Warga Muak Tiap Hari Trotoar Jalan Raden Fatah Ciledug Dipenuhi Bungkusan Berisi Sampah
Menurutnya persoalan sampah tersebut sangat rumit. Sebab sudah menjadi kebiasaan masyarakat membuang sampah di sembarangan tempat.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Dedy
Keberadaan trotoar pembatas jalan di ruas Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang, sangat memprihatinkan.
Setiap harinya, di atas pembatas jalan itu banyak ditemui tumpukan bungkusan plastik berisi sampah.
Rian (32) warga Ciledug, mengungkapkan, sampah-sampah itu berserakan setiap hari. Bahkan baunya menyengat sampai menusuk lubang hidung dan bikin muak.
“Tiap hari ada itu sampahnya. Ganggu pengguna jalan yang lewat juga,” ucap Rian.
Melihat kenyataan itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dibuat pusing dan sedang mencari solusi dari permasalahan tersebut.
“Besok kami rapat dengan Camat Ciledug membahas soal sampah ini,” ujar Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Budi Wahyudi, kepada Wartakotalive.com saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (9/3/2020).
Menurutnya persoalan sampah tersebut sangat rumit. Sebab sudah menjadi kebiasaan masyarakat membuang sampah di sembarangan tempat.
“Seperti diketahui Ciledug ini merupakan wilayah perbatasan,” ucapnya.
Berbatasan antara Pemprov DKI dengan Pemprov Banten. Juga bersinggungan langsung dengan Jakarta Barat dan Tangerang Selatan.
“Makanya banyak masyarakat dari luar daerah juga yang membuang sampah sembarangan,” kata Budi.
Sementara, Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang, Harsoyo, menyatakan sampah-sampah liar yang berserakan itu akibat ulah warga dan pengguna jalan.
“Masyarakatnya perlu pembinaan,” ungkap Harsoyo.