Virus Corona

Warga Diimbau Tidak Perlu Resah, Ini yang Terus Dilakukan Pemkot Bekasi untuk Cegah Virus Corona

MASYARAKAT Kota Bekasi diimbau tidak perlu resah terkait telah dirilis data kasus suspect virus corona atau Covid-19.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Kepala Bagian Humas Kota Bekasi Sajekti Rubiyah (tengah) saat melakukan konferensi pers terkait virus corona, Kamis (12/3/2020). 

"Dari jumlah (30 kasus) tersebut Pemerintah Kota Bekasi melakukan langkah tindakan yang diperlukan dan masyarakat diimbau tidak perlu resah..."

MASYARAKAT Kota Bekasi diimbau tidak perlu resah terkait telah dirilis data kasus suspect virus corona atau Covid-19.

Data ini merupakan data riil di lapangan dan tidak ada kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kota Bekasi.

Kepala Bagian Humas Kota Bekasi Sajekti Rubiyah mengatakan, memang hingga kini ada sebanyak 30 total kasus terduga atau suspect virus Corona atau Covid-19 per 10 Maret 2020.

KABAR Gembira, 9 WNI ABK Diamond Princess yang Positif Corona di Jepang Dinyatakan Sembuh

Dua Pasien Negatif Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Batal Dipulangkan

Ini Beberapa Cara yang Dilakukan Pengguna KRL sebagai Upaya Pencegahan Penularan Virus Corona

"Dari jumlah tersebut Pemerintah Kota Bekasi melakukan langkah tindakan yang diperlukan dan masyarakat diimbau tidak perlu resah," ungkap Sajekti, Kamis, (12/3/2020).

Ia merinci ada tiga pasien masih dalam isolasi, enam orang selesai masa Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 5 orang Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 16 orang dinyatakan sembuh.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah keluar sebanyak 2 kasus dinyatakan negatif dan sisanya menunggu hasil Litbangkes," ungkap Sajekti, Kamis, (12/3/2020).

Langkah pencegahan dan penanganan

Seiring dengan perkembangan kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga telah melakukan langkah pencegahan dan penanganan dini penyebaran virus covid-19.

Di antaranya pembentukan Tim Gerak Cepat (TGC) Kesiapsiagaan, Pembentukan Tim Teknis Dinkes terkait pelayanan Untuk kasus covid -19, pembentukan posko layanan covid-19 yang bertempat di Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dan publik safety center Kota Bekasi 119 serta call center Kota Bekasi 1500444.

Upaya lain adalah dengan mensosialisasikan cegah dini penularan.

Lalu memerintahkan terhadap Kepala Puskesmas untuk membuat spanduk, leaflet, banner kesiapsiagaan dalam menghadapi infeksi virus corona (Covid 19) di Kota Bekasi.

"Kita terus menguatkan kordinasi antar stakeholder terkait dan petugas keamanan untuk melakukan pencegahan dini penyebaran virus tersebut. Sambil kita monitor perkembangan secara nasional melalui update di media," ungkap Sajekti.

Pemerintah Kota Bekasi terus mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih, sehat dan selalu berfikir positif.

Kemudian diminta menerapkan 3S (saring sebelum sharing), dengan bijak bermedia. Karena kata dia, tidak ada satu orang pun yang ingin sakit dan lebih memilih hidup lebih sehat.

"Hindarilah stigma agar seseorang dituduh sebagai penyebar penyakit. Ayo sehat bersama karena sehat itu dimulai dari kita," harapnya.

Langkah awal hidup sehat

Sajekti menambahkan pencegahan yang bisa diterapkan dengan memulai langkah seperti makan dengan gizi seimbang, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, minum air 8 gelas sehari, makan-makanan yang dimasak sempurna, dan jaga kebersihan lingkungan.

Kemudian membiasakan cuci tangan pakai sabun, tidak merokok, gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam.

"Apabila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa. Dan yang tak kalah penting berdoa," papar dia.

30 Orang 

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat total terduga (suspek) Corona atau Covid 19 berjumlah 30 orang hingga Rabu (11/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, sebanyak 30 orang terduga (suspek) Corona belum dinyatakan positif corona.

Data itu didapatkan dari sejumlah rumah sakit di Kota Bekasi.

”Masih dalam penanganan dan pemantauan. 30 orang itu masih dalam tahapan terduga, nanti kami informasikan lagi,” katanya, pada Rabu (11/3/2020).

Adapun rincianya dari total 30, sebanyak 3 Pasien Dalam pengawasan (PDP), selesai PDP sebanyak 6 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 5 orang, dan 16 orang pasien yang sudah dipantau.

”Hasil pemeriksaan laboratoium yang sudah keluar sebanyak 2 orang negatif dan sisanya menunggu hasil Litbangkes,” ungkap dia.

Ia menerangkan selain memiliki gejala yang serupa covid 19, indikator lain ialah yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan ke negara yang sudah terdampak corona atau pernah kontak erat atau kontak langsung dengan penderita.

"Masyarakat diminta tetap tenang dan jangan resah. Kami terus lakukan pencegahan, hingga bagaimana penanganan," jelas dia.

Dinkes juga meminta masyarakat menjaga pola hidup sehat. Seperti selalu mencuci tangan pakai sabun maupun membersihkan rumah.

”Kami selalu menekankan pentingnya pola hidup sehat dan diharapkan jangan dulu berpergian," ucap dia.

Tim Satgas RSUD

Sementara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi telah memiliki tim satgas untuk menangani gejala awal virus corona.

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan satgas itu terdiri dari beberapa dokter spesialis, maupun perawat.

"Tim sudah kita buat sejak merebaknya virus corona, termasuk fasillitas kesehatan dan pelayanan," ujar Kusnanto.

RSUD Kota Bekasi telah menyiapkan ruang-ruang untuk penanganan kasus corona. Termasuk SOP penanganannya.

"Alurnya sudah kita buat, kemudian SOPnya sudah dibuat, semua dijalankan sesuai standar dari Kementerian Kesehatan," jelas dia.

RSUD Kota Bekasi hanya menjadi lokasi awal obserevasi, untuk penanganan lanjutnya akan dirujuk ke Rumah Sakit sesuai daftar dari Kemenkes.

"Ada sejumlah lokasi rumah sakit rujukan, kita lebih dekat ke DKI, jadi diarahkan ke sana. Kita sudah koordinasi juga dengan rumah sakit-rumah sakit itu," ungkap dia.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved