Virus Corona
Hasil Temuan Merokok Dapat Meningkatkan Resiko Infeksi Virus Termasuk Covid-19
Amin Soebandrio mengatakan, perilaku merokok merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan resiko infeksi covid-19.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Hertanto Soebijoto
Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman, Amin Soebandrio mengatakan, perilaku merokok merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan resiko infeksi covid-19.
Menurutnya hasil temuan ini berdasarkan pernyataan WHO Indonesia yang mengingatkan masyarakat mengenai kaitannya antara covid-19 dengan perilaku merokok.
"Perokok beresiko tinggi untuk penyakit jantung, dan penyakit pernafasan yang merupakan faktor resiko tinggi mengembangkan penyakit parah atau covid-19, oleh karena itu perokok di Indonesia beresiko tinggi," kata Amin mengutip pernyataan resmi WHO Indonesia, Jumat (13/3/2020).
Tak hanya itu beberapa temuan juga menyebutkan hubungan antara perokok dan karakteristik pasien terinfeksi covid-19.
Salah satunya literatur Yang Yang dkk, medRxiv, 2020.
• Kasus DBD di Jakarta Barat Berada di Urutan Kedua Se-DKI Jakarta
• Borneo FC Vs Persela Lamongan, Rafinha Berharap Bisa Cetak Gol di Stadion Segiri Samarinda
• Gregoria Mariska Tunjung Takluk di Tangan Tai Tzu Ying, Tersingkir dari All England Open 2020
• Gabung ke Persita Tangerang, Raphael Maitimo Butuh Waktu 2 Minggu untuk Kembalikan Kondisi Fisiknya
Sekelompok peneliti dari Cina dengan beragam latar belakang institusi menyebutkan keparahan corona virus pada laki-laki di Cina lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Hal itu disebabkan karena laki-laki di Cina adalah perokok berat
Tak hanya itu dalam literatur Chinese Medical Journal 2020, Wei Liu, menyampaikan, sebanyak 78 pasien covid-19 dengan pneumonia selama 2 minggu perawatan ditemukan 11 pasien memburuk dan 67 pasien membaik, dengan 2,7 persen dari kelompok yang memburuk riwayat merokok.
"Melihat temuan diatas masyarakat perlu mengetahui bagaimana perilaku merokok memiliki resiko tinggi terhadap infeksi covid-19. Sehingga masyarakat lebih waspada, mengingat Indonesia memiliki jumlah perokok yang cukup tinggi,' kata Amin.
• MEMILUKAN! Pria Ini Terperangkap di Rumahnya Bersama Jenazah Saudarinya Akibat Corona
Menurut Amin, Virus berbeda dengan Bakteri, jika bakteri dapat tumbuh salah satunya di makanan maupun minuman, namun virus tidak dapat tumbuh, tapi virus dapat berkembang jika berada di dalam sel induk.
Namun ada hal yang dapat meningkatkan reseptor ACE2 didalam sel yang dapat dijadikan tempat berlabuh virus, salah satunya yaitu merokok.
"Jadi merokok ini meningkatkan reseptor ACE2 yang kita tahu juga menjadi reseptor virus corona. Jadi perokok memiliki resiko besar kena Covid-19," ucapnya.
Tingkatkan Risiko Infeksi dan Perparah Komplikasi Covid-19