Virus Corona
Geger Seorang Warga Depok Meninggal Akibat Covid-19, Pemkot Depok Masih Lacak Kebenarannya
Dadang mengaku, pasca mendapat info tersebut yang tersebar di kalangan wartawan, pihaknya masih terus melakukan penelusuran
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Feryanto Hadi
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengaku pihaknya belum mendapatkan kabar terkait seorang warga Cinere, Depok yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Saya belum dapat infonya, tadi info yang tersebar memang begitu (meninggal karena Covid-19) tapi kan info itu nggak tahu dari mana (asalnya)" ujar Dadang saat dihubungi wartawan, Rabu (18/3/2020).
Dadang mengaku, pasca mendapat info tersebut yang tersebar di kalangan wartawan, pihaknya masih terus melakukan penelusuran.
"Ini coba lagi dicari kebenaran info tersebut," katanya.
• UPDATE: Divonis Positif Corona, Begini Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Sumardi
• Antisipasi Corona, Syamsir Alam Cuma Undang 100 Orang Saksikan Akad Nikahnya dengan Bunga Jelitha
Sebelumnya, beredar informasi melalui aplikasi Whatsapp adanya seorang warga Cinere yang meninggal akibat Covid-19 setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Dadang mengatakan pihaknya justru belum mendapatkan adanya informasi tersebut.
• Studi di Iran: 3,5 Juta Orang Akan Meninggal Karena Corona Jika Tak Ikuti Arahan Pemerintah
"Kita olah dulu info itu, saya lagi lacak benar atau hoax (info tersebut) karena kita juga belum tahu ada informasi itu," paparnya.
Update kasus
Update jumlah korban meninggal positif Virus Corona per Rabu (18/3/2020) siang tercatat ada 19 pasien.
Di hari sebelumnya, Selasa (17/3/2020), jumlah korban meninggal positif COVID-19 baru sebanyak 7 orang.
Peningkatan jumlah korban meninggal positif Virus Corona telah terjadi, terbanyak di Provinsi DKI Jakarta.
• Stigma Negatif Bikin Pasien 01 Virus Corona Terpuruk dan Menangis Seminggu
• Sebelum Meninggal, Suami Intan RJ Jatuh dari Tangga, Gegar Otak Ringan, Kejang hingga Jalani Operasi
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menuturkan, hingga Rabu (18/3/2020) siang, terdapat 19 pasien positif virus corona atau Covid-19 yang meninggal dunia.
Rincian per wilayah, angka kematian di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 12 pasien, lalu di Jawa Tengah dua pasien
Sebanyak satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.