Virus Corona
Apotek Kimia Farma Jual Masker Rp 2.000, Stoknya 7,2 Juta Lembar, Ini Kata Menteri Erick Thohir
Apotek Kimia Farma menyediakan masker dan menjualnya dengan harga murah Rp 2000 per lembar masker.
Apotek Kimia Farma jual masker seharga Rp 2.000 per lembar masker.
Untuk membelinya, masyarakat cukup datang ke Apotek Kimia Farma terdekat tanpa perlu menunjukkan tanda pengenal.
Transaksi bisa langsung dilakukan di kasir dengan ketentuan yakni hanya 2 lembar per orang.
Seperti penjualan masker di sejumlah Apotek Kimia Farma di Batam mulai menerapkan batas maksimal pembelian untuk pelanggan.
Namun hal ini dikeluhkan warga.
• Harga Masker Mahal, Gubernur Anies Baswedan Jutsru Mengucapkan Syukur, Ini Maksudnya
• Wali Kota Marullah Matali: Masyarakat Jangan Terlalu Berlebihan, Kemana-mana Pakai Masker
Tidak hanya membatasi pembelian, harga masker juga mengalami peningkatan.
“Saya punya anak dua, masa batas maksimal hanya bisa beli dua masker. Jadi saya bagaimana? Nggak pakai masker kalau gitu,” ujar seorang warga, Sita sesaat membeli masker di salah satu Apotek Kimia Farma di Sagulung, Jumat (5/3/2020) pagi.

Sita tampak kesal dengan petugas kasir yang melayaninya saat berbelanja, lantaran pembelian masker dibatasi.
“Aneh-aneh saja sekarang ini, masker pun dibatasi, sudah gitu harga naik selangit lagi,” ujarnya.
Sementara petugas kasir Apotek Kimia Farma yang berada di deretan ruko Kaveling Baru, Sagulung, yang namanya enggan disebutkan mengatakan, pembatasan penjualan masker kepada konsumen merupakan aturan dari pimpinan perusahaan Kimia Farma.
“Hampir semua Apotek Kimia Farma yang ada di Batam memberlakukan aturan pembatasan penjualan masker,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Kimia Farma saat ini hanya dapat memberikan konsumen yang belanja masker 2 pieces per orang, lebih dari itu tidak dibenarkan.
“1 pieces dijual senilai Rp 2000 sedangkan masker jenis N95 senilai Rp 34.000. Kalau per box isi 50, kita jual seharga Rp 300.000,” jelasnya.
Pembatasan penjualan itu, lanjutnya, untuk menyikapi kelangkaan pasokan masker yang tersedia saat ini.
“Seperti sebelumnya ada yang beli hingga ratusan box, katanya mau dikirim buat keluarganya di Natuna,” katanya.
Tidak hanya itu, Apotek Kimia Farma saat ini juga tersedia antiseptik, hand sanitizer seperti Nuvo Bacteri.
Ia mengatakan, peningkatan penjualan masker terjadi sejak 1 bulan terakhir.
“Apalagi khusus wilayah Batu Aji, sejak ada isu salah seorang warga yang diisolasi di RS Embung Fatimah, nah sejak itu warga langsung menyerbu pembelian masker,” ungkapnya.
Sementara sebelumnya, peminat masker terbilang cukup sedikit dan bahkan bisa dibilang tidak ada.
Sebelumnya harga masker per box dijual seharga Rp 40.000 dan per lembarnya seharga Rp 700.
Pantauan Tribunbatam.id di Apotek Kimia Farma, tampak dipasangi banner tentang pemahaman virus corona.
“Selain menjual masker, kita juga memberikan edukasi kepada warga tentang virus corona. Tujuannya agar warga tidak panik ataupun parno,” ujar petugas kasir Kimia Farma itu.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, masker dan anti septic apotek Kimia Farma saat ini masih tersedia.
"Dan barusan saya juga sudah cek masker ini buat anti septic semua ada, dan bahkan Kimia Farma sudah membatasi bahwa tidak boleh misalnya orang beli lebih dari dua," katanya saat meninjau apotek Kimia Farma Menteng Huis, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menuturkan, pasokan masker di Kimia Farma sebanyak 215.000 pcs.
Kimia Farma masih akan mendatangkan masker sebanyak 7,2 juta pcs.
Ia melanjutkan, untuk tiap maskernya dibandrol Rp 2.000 per pcs.
"Jumlah sekarang yang kita ada untuk masker kain kurang lebih kita ada 4.000 dus, kurang lebih kali 50 ya, jadi sekitar 215.000 pcs," ujarnya.
"Kondisi sementara ini tapi kami masih melakukan pemesanan kurang lebih 7,2 juta pcs, untuk yang masker kain, kita pastikan bahwa kita rilis harga Rp 2.000 per pcs," jelasnya.
(Tribunbatam.id/ bereslumbantobing)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Banyak Diburu Warga, Apotek Kimia Farma Batam Batasi Pembelian Masker, 1 Orang Maksimal 2 Lembar,