Breaking News

BREAKING NEWS: Kekacauan Pelayanan RSUD Tangerang Banyak Pasien Tak Tertangani Imbas Corona

Ruang IGD RSUD Kabupaten Tangerang tampak ramai pada Rabu (18/3/2020) malam. Sejumlah petugas sibuk dengan sejumlah perlengkapan yang ada.

www.dshs.state.tx.us
Coronavirus Disease 2019 (COVID?19) 

Ruang IGD RSUD Kabupaten Tangerang tampak ramai pada Rabu (18/3/2020) malam. Sejumlah petugas sibuk dengan sejumlah perlengkapan yang ada.

Pantauan Warta Kota di lokasi, sejumlah perawat hingga sekuriti tampak kelimpungan.

Banyak pasien yang berdatangan, namun tertahan di depan IGD rumah sakit milik Pemkab Tangerang ini.

Pasien-pasien pun tak tertangani. Petugas yang berjaga memberikan penjelasan kepada pasien-pasien tersebut.

"Banyak pasien suspect corona, sehingga sejumlah pasien yang lainnya belum tertangani," ujar pegawai RSUD Kabupaten Tangerang ini.

 Viral Surat Terbuka Dokter Tifauzia Tyassuma untuk Jokowi Minta Lockdown Indonesia

 PENELITI AS Temukan Vaksin Virus Corona, Mulai Diuji Coba ke Ibu Dua Anak dan Diberi Kode mRNA-1273

 Hari Ini Trending Topik Tagar CopotKapoldaSultra, TKA China Tiba di Kendari Begini Penjelasannya

 VANESSA Angel Pasang Foto Tutup Mata Sindir Kasus Virus Corona Sebelum Ditangkap karena Narkoba

Mereka bahkan tampak sibuk sendiri. Tanpa memikirkan pasien - pasien lainnya yang menunggu di depan IGD.

Para pegawai menyemprot - nyemprot ruangan. Dan hilir mudik dengan memakai masker.

"Hampir 90 persen pasien di IGD ini suspect corona. Makanya lebih baik tidak di sini dulu," ucap pegawai tersebut kepada keluarga pasien yang baru datang menunggu di depan ruang IGD.

"Kondisinya kan sedang sakit, kalau lemah malah takut tertular. Mendingan cari ke rumah sakit lain," sambungnya.

 BEGINI Saran WHO Kalau Terpaksa Kerja ke Kantor di Tengah Kasus Covid-19

Kekacauan pun semakin menjadi - jadi. Sehingga banyak penumpukan pasien yang terlantar di rumah sakit berplat merah ini.

Setali tiga uang juga dialami di RSUD Kota Tangerang. Pihak humas rumah sakit tersebut menjelaskan bahwa semua kamar di IGD sudah penuh.

"Full di IGD, banyak pasien yang belum tertangani," kata satu dari pegawai humas RSUD Kota Tangerang saat dihubungi Warta Kota.

Pasien Meninggal 25 Orang, Positif Covid-19 311 Orang

Jumlah pasien virus corona meninggal dunia di Indonesia terus bertambah. Di samping itu, jumlah mereka yang positif terinfeksi Covid-19 juga terus naik.

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penangan Virus Corona, Rabu (18/3/2020) mengatakan, jumlah pasien positif Virus Corona tercatat 227 orang dan 19 orang di antaranya meninggal dunia.

 Kasus DBD di Jakarta Barat Berada di Urutan Kedua Se-DKI Jakarta

Tetapi, data terkini, Kamis (19/3/2020) pukul 12:00 WIB, total pasien Virus Corona di Indonesia tercatat 311 orang (kasus).

Dengan demikian, dalam waktu sehari (Rabu-Kamis), terjadi kenaikan jumlah pasien sebanyak 84 orang atau 37 persen.

Selain itu, jumlah pasien virus corona meninggal dunia atau angka kematian pasien Corona juga terus bertambah. 

Jika sebelumnya pasien meninggal dunia hanya tercatat 19 orang, hari ini naik menjadi 25 orang.

Dengan demikian, dalam waktu sehari, pasien positif Virus Corona yang meninggal dunia bertambah 6 orang atau naik 31,57 persen.

Berdasrkan data https://kawalcovid19, data pasien positif Virus Corona itu tersebar di 15 provinsi.

Jumlah kematian terbesar terjadi di Provinsi DKI Jakarta, yakni 17 orang.

 MEMILUKAN! Pria Ini Terperangkap di Rumahnya Bersama Jenazah Saudarinya Akibat Corona

Jumlah pasien Virus Corona meninggal di Jabar sebanyak 1 orang, Babten 2, Jateng 3, Jatim 1, dan Bali 1 orang. 

Jumlah orang terinfeksi Virus Corona di Jakarta tercatat 208 orang, tak diketahui 43 orang, Jabar 22, Banten 10, Jateng 10, Jatim 8, Yogyakarta 2, Bali 1, Kalbar 1, Kaltim 1, Kep Riau 1, Lampung 1, Riau 1, Sulut 1, dan Sumut 1 orang.  

Lihat data dalam tabel berikut ini.

Jumlah pasien Virus Corona sampai Kamis (19/3/2020) tercatat 311 orang dan pasien Virus Corona meninggal dunia mencapai 25 orang.
Jumlah pasien Virus Corona sampai Kamis (19/3/2020) tercatat 311 orang dan pasien Virus Corona meninggal dunia mencapai 25 orang. (kawalcovid19/grafis diolah wartakota/pro)

Data yang dipublish di website https://kawalcovid19, juga sama dengan data di https://corona.jakarta.go.id/peta, khususnya untuk pasien di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan data https://corona.jakarta.go.id Kamis (19/3/2020) pukul 12:00 WIB, jumlah kasus positif Virus Covid-19 di DKI Jakarta adalah 208 orang.

Dari 208 orang tersebut, rinciannya adalah 108 orang dirawat, 13 orang sembuh, 70 orang self isolation, dan 17 orang meninggal dunia.

Sementara itu, situs resmi pemerintah, https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/, data pasien Virus Corona sampai Kamis siang ini, sekitar pukul 12:49 WIB, masih sama dengan data kemarin.

 Jennifer Dunn Akui Tidak Masalah dan Tak Stres Meski Dianggap Wanita Tidak Baik oleh Publik

Di dalam situs itu disebutkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 227 orang (bertambah 55 orang dibandingkan sehari sebelumnya).

Jumlah pasien Virus Corona dalam perawatan sebanyak 19 orang, pasien sembuh 11 orang, dan pasien meninggal dunia 19 orang. 

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, maka pasien Virus Corona berjenis kelamin laki-laki sebanyak 37 orang, perempuan 31 orang, dan belum terdata jenis kelaminnya sebanyak 159 orang.

Sebaran Pasien Virus Corona

Sebelumnya diberitakan, Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penangan Virus Corona, menjelaskan perkembangan terakhir penanganan Virus Corona di Indonesia, Rabu (18/3/2020).

Perkembangan secara keseluruhan, saat ini sedang akselerasi untuk semakin menaik jumlah penderita atau pasien Virus Corona.

Menuru Achmad Yuriato, hal ini bisa dimaklumi, lazim, seperti di negara lain. 

"Kita akan dapatkan gambaran yang semakin naik, semoga tidak terlalu panjang, setelah dilaksanakan kegiatan bersama dengan masyarkat, diharapkan bulan April 2020 bisa lebih terkendali," kata Achmad Yurianto, seperti disiarkan Kompas Tv.

Saat ini sedang naik karena kontak treking dilakukan secara intens, sehingga penderita bisa cepat diketahui.

Selain itu ada kesadaran dari masyarakat yang semakin peduli dan mau diperiksa sehingga bisa cepat diketahui positif Virus Corona.

Para pejabat negara juga sudah diperiksa, tetapi Achmad Yurianto tidak mau menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan tersebut.

Perkembangan kasus positif Virus Corona, periode 17 Maret-18 Maret pukul 12:00 WIB data yang diperoleh sebagai berikut:

1. Total kasus sampai 17 Maret ada 172 kasus positif Virus Corona.

2. Kemudian 17 Maret 2020 pukul 12:00 sampai 18 Maret pukul 12:00 WIB ada tambahan pasien Virus Corona sebanyak 55 orang, sehingga total pasien Virus Corona menjadi 227 orang (naik 55 orang).

3. Pasien Virus Corona yang sembuh dan bisa dipulang jumlahnya 11 kasus (orang) dengan rincian:

      a. 1 kasus (orang) dari Banten.

      b. 9 kasus (oranbg) dari Jakarta.

      c. 1 kasus (orang) dari Jawa Barat.

4. Jumlah pasien meninggal sampai 18 Maret pukul 12:00 adalah 19 orang dengan rincian sebagai berikut.

   a. Bali 1 orang pasien Virus Corona meninggal.

   b. Banten 1 orang pasien Virus Corona meninggal.

   c. DKI Jakarta ada 12 orang pasien Virus Corona meninggal.

   d. Jawa Barat 1 orang pasien Virus Corona meninggal.

   e. Jawa Tengab 2  orang pasien Virus Corona meninggal

   f.  Jawa Timur 1 orang pasien Virus Corona meninggal.

   g. Suamtera Utara 1 orang pasien Virus Corona meninggal.

Terdapat permasalahan data yang meninggal. Ada beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak 12-17 Maret 2020.

Data sekarang sudah di-upgrade sudah diperbaiki sehingga total yang pasien Virus Corona meninggal naik drastis menjadi 19 orang.

Jika dibandingkan dengan jumlah pasien meninggal sebelumnya atau sampai 17 Maret 2020 yang tercatat 7 orang, berarti terjadi peningkatan pasien meninggal hingga 171,43 persen.

Persentase kematian Virus Corona di Indonesia jadi 8,37 persen.

Jumlah Pasien Virus Corona naik 31,97 persen karena sebelumnya tercatat 172 pasien dan hari ini naik jadi 227 pasien.

(dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved