Virus Corona

Belasan Event Ditunda dan Dibatalkan Terkait Virus Corona, Kerugian JIExpo Kemayoran Capai 25 Persen

WABAH virus corona yang saat ini terjadi mulai dirasakan menuai dampak terhadap dunia industri, seperti industri pameran di JIExpo Kemayoran.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Suasana gedung JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, tampak sepi dari biasanya, Rabu (18/3/2020). Belasan pameran besar yang biasanya digelar di sini ditunda karena virus corona, seperti pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020. 

"Kalo kerugian angka saya masih susah mengatakan. Tapi tahun ini kita drop 15 persen sampai 25 persen..." 

WABAH virus corona yang saat ini terjadi mulai dirasakan menuai dampak terhadap dunia industri, seperti halnya event pameran besar yang sering digelar di JIExpo Kemayoran.

Pada 2020 ini pameran yang bersifat business-to-business (B2B) ini merosot hingga 25 persen, terlebih 15 pemeran besar di bulan Maret hingga Mei 2020 terpaksa ditunda.

"Kalo kerugian angka saya masih susah mengatakan. Tapi tahun ini kita drop 15 persen sampai 25 persen," kata Marketing Director PT JIEXPO Ralph Scheunemann ketika ditemui, Rabu (18/3/2020).

Dampak Wabah Virus Corona, 15 Pameran Besar di JIExpo Kemayoran Ditunda hingga Dibatalkan

Viral Terkonfirmasi. Spanduk TPU Tutup Sampai Akhir Maret Bikin Panik Warga:Kasian yang Mau Nguburin

Virus Corona Berdampak Pada Ekonomi, Hipmi Minta Pemerintah Berikan Insentif Pajak

Saat ini JIExpo Kemayoran tengah berusahan mencari solusi agar beberapa pemeran yang ditunda tetap dapat mengelar pamerannya di waktu yang akan ditentukan kemudian.

Meski saat ini diakui Ralph cukup sulit, namun kondisi ini harus dihadapi dan mencarikan solusi terbaik untuk mencarikan slot pada pameran yang mengalami penundaan itu, meski slot yang didapat tidak sesuai dengan keinginan.

"Sehingga kita harus berpikir lagi untuk mencarikan tempat baru lagi. Nah ini pekerjaan yang tidak gampang, istilahnya menyulitkan tapi kita terus membantu EO untuk mendapatkan slotnya," katanya.

Meski situasi tengah sulit, namun Ralph berharap semua pihak baik masyarakat dan pemerintah tetap bersama-sama mengatasi hal ini.

Sehingga ia yakin jika dihadapi bersama-sama ekonomi dan bisnis akan kembali semula.

"Memang ini susah diprediksi. Kita juga minta bantuan dari pemerintah untuk dapat menolong dari sektor pariwisata atau pemda dan masyarakat luas untuk dapat mengatasi bersama sama," ucapnya.

Marketing Director PT JIEXPO Ralph Scheunemann saat ditemui, Rabu (18/3/2020).
Marketing Director PT JIEXPO Ralph Scheunemann saat ditemui, Rabu (18/3/2020). (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto)

Belasan event besar ditunda

Sebelumnya diberitakan, dampak penyebaran virus covid-19 membuat belasan event besar yang akan digelar di JIExpo Kemayoran ditunda dan bahkan ada yang dibatalkan.

Setidaknya ada 15 event yang mengalami penundaan di tengah pandemi corona.

Marketing Director PT JIEXPO Ralph Scheunemann mengatakan, penundaan beberapa event di Jiexpo sudah terjadi sejak pertengahan Februari 2020.

 Pameran Otomotif IIMS 2020 Ditunda Akibat Virus Corona, 100 Persen Uang Peserta Pameran Dikembalikan

 Pameran Otomotif GIIAS Surabaya 2020 Ditunda Akibat Penyebaran Virus Corona yang Meluas

 Virus Corona Berdampak Pada Ekonomi, Hipmi Minta Pemerintah Berikan Insentif Pajak

Kemudian berlanjut ke event yang berlangsung Maret hingga Mei dipastikan tertunda.

"Yang ditunda itu banyak, kalo bicara bulan Maret April Mei 2020 mungkin ada sekitar 15 pameran dan pameran kita bukan pemeran kecil," kata Marketing Director PT JIEXPO Ralph Scheunemann saat ditemui, Rabu (18/2/2020).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved