Najwa Shihab Bela Kalista Iskandar, Singgung Bamsoet Pernah Salah Ucap Saat Dilantik Jadi Ketua DPR

Polemik Finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar yang tak hafal sila Pancasila membuat heboh sosial media.

Banyak warganet yang menyayangkan Kalista tak hafal sila Pancasila. Bahkan ada warganet yang nyinyir dan membully sosok cantik itu.

Di sisi lain, tidak sedikit yang membela Kalista dan menyebut kesalahan yang terjadi akibat efek gugup atau nervous

Presenter dan jurnalis Najwa Shihab memberikan pandangannya tentang "insiden" itu.

• Cegah Virus Corona Masuk, Korea Utara Ancam Tembak Warga China Jika Dekati Wilayah Perbatasan

• Ahok Kandidat Kepala Ibukota Baru, Sandiaga Uno: Bukannya Pak Ahok Baru Jadi Komut Pertamina?

Ia mengaku, sebagai jurnalis, ia juga sering mengalami salah pengucapan karena kondisi tertentu. Ia menganggap kondisi yang dihadapi Kalista membuatnya jadi nervous dan gugup.

"Ramai soal Puteri Sumatera Barat Kalista Iskandar yang sempat salah
menyebutkan Pancasila saat menjawab pertanyaan Ketua MPR Bambang
Soesatyo. Saya jadi teringat pengalaman siaran langsung pertama kali.
Gugup luar biasa. Saya sampai salah menyebut nama sendiri. Bayangkan,
perdana muncul di televisi tapi memperkenalkan diri sebagai orang
lain.

Teringat juga pengalaman meliput bencana tsunami di Aceh. Karena
kekalutan situasi saya salah menyebut Kota Calang menjadi Calung. Usai
laporan langsung itu, saya dihampiri oleh seorang bapak sambil
menangis, karena ia masih menunggu kabar dari keluarganya di kota yang
saya salah sebut tadi.

Jadi saya bisa memahami kegugupan yang pasti berkali-kali lipat
dihadapi Kalista tadi malam. Hanya diberi waktu menjawab 30 detik di
tengah riuh rendahnya sorakan penonton."

Najwa juga menyinggung soal kesalahan pengucapan yang pernah dialami Bambang Soesatyo dalam sebuah pidato resmi pelantikannya sebagai Ketua DPR.

"Ketua MPR Bambang Soesatyo yang tadi malam mengajukan pertanyaan
hafalan itu, juga pernah berada di situasi yang hampir mirip. Saat
momen pelantikannya menjadi Ketua DPR. Walau bukan hapalan, karena ia
dituntun saat mengucapkan sumpah, tapi ia juga sempat salah ucap
sumpah. Bahkan sampai 3 kali.
We are all humans after all.
#CatatanNajwa

• Maia Estianty dan Anang Hermansyah “Rebutan” Tiara Idol  Demi Cintanya Dul dan Azriel

• Sudah Operasi Kelamin Jadi Wanita, Gebby Vesta Shalat Pakai Sarung, Ingin Dimakamkan Sebagai Pria

Seperti diketahui, saat membuka sidang kedua sebagai Ketua DPR, Bamsoet salah menyebut nama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri saat menyapa para tokoh yang hadir. Megawati sampai tertawa dibuatnya.

"Yang kami hormati, presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputra. Maaf. Megawati Soekarnoputri maksud saya. Maaf, Ibunda," katanya.

Selain itu, Bamsoet salah mengucap nama dan jabatan sejumlah tokoh. Di antaranya jabatan Hamzah Haz dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hamzah Haz sempat disebut sebagai presiden ke-9. Sedangkan Muhaimin 'naik pangkat' jadi Ketua MPR.

Bamsoet usai sidang menerangkan kepada wartawan tentang kesalahan yang dilakukannya. Ia menyebut, dirinya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

"Itu artinya saya masih manusia. Saya memang nggak bakat jadi pejabat, jadi memang susah. Agak demam panggung," ujar Bambang Soesatyo (Bamsoet) kepada wartawan seusai sidang paripurna RAPBN di gedung Nusantara I MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018)

• Baru Main Film, Mengapa Anya Geraldine Selalu Tolak Peran Seksi di Film Meski Dibayar Mahal?

• Cuma Fans Tapi Posesif, Jengkel DM Tak Dibalas, Alasan Pria Ini Ancam Perkosa Aktris Syifa Hadju

Klarifikasi Kalista

Kalista Iskandar hanya mampu melafalkan tiga sila secara benar, sementara dua sila berikutnya tidak sempurna.

Sadra menjadi bahan gunjingan luas, Kalista pun akhirnya membuat klarifikasi di akun instagramnya.

Melalui instagram story, Kalista menuliskan:

"The biggest thing to take from tonight is that it's okay to br nervous as long as you contuniue to hold your head up high and syay proud of you are," ujarnya.

"Hal terbesar yang dapat diambil dari malam ini adalah tidak apa-apa untuk (merasa) gugup selama kamu terus mengangkat kepalamu dan tetap bangga pada dirimu," demikian dalam bahasa Indonesia.

