DPRD Jawa Barat Dorong Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan di Kota Depok
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Harris Bobihoe mengatakan Kota Depok sebagai penyanggah Ibu Kota perlu mendapat pelayanan yang lebih baik.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Murtopo
lihat foto
Laporan Wartawan Warta Kota, Vini Rizki Amelia
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Harris Bobihoe mengatakan Kota Depok sebagai penyanggah Ibu Kota perlu mendapat pelayanan yang lebih baik.
Oleh karenanya, Harris mengatakan dirinya akan fokus membawa tiga persoalan Kota Depok yakni infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan ke DPRD Jabar untuk segera direalisasikan tahun ini.
"Saya di Komisi III DPRD Jabar akan mendorong itu semua," kata Harris saat dihubungi wartawan, Senin (9/3/2020).
Untuk infrastruktur, Haris mengatakan masih ada Jalan Sawangan Raya yang akan diperlebar dan sudah dianggarkan.
• Dinas Pendidikan Kota Depok Siap Gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer Pada April Mendatang
Akan tetapi, program pelebaran jalan tersebut mengalami kendala yakni mengenai harga tanah di jalan tersebut.
Sehingga, perlu adanya komunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk membeli lahan tersebut.
"Nanti kita bicarakan dengan pemerintah pusat. Mereka yang membeli lahan. Kita (Pemrov Jabar) siap membangun," katanya.
Sementara dari pendidikan, Depok masih kekurangan SMA Negeri di tiap kecamatan, untuk itu Harris mengatakan akan mengusahakan pembangunan.
• Tolak Kebijakan Kampus, Ribuan Mahasiswa Universitas Gunadarma Berunjuk Rasa di Kampus D Depok
Namun demikian, Harris berharap pemerintah kota juga siap untuk menyediakan lahannya.
"Kita akan usahakan setiap kecamatan diisi SMA Negeri. Karena masih kurang SMA Negeri di Depok ini, paling tidak tiap kecamatan ada satu," paparnya.
Selanjutnya, Harris melihat kondisi pelayanan kesehatan di Depok perlu ada Puskesmas layanannya 24 jam dengan rawat inapnya.
• DPC PDIP Kota Depok Pastikan Usung Afifa Alia untuk Dampingi Pradi Supriatna Pilihan DPC Gerindra
Sebab, Puskesmas 24 sangat dibutuhkan oleh masyarakat, meski ada beberapa Puskesmas yang melayani 24 jam.
"Bidang kesehatan perlu ya di Depok. Saya akan usahakan tiap Puskesmas di kecamatan punya rawat inap, ini yang menjadi fokus kita. Kalau sudah ada kita tingkatkan," ujarnya.
