Virus Corona
KRL Disebut Rawan Virus Corona, Penumpang: Santai Saja, Hidup Mati Ditentukan Allah
Meski disebut-sebut jadi lokasi rawan penyebaran virus corona, suasana kereta tujuan Bogor-Jakarta tetap penuh sesak.
Indra Sadik, penumpang KRL lainnya mengatakan, adanya virus corona di Indonesia justru membuat dirinya lebih menjaga kebersihan diri.
• DAFTAR Pejabat Dunia yang Terjangkit Virus Corona, Menteri Kesehatan pun Kena
Ia jadi rajin cuci tangan dan selalu menjaga kebersihan pakaian.
"Kalau sekarang sih lebih kebersihan diri, keluar peron pakai hand sanitizer, sampai rumah cuci tangan, mandi, ganti baju," paparnya.
Pantauan Tribun di stasiun Cilebut sekira pukul 06.15 hingga 06.40 WIB, penumpang yang menggunakan KRL tetap padat.
• Komisi IX DPR Ingatkan Pemerintah: Jangan Terlena Virus Corona, DBD Sudah KLB!
KRL Commuter Line yang datang dari arah Bogor menuju Jakarta Kota yang datang silih berganti pun sudah penuh sesak.
Sebagian besar dari mereka mengenakan masker saat naik KRL.
Penumpang Bermasker Bertambah Banyak
Disebut-sebut jadi lokasi rawan penyebaran virus corona tidak menyurutkan warga untuk menggunakan KRL Commuter Line.
Buktinya, KRL dari Bogor menuju Jakarta masih tetap padat.
"Pukul 05.52 saya berangkat enggak ada pengurangan, masih padat," ujar salah seorang penumpang bernama Buddy, Kamis (12/3/2020).
• Ada 109 Kasus DBD di Kota Bekasi, Warga Diminta Berantas Sarang Nyamuk
Buddy hendak berangkat ke kawasan Ancol dari kediamannya di Cilebut.
Situasi dalam gerbong KRL, kata Buddy, juga banyak yang bermasker.
"Cuma kalau saya amati penumpang yang bermasker lebih banyak dari sebelumnya," ucapnya.
• Tunda Formula E di Monas, Anies Baswedan Tak Ingin Jakarta Seperti Italia
Hal serupa juga dikatakan Yogie.