Berita Tangerang
Banyak Masalah di Taman Royal, Pemkot Tangerang Siap Kelola Aset Fasos dan Fasumnya
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menyatakan, pihaknya akan membantu warga dalam menghadapi pengembang PT Cahaya Baru Raya Realty.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Hertanto Soebijoto
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menyatakan, pihaknya akan membantu warga dalam menghadapi pengembang Perumahan Taman Royal, yakni PT Cahaya Baru Raya Realty (CBRR).
Sachrudin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera menggugat PT CBRR untuk menunaikan kewajiban-kewajibannya.
Menurutnya, gugatan juga dilakukan agar warga Kota Tangerang terutama Perumahan Taman Royal merasa nyaman dan bisa memanfaatkan fasilitas yang layak.
"Kami akan lakukan gugatan segera karena pemerintah ingin memfasilitasi masyarakat," ujae Sachrudin saat ditemui di Taman Royal, Kota Tangerang, Rabu (11/3/2020).
Warga Perumahan Taman Royal kini merasa sangat dirugikan. Pasalnya, selain fasilitas Jalan Boulevard 1-3 rusak, Pasar Royal dan Apartemen Royal pembangunannya dibiarkan terbengkalai sejak tahun 2013.
• Geger Warga Negara Singapura Tewas di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kronologinya
• MEMANAS! Korea Utara Ancam Tembak Pendatang, China Larang Warganya Dekati Perbatasan
• 600.000 Masker Siap Kirim ke China, Padahal Kebutuhan Masker Warga Jakarta 1 Juta Pieces Perhari
• Ririn Ekawati Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Polisi: Masih Kami Periksa
Berdasarkan hasil audiensi dengan warga, kata Sachrudin, sebagian warga merugi karena telah berinvestasi di Pasar Royal dan Apartemen Royal, tetapi pembangunan malah mangkrak.
"Ini persoalannya ternyata bukan hanya pasar, apartemen, tapi juga fasos-fasum, jalan rusak parah, termasuk sertifikat yang sudah lunas tapi tidak terselesaikan," ungkapnya.
Sachrudin menambahkan pihaknya mendorong pengembang untuk menyelesaikan persoalan dengan warganya.
Kata dia, Pemerintah Kota Tangerang juga bersedia menerima dan mengelola aset fasos-fasum ketimbang terbengkalai.
• TANGKI Mobil Sedot Tinja Meledak Semburannya Timpa Rumah Warga, Tawaran Damkar Ditolak
"Kami minta secepatnya pengembang menuntaskan persoalan ini agar masyarakat tidak menghadapi persoalan," kata Sachrudin. (dik)