Warga Pondok Indah Keluhkan Penertiban IMB. Warga : Kalau Langgar IMB, Tidak Rumah Saya Saja

Rasa gusar kini masih membayangi H Afdal Satam, warga Jalan Sekolah Duta III PC 26 RT 02/14, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dirinya mengaku resah karena pembangunan rumahnya kembali didatangi petugas.

Petugas itu memintanya untuk membongkar kembali bagian rumah yang disangkakan melanggar Garis Sepadan Bangunan (GSB).

Padahal, H Afdal Satam mengaku telah membongkar sendiri bangunan rumah yang tidak sesuai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) beberapa waktu lalu.

"Saya sudah membongkar sendiri bagian rumah yang dianggap menyalahi IMB, tapi kenapa masih saja ada petugas yang datang ke rumah," ungkap H Afdal Satam di Kantor Walikota Jakarta Selatan pada Senin (9/3/2020).

"Alasannya (kedatangan petugas) sama, masih melanggar GSB. Padahal sudah saya bongkar," tambahnya.

Terkait hal tersebut, H Afdal Satam mengaku kecewa dengan ketegasan petugas.

Sebab, diketahui terdapat sejumlah rumah yang melanggar IMB di kawasan elit Pondok Indah saat ini.

Satu di antaranya diungkapkan H Afdal Satam adalah rumah tetangganya, bernomor PC 27.

Rumah tersebut katanya melanggar batas ketinggian bangunan.

Rumah tinggal yang seharusnya dibangun maksimal tiga lantai, justru dibangun menjadi empat lantai.

"Kalau soal melanggar IMB, saya rasa tidak rumah saya saja. Tetangga saya juga (PC 27) jelas-jelas melanggar ketinggian yang seharusnya tiga lantai menjadi empat lantai," bebernya.

Beda perlakuan antara dirinya dengan tetangga menurutnya, menjadi bukti adanya pilih kasih dari petugas.

Sebab dirinya mengaku sudah dua kali melaporkan pelanggaran ketinggian bangunan tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.