Kalista menambahkan bahwa ia tak ingin terlalu memikirkan kesalahannya itu.

Ia mengaku masih sangat bangga pada pencapaiannya sejauh ini.

"No matter what, Iam still proud of who I am and how far I've come," tulis Kalista lagi.

"This will be something for me to learn from. It isn't the end of my journey, it's just the beginning. Stay safe, stay proud of who you are, and stay kind of each other," imbuhnya.

• Temuan Corona di Indonesia Mulai Bikin Panik, Warga Borong Bahan Makanan Pokok di Sejumlah Swalayan

• Istri Kuli Bangunan Terinspirasi Adegan Sinetron, Ajak Pria Ngamar, Suami Datang, Korban Diperas

Kronologi salah ucap

Sebelumnya, video momen saat Kalista tak sempurna menghafal Pancasila viral di media sosial.

Hal itu terjadi dalam sesi tanya jawab dari dewan juri dan media sosial pada Top 6 Indonseia 2020

Dikutip dari Tribunsolo.com, satu di antara dewan juri, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan pertanyaan yang tak terduga pada Kalista Iskandar.

"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa.

"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.

Pertanyaan Bambang Soesatyo langsung mendapat sambutan meriah dari penonton.

Sementara Kalista sempat mengambil jeda panjang setelah mendengar pertanyaan itu.

Perempuan 21 tahun tak menduga akan diberi pertanyaan terkait sila dalam Pancasila.

"Terima kasih, Pak," ucap Kalista pada Bambang.

• Mengaku Kehabisan Uang, Pria Penyuka Sesama Jenis di Sumatera Barat Bercinta di Musala

• Sosok Janda Tajir Melintir yang Nikahi 14 Brondong, Sempat Nyalon Walikota Tapi Kalah

Kalista Iskandar lantas diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo

"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," jawab Kalista.

"Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya.

"Nomor tiga, Persatuan Indonesia," kata dia.

Sayangnya, Kalista salah menyebut sila keempat dan kelima dalam Pancasila

"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.

Mendengar jawaban Kalista, penonton langsung berteriak seakan menyoraki Kalista.

Namun, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya, meski masih salah.

"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista dengan sedikit terbata-bata.

"Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," lanjutnya.

Walau gagal menjawab pertanyaannya, Bambang Soesatyo tetap memberikan semangat pada Kalista.

"Terima kasih Kalista, Anda layak menang," ucap Bambang.

• Bertahun-tahun Nantikan Buah Hati, Chaca Thakya Tulis Doa Trenyuh di Empat Bulan Usia Kehamilannya

• Ini Sosok Jenderal yang Begitu Dikagumi Ustaz Abdul Somad

Sementara itu, Kalista tetap menerima tepuk tangan dari penonton.

Sementara host Grand Final Puteri Indonesia 2020, Patricia Gouw terlihat berusaha menenangkan Kalista.

Pun dengan Choky Sitohang yang ikut menenangkan Kalista.

"Itulah jawaban terbaik dengan segala faktornya, kita berikan tepuk tangan kepada Sumatera Barat yang melakukan yang terbaik," ujar Choki.

Momen tak hapal Pancasila yang terjadi di panggung Grand Final Puteri Indonesia 2020 sontak menjadi pembicaraan warganet di media sosial

Perjalanan karier Kalista Iskandar

Louise Kalista Iskandar atau yang lebih dikenal dengan Kalista Iskandar lahir di Jakarta pada 14 Juli 1998.

Kallista merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

Gadis yang memiliki tinggi badan 173cm ini mengenyam pendidikan di Universitas Pelita Harapan, Jurusan Ilmu Hukum.

Kalista bukan hanya mengisi waktu untuk kuliah saja, ia juga aktif sebagai volunter di Yayasan Emmanuel sejak tahun 2000.

Yayasan ini menyediakan layanan dan dukungan untuk bayi, anak-anak cacat, anak-anak kurang gizi, komunitas yang dilanda kemiskinan

Berikut prestasi yang dicapai Kalista Iskandar

1. Top Highest Ranked Student (2013 – 2016)
2. S.t Theresia Head of Art and Decorations Committee (2015)
3. International Humanitarian Law Moot Court Competition (2016)
4. Compete in The Global Rounds of The Foreign Direct Invesment Arbitration Moot in Boston (2017).
5. Compete in The Asia Pasific Regional Rounds of Foreign Direct Investment Arbitration Moot In Seoul, Korea (2017)
6. Student Exchange Program In Biola University, Political Science Studies (2018)
7. Top 6 dan Putri persahabatan Putera Puteri Batik Nusantara 2019.

Riwayat kegiatan/organisasi

1. Intern UPH Corporate Relations
2. Legal Intern in Soemadjipradja & Taher
3. Legal Intern in SSEK Legal Consultans
4. Legal Intern in Mercedez-Benz Indonesia
5. Legal Trainee in Indonesia Luxury