Musik
Didi Kempot Ceritakan Tingkah Unik Generasi Milenial Sad Boys dan Sad Girls yang Datang ke Konsernya
Lewat lagu-lagunya yang kebanyakan membawa tema patah hati, Didi Kempot menjadi idola baru di industri musik Indonesia.
Penulis: Apfia Tioconny Billy | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Didi Kempot kembali menguasai panggung musik Indonesia.
Lewat lagu-lagunya yang kebanyakan membawa tema patah hati, Didi Kempot menjadi idola baru di industri musik Indonesia.
Lagu-lagu Didi Kempot yang liriknya sebagian besar menggunakan bahasa Jawa ini bahkan digandrungi generasi milenial.
Berbagai panggung yang menghadirkan Didi Kempot penuh anak-anak muda yang menyebut idolanya itu dengan julukan The God Father of Broken Heart.
Menanggapi fenomena tersebut, Didi Kempot tidak pernah menyangka sekaligus mengagumi generasi muda yang tanpa diduga menyukai musik tradisional yang dimainkannya.
"Saya tidak pernah bermimpi digandrungi anak muda, tapi sekarang terwujud. Saya kagum dengan anak milenial," kata Didi Kempot, Selasa (10/3/2020).
Saat itu Didi Kempot berbincang disela jumpa pers Konser Ambyar Tak Jogeti di Jakarta Timur.
Didi Kempot menyebut para penggemar milenialnya itu dengan nama Sad Boys dan Sad Girls.
Uniknya, para penggemar Didi Kempot itu sampai ada yang menangis bahkan membuka lirik lagu ditengah konser agar bisa ikut menyanyikan lirik berbahasa Jawa.
• Satu Panggung Bareng Didi Kempot, Daniel Mananta: Itu Sebuah Kebanggaan Tersendiri
• Seperti Didi Kempot, NDX AKA Ikut Menyuarakan Lagu Berbahasa Jawa Tema Patah Hati Nan Menyayat Hati
"Ada cewek cantik yang menyanyi bahkan ada yang sampai nangis. Ada yang tidak hapal lalu baca lirik lagu. Apa yang saya kerjakan sudah mendapat hasilnya," ujar Didi Kempot.
Anak-anak muda Sad Boys dan Sad Girls ini, lanjut Didi Kempot, tidak malu lagi menyanyikan tembang tradisional.