Anies Anjurkan Pengusaha Hiburan di Jakarta Batasi Kegiatan Menyusul Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganjurkan kepada pengusaha hiburan yang ada di Jakarta untuk membatasi kegiatannya sementara.

Upaya ini dilakukan untuk meredam potensi penyebaran virus corona (Covid-19) melalui interaksi kontak fisik langsung.

“Kami menganjurkan, tapi kami tidak bisa (memaksa pengusaha menutup). Jadi pada fase ini, kami tidak melakukan pemaksaan, tapi menganjurkan untuk membatasi kegiatan-kegiatan itu, terutama yang punya kontak yang dekat,” kata Anies di Balai Kota DKI pada Jumat (13/3/2020).

Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta baru membatasi kegiatan di 17 wisata yang dikelola pemerintah daerah.

Tepat wisata itu ditutup selama dua pekan dari Sabtu (14/3/2020) sampai Sabtu (28/3/2020) mendatang.

• Kasus DBD di Jakarta Barat Berada di Urutan Kedua Se-DKI Jakarta

• Borneo FC Vs Persela Lamongan, Rafinha Berharap Bisa Cetak Gol di Stadion Segiri Samarinda

• Gregoria Mariska Tunjung Takluk di Tangan Tai Tzu Ying, Tersingkir dari All England Open 2020

• Gabung ke Persita Tangerang, Raphael Maitimo Butuh Waktu 2 Minggu untuk Kembalikan Kondisi Fisiknya

Selama ditutup, tempat tersebut disterilkan untuk disemprot cairan disinfektan demi menanggulangi wabah corona.

“Jadi kalau teman-teman melihat Ancol (yang ditutup sementara), itu banyak sekali wahana yang berdekatan. Potensi penularannya menjadi tinggi,” ujarnya.

“Datang juga ke restoran atau kafe, pastikan berjarak (1 meter). Jangan terlalu dekat. Kenapa? Karena potensinya yang positif pun tidak sadar kalau dia positif, sehingga sangat mudah sekali menular,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia saat rapat pimpinan (Rapim) pada Selasa (10/3/2020) lalu mengatakan, sejauh ini baru Restoran dan Bar Amigos, Jakarta Selatan yang dihentikan sementara operasinya.

• MEMILUKAN! Pria Ini Terperangkap di Rumahnya Bersama Jenazah Saudarinya Akibat Corona

Adapun operasional mereka dihentikan berdasarkan surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakart.

Restoran itu disebut menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh pasien positif corona beberapa waktu lalu.

“Kami dasarnya surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan untuk melakukan penutupan sementara,” kata Cucu.

Kepala Dinas Pesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, dasar organisasinya mengeluarkan surat tersebut untuk memudahkan penyelidikan epidemiologi (PE) demi memastikan pemeriksaan terhada petugas restoran dapat lebih mudah dilakukan.

• Jennifer Dunn Akui Tidak Masalah dan Tak Stres Meski Dianggap Wanita Tidak Baik oleh Publik

“Jadi dasarnya biar lebih mudah terjangkau, bukan berarti ijin operasionalnya (bermasalah) tapi kemudahan akses kami untuk melokalisir,” jelasnya. (faf)