Virus Corona
Antisipasi Virus Corona, Puluhan Puskesmas di Jakarta Utara Kini Dilengkapi Alat Pencuci Tangan
Bertujuan antisipasi virus corona, kini puluhan puskesmas di Jakarta Utara telah dilengkapi alat cuci tangan, pada Selasa (10/3/2020).
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Panji Baskhara
Bertujuan antisipasi virus corona, kini puluhan puskesmas di Jakarta Utara telah dilengkapi alat cuci tangan, pada Selasa (10/3/2020).
Disiapkannya alat pencuci tangan di sejumlah puskesmas di jakarta Utara, dijelaskan langsung Kepala Suku Dinas Kesehatan atau Kasudinkes Jakarta Utara Yudi Dimyati.
Menurut Yudi Dimyati, penyediaan alat pencuci tangan tersebut, tersedia di sejumlah puskesmas baik di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Menurut data yang dihimpun, alat pencuci tangan tersedia 6 puskesmas tingkat kecamatan dan 41 puskesmas tingkat kelurahan di Jakarta Utara.
• Dampak Isu Virus Corona, Jumlah Pengunjung Taman Mini Berkurang 5 Persen, Beberapa Rombongan Batal
• Dinkes DKI: Ada 378 Orang Dalam Pemantauan Virus Corona, 166 Pasien Dalam Pengawasan, Ini Datanya
• DKI Anggarkan Rp 54 miliar untuk Perkuat Layanan RSUD Cengkareng Layani Pasien Virus Corona
“Saat ini alat pencuci tangan tersebut saat ini sudah dipasang oleh petugas," kata Yudi Dimyati.
Yudi menambahkan langkah tersebut diambil sebagai bagian antisipasi penyebaran berbagai kuman, bakteri dan virus termasuk virus corona di ruang publik yang belakangan marak.
Alat pencuci tangan ini ditempatkan di depan gedung puskesmas atau sebelum pintu masuk.
Hal itu sudah sesuai dengan instruksi pemerintah, agar di setiap puskesmas tingkat kecamatan dan kelurahan memasang fasilitas tersebut.
Alat pencuci tangan tersebut menggunakan air mengalir berupa selang atau pipa.
Selain itu juga disediakan sabun cair sebagai zat pembersih kuman, bakteri dan virus.
"Alat pencuci tangan ini tidak disediakan handuk karena akan menjadi sumber penyakit jika digunakan bersama," sambungnya.
Nantinya setiap petugas, pengunjung maupun pasien wajib mencuci tangan sebelum memasuki gedung Puskesmas.
"Petugas keamanan akan mengarahkan siapa saja yang mau masuk ke gedung Puskesmas untuk mencuci tangan terlebih dahulu," tuturnya.
378 Orang dalam Pemantauan Virus Corona, 166 Pasien dalam Pengawasan