Berita Daerah
Wanita Muda Ajak Teman Kencan Berhubungan Badan Lalu Diperas Kerja Sama dengan Suaminya
seorang wanita muda peras korbannya yang akan diajak berhubungan badan. Bekerja sama dengan sang suami.
"Itu saya dapat dari Televisi. Ada film yang sama saja menggambarkan seperti ini tapi cuman beda posisi saja. Kalau di TV pelakunya peras istrinya langsung karena istrinya orang hebat dan berpangkat. Kalau saya kan kebalikannya," kata EV.
• Kisah Wanita Berhubungan Badan dengan 2000 Pria Pecahkan Rekor, Ingin Dipatahkan Bintang Film Dewasa
• Ibu Mertua Intip Menantu dan Anaknya Berhubungan Badan, Ternyata Ini Tujuan Sebenarnya
EV mengaku tidak pernah melihat secara langsung aksi pemerasan seperti yang ia lakukan kepada pelanggannya.
Apalagi, pria yang menjadi korban dari aksi pidana yang ia lakukan dikenal tidak pelit dalam memberi uang.
"Saya sudah kenal dengan pria itu karena kami sudah empat kali bertemu.
Dia itu tidak pelit mengeluarkan uang hingga akhirnya saya ada ide untuk memerasnya bersama suami saya," kata perempuan berusia 35 tahun ini.
Meski terang-terangan mengaku sebagai seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), sama sekali tidak pernah terlintas di benak Ev untuk ada ide memeras pria kenalannya itu.
Namun, semuanya berubah ketika ada kebutuhan mendesak ditambah dengan kebaikan hati si pria tersebut yang tidak pelit dalam mengeluarkan uang.
EV mulai menjalankan aksinya saat mengajak korban bertemuan di hotel.
Ev dan korban yang sudah siap akan berhubungan badan tiba-tiba didatangi suaminya seakan-akan menggerebek sang istri berduaan dengan pria idaman lain.
"Tidak pernah mencari korban. Itu hanya kebetulan. Saat itu mendesak uang kebetulan 2 hari setelah butuh uang, korban mengajak saya tidur di salah satu hotel. Jadi saya spontan aja mau meras korban demi mendapatkan uang," kata EV dalam pengakuannya.
Sejak saat itu, suami Ev dan kakak ipar Ev terus memeras korban.
Tanpa sepengetahuan Ev, korban ternyata membuat laporan ke Polsek IT I Palembang
Dikatakan Ev, ketika suaminya yang berperan memeras korban mulai menjalankan tugasnya, ia dan suami tidak memiliki dokumen apa-apa yang dimanfaatkan untuk memeras korban.
Ev dan suami hanya intens memeras si korban, dengan bantuan kakak ipar Ev yang juga sudah diamankan oleh anggota Polsek IT I Palembang