Ini Langkah Antisipasi Pelaku Industri MICE untuk Minimalkan Kekuatiran Klien Terhadap Virus Corona

"COVID-19 merupakan hal yang serius yang perlu ditindaklanjuti secara serius. Kami sebagai manajemen mengambil langkah-langkah ekstra dalam melakukan tindakan preventif..."

GUNA menghindari merebaknya virus corona (Covid-19), pelaku industri penyedia jasa Meeting Incentive Convention dan Exhibition (MICE) di Jakarta melakukan sejumlah antisipasi.

Derrick Buntaran, Managing Director PT Culture Royale Indonesia (pengelola Samisara Grand Ballroom & Function Room Jakarta) mengatakan, upaya antisipasi tersebut dilakukan terkait pencegahan penularan COVID-19 di tempat yang penuh keramaian.

Langkah-langkah antisipatif tersebut dilakukan guna meminimalkan kekuatiran klien atau pihak penyelenggara beberapa kegiatan seperti pernikahan, ulang tahun, sosial, konferensi, pertemuan, seminar, RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan lainnya, yang sedang berlangsung maupun akan berlangsung.

• Dampak Wabah Virus Corona, 15 Pameran Besar di JIExpo Kemayoran Ditunda hingga Dibatalkan

• Pameran Otomotif IIMS 2020 Ditunda Akibat Virus Corona, 100 Persen Uang Peserta Pameran Dikembalikan

• Belasan Event Ditunda dan Dibatalkan Terkait Virus Corona, Kerugian JIExpo Kemayoran Capai 25 Persen

"COVID-19 merupakan hal yang serius yang perlu ditindaklanjuti secara serius. Kami sebagai manajemen mengambil langkah-langkah ekstra dalam melakukan tindakan preventif," kata Derrick lewat keterangan resminya kepada Wartakotalive.com, Rabu (18/3/2020).

Menurut Derrick, upaya antisipasi yang dilakukan antara lain, penyemprotan disinfektan secara rutin untuk memberikan kenyamanan dan bentuk tanggung jawab perusahaan kepada semua klien yang mengadakan acara di Samisara Grand Ballroom & Function Room Jakarta.

Kemudian memperhatikan kebersihan venue, mengecek kehigienisan barang yang diterima dari pemasok serta memperhatikan kebersihan pengolahan dan penyajian makanan.

Untuk pihak eksternal, tambahnya, dari pihaknya menginformasikan kepada penyelenggara agar tidak ada kegiatan jabat tangan sesama tamu undangan, menyediakan cairan pembersih tangan di pintu masuk dan keluar, menyiapkan petugas untuk mengukur suhu tubuh para tamu.

"Untuk itu kami akan terus berupaya untuk melakukan tindakan preventif yang direkomendasikan oleh pihak berwenang demi kenyamanan dan keselamatan semua klien dan staf kami," kata Derrick.