Liga 1

Pelatih Kiper Persib Puji Penampilan I Made Wirawan, Sebut Mampu Melakukan Penyelamatan Penting

Luizonho Passos mengaku tidak khawatir dengan kualitas para kiper PERSIB musim ini.

Editor: Murtopo
PERSIB.co.id/Gregorius Aditya Katuk
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan 

Pelatih kiper Persib Bandung Luizonho Passos memuji penampilan I Made Wirawan saat tampil menghadapi PSS Sleman.

Saat laga menghadapi PS Sleman pekan 3 lalu. Tanpa diduga Teja mengalami cedera saat pemanasan dan harus digantikan oleh Made Wirawan. 

Seperti dilansir dari Persib.co.id, Luizonho Passos mengaku tidak khawatir dengan kualitas para kiper PERSIB musim ini.

Tiga kiper saat ini, I Made Wirawan, Teka Paku Alam, dan Dhika Bayangkara dinilainya memiliki kualitas yang mumpuni untuk mengawal mistar Maung Bandung. 

Persita Tangerang Liburkan Pemain 3 Hari Sebelum Bersiap Menghadapi Persib Bandung

"Saya sempat kaget saat itu. Teja cedera kurang satu jam sebelum pertandingan. Tapi, saya tenang karena Made selalu siap untuk tampil. Dhika pun yang berada di tribun langsung bergegas untuk pemanasan."

"Ini bukti bahwa mereka kiper hebat dan berkualitas," sanjung Luiz untuk para kipernya. 

Pelatih kiper berkebangsaan Brasil ini pun mengapresiasi penampilan Made saat PERSIB mengalahkan PSS lalu. 

"Made luar biasa. Dengan jam terbang yang tinggi, dia tampil hebat di pertandingan penting. Ada gol masuk ke gawang PERSIB, tapi sebelumnya dia melakukan penyelamatan luar biasa dengan tangan kirinya. Ingat, ada satu lagi penyelamatan penting saat Made memblok sundulan pemain PSS (Jefri Kurniawan),"ujarnya.

Wabah Virus Corona, Sejumlah Pemain Persib Bandung Jalani Tes Kesehatan, Hidung dan Mulut Diperiksa

Dislokasi jari

Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam tak bisa tampil saat Persib menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020) malam

Teja Paku Alam mengalami cedera saat melakukan pemanasan menjelang pertandingan melawan PSS Sleman.

Seperti dilansir dari TribunJabar, Teja Paku Alam mengaku cedera yang dialaminya itu sudah mendapatkan pertolongan dari dokter tim Persib dan ia mengkonfirmasi bakal sembuh dalam waktu dekat ini.

"Cedera tadi, dislokasi jari. Jari tadi naik ke atas. Mungkin beberapa hari," jelasnya.

Teja yang masuk starting eleven skuat Maung Bandung pada laga itu terpaksa harus diganti mendadak oleh kiper cadangan I Made Irawan.

"Kami menyiapkan Teja untuk laga hari ini dan mempersiapkan dia selama sepekan terakhir. Tapi ketika pemanasan dia mengalami dislokasi pada jarinya," ujar Robert.

Beruntung pada laga itu, Persib Bandung berhasil mendulang tiga poin atas tim tamunya PSS Sleman dengan skor 2-1.

Robert Rene Alberts Temukan Titik lemah Persib

Persib Bandung berhasil melanjutkan tren kemenangan pada pekan ketiga Liga 1 2020.

Hasil positif itu diraih Persib Bandung kala menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020).

Pada laga tersebut, Persib Bandung menaklukkan PSS Sleman dengan skor akhir 2-1.

Gol kemenangan Persib Bandung diciptakan Geoffrey Castillion (20') dan Wander Luiz (36').

Sedangkan gol semata wayang PSS Sleman disumbangkan oleh Aaron Evans pada menit ke-2.

Dengan kemenangan tersebut, Persib Bandung berhak mendapat tambahan tiga poin.

 Wabah Virus Corona, Sejumlah Pemain Persib Bandung Jalani Tes Kesehatan, Hidung dan Mulut Diperiksa

Tim berjuluk Maung Bandung itu kini semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 2020 dengan sembilan poin.

Adapun PSS Sleman terjerembab di urutan ke-16 dengan mengemas satu poin.

Meski berhasil menduduki puncak klasemen, Persib Bandung ternyata masih memiliki kekurangan saat melawan tim Super Elang Jawa - julukan PSS Sleman.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membeberkan satu kekurangan timnya saat melawan PSS Sleman.

Kekurangan tersebut adalah penyelesaian akhir para pemain Persib Bandung.

 Liga 1 2020 Diliburkan Akibat Virus Corona, Penyerang Bali United Melvin Platje Pilih Urus Keluarga

Tercatat, Maung Bandung melakukan 10 kali tembakan ke arah gawang PSS Sleman.

Namun, Supardi Nasir dkk hanya mampu menciptakan dua gol pada laga tersebut.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengakui bahwa para pemainnya tidak bisa mendapatkan momen untuk mengkonversi peluang.

"Memang kami tidak bisa mendapat moment akhir dalam serangan, sehingga kami tidak bisa menyelesaikannya," ujar Robert Alberts.

 Antisipasi Virus Corona, Bek Persija Jakarta Rezaldi Hehanussa Pilih Hindari Keramaian

Robert menambahkan, para pemainnya juga sering kali gagal melakukan final pass ketika melakukan serangan.

Akibatnya, Persib Bandung hanya mampu mencetak gol meski memliki banyak peluang.

Robert pun berjanji kekurangan para pemain Persib Bandung itu akan segera diperbaiki.

"Itu yang harus kami perbaiki. Kami punya empat sampai lima peluang terutama di babak kedua. Jadi seharusnya kami bisa lebih baik, itu yang harus perbaiki untuk masa depan," katanya.

Terlepas dari kekurangan itu, Persib Bandung saat ini menjadi satu-satunya tim di Liga 1 2020 yang selalu meraih kemenangan hingga pekan ketiga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved