasus. Jadi totalnya 27 orang hingga Kamis (19/3/2020).

3. DIY: ada tambahan 2 kasus. Jadi totalnya 5 orang hingga Kamis (19/3/2020).

4. DKI Jakarta: ada tambahan 52 kasus. Jadi totalnya 210 orang hingga Kamis (19/3/2020).

5. Jawa Barat: ada tambahan 2 kasus. Jadi totalnya 26 orang hingga Kamis (19/3/2020).

6. Jawa Tengah: ada tambahan 4 kasus. Jadi totalnya 12 orang hingga Kamis (19/3/2020).

7. Jawa Timur: ada tambahan 1 kasus, jadi totalnya 9 orang

8. Kalimantan Barat: tidak ada penambahan kasus. Jadi totalnya tetap 2 orang.

9. Kalimantan Timur: ada penambahan 2 kasus. jadi totalnya 3 orang.

10. Kepulauan Riau: ada penambahan 2 kasus. jadi totalnya 3 orang.

11. Sulawesi Utara: tidak ada penambahan kasus. Jadi totalnya 1 orang.

12. Sumatera Utara: ada penambahan 1 kasus, sehingga totalnya menjadi 2 orang.

13. Sulawesi Tenggara: ada 3 kasus baru. Jadi total 3 orang.

14. Sulawesi Selatan: Ada 2 tambahan kasus baru. Jadi totalnya 2 orang.

15. Lampung: tidak ada penambahan kasus. jadi totalnya tetap 1 orang.

16. Riau: ada penambahan 1 kasus. Jadi totalnya 2 orang. (M23/CC/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved