Rekayasa Lalu Lintas Diprotes Warga, Sudin Perhubungan Terapkan Kebijakan Baru

Usai uji coba penerapan lajur satu arah di Sumur Bor Cengkareng, Jakarta Barat, beberapa kebijakan telah diterapkan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat.

Misalnya saja mengizinkan sepeda motor melintas lawan arah di jam-jam tertentu.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah tidak menampik ada protes dari warga ketika jalur satu arah diterapkan.

Warga sekitar mengaku merasa kesulitan melintas semenjak satu arah diterapkan di beberapa kawasan Sumur Bor.

"Mereka protes ke kami. Lalu kami pertimbangkan protes mereka dan kini sudah sepakat dengan jalan tengah," ujar Erwansyah ditemui Senin (2/3/2020).

• SADIS! Pelajar Tangerang Dihujani Bacokan dan Sabetan Parang, Ini Akibatnya

• Viral di Medsos Sejumlah Jalan di Kota Tangerang Macet Parah Karena Banjir, Bikin Jengkel Warga

• PRESIDEN Veneto Italia Bikin Gempar, Sebut Kebiasaan Orang China Makan Tikus Hidup Picu Virus Corona

• Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Ini Penjelasannya

Dimana petugas Dishub mengizinkan motor untuk melintas lawan arus pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB dan pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Jam itu dipilih lantaran masyarakat mengaku kesulitan ketika mengantarkan anak berangkat dan pulang sekolah.

Erwansyah mengklaim izin lawan arah kendaraan bermotor tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi lalu lintas Sumur Bor saat ini.

Lalu lintas di kawasan Sumur Bor dan sekitarnya disebutkan masih lancar seperti uji coba pertama diterapkan.

• MAHASISWI Jadi Korban Pelecehