Liga 1

Tim Dokter Persib Masih Pantau Kondisi Teja Paku Alam, Tak Boleh Ada Kontak Lebih di Tangan Kirinya

Dokter tim Persib Bandung dr. Raffi Ghani memberikan keterangan terkait kondisi penjaga gawang Teja Paku Alam.

Editor: Murtopo
PERSIB.co.id/Amendeep R
Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam. 

Tim dokter Persib Bandung masih terus memantau perkembangan kondisi kiper Teja Paku Alam yang mengalami cedera pada jarinya.

Teja mengalami cedera, yakni dislokasi pada bagian jari tengah tangan kirinya saat melakukan pemanasan.

Hal itu terjadi sesaat sebelum laga pekan ke-3, Minggu 15 Maret 2020 lalu menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Seperti dilansir dari Persib.co.id, dokter tim Persib Bandung dr. Raffi Ghani memberikan keterangan terkait kondisi penjaga gawang Teja Paku Alam.

Hasil Tes Covid-19, Pemain Persib bandung Dinyatakan Negatif Virus Corona

Raffi menjelaskan, kiper bernomor punggung 14 ini terus mengalami perkembangan positif. 

"Untuk kondisi (cedera) Teja sendiri Alhamdulilah semakin membaik. Sebelumnya kami sudah lakukan tindakan dan perawatan intensif terhadap cederanya. Posisi jari tangannya pun sudah normal," jelas Raffi, Rabu 18 Maret 2020. 

Meski demikian, Raffi akan terus melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap kondisi eks kiper Semen Padang tersebut. 

"Rencananya besok akan ada pemeriksaan lagi. Kalau belum pulih 100 persen, Teja akan berlatih secara terpisah dan tidak boleh ada kontak yang lebih di posisi tangan kirinya," tukasnya.

Persib Bandung Berencana Gelar Ujicoba Tertutup Akhir Pekan Ini, Siapa Calon Lawannya?

Dislokasi jari

Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam tak bisa tampil saat Persib menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020) malam

Teja Paku Alam mengalami cedera saat melakukan pemanasan menjelang pertandingan melawan PSS Sleman.

Seperti dilansir dari TribunJabar, Teja Paku Alam mengaku cedera yang dialaminya itu sudah mendapatkan pertolongan dari dokter tim Persib dan ia mengkonfirmasi bakal sembuh dalam waktu dekat ini.

"Cedera tadi, dislokasi jari. Jari tadi naik ke atas. Mungkin beberapa hari," jelasnya.

Teja yang masuk starting eleven skuat Maung Bandung pada laga itu terpaksa harus diganti mendadak oleh kiper cadangan I Made Irawan.

"Kami menyiapkan Teja untuk laga hari ini dan mempersiapkan dia selama sepekan terakhir. Tapi ketika pemanasan dia mengalami dislokasi pada jarinya," ujar Robert.

Beruntung pada laga itu, Persib Bandung berhasil mendulang tiga poin atas tim tamunya PSS Sleman dengan skor 2-1.

Robert Rene Alberts Temukan Titik lemah Persib

Persib Bandung berhasil melanjutkan tren kemenangan pada pekan ketiga Liga 1 2020.

Hasil positif itu diraih Persib Bandung kala menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020).

Pada laga tersebut, Persib Bandung menaklukkan PSS Sleman dengan skor akhir 2-1.

Gol kemenangan Persib Bandung diciptakan Geoffrey Castillion (20') dan Wander Luiz (36').

Sedangkan gol semata wayang PSS Sleman disumbangkan oleh Aaron Evans pada menit ke-2.

Dengan kemenangan tersebut, Persib Bandung berhak mendapat tambahan tiga poin.

 Wabah Virus Corona, Sejumlah Pemain Persib Bandung Jalani Tes Kesehatan, Hidung dan Mulut Diperiksa

Tim berjuluk Maung Bandung itu kini semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 2020 dengan sembilan poin.

Adapun PSS Sleman terjerembab di urutan ke-16 dengan mengemas satu poin.

Meski berhasil menduduki puncak klasemen, Persib Bandung ternyata masih memiliki kekurangan saat melawan tim Super Elang Jawa - julukan PSS Sleman.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membeberkan satu kekurangan timnya saat melawan PSS Sleman.

Kekurangan tersebut adalah penyelesaian akhir para pemain Persib Bandung.

 Liga 1 2020 Diliburkan Akibat Virus Corona, Penyerang Bali United Melvin Platje Pilih Urus Keluarga

Tercatat, Maung Bandung melakukan 10 kali tembakan ke arah gawang PSS Sleman.

Namun, Supardi Nasir dkk hanya mampu menciptakan dua gol pada laga tersebut.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengakui bahwa para pemainnya tidak bisa mendapatkan momen untuk mengkonversi peluang.

"Memang kami tidak bisa mendapat moment akhir dalam serangan, sehingga kami tidak bisa menyelesaikannya," ujar Robert Alberts.

 Antisipasi Virus Corona, Bek Persija Jakarta Rezaldi Hehanussa Pilih Hindari Keramaian

Robert menambahkan, para pemainnya juga sering kali gagal melakukan final pass ketika melakukan serangan.

Akibatnya, Persib Bandung hanya mampu mencetak gol meski memliki banyak peluang.

Robert pun berjanji kekurangan para pemain Persib Bandung itu akan segera diperbaiki.

"Itu yang harus kami perbaiki. Kami punya empat sampai lima peluang terutama di babak kedua. Jadi seharusnya kami bisa lebih baik, itu yang harus perbaiki untuk masa depan," katanya.

Terlepas dari kekurangan itu, Persib Bandung saat ini menjadi satu-satunya tim di Liga 1 2020 yang selalu meraih kemenangan hingga pekan ketiga. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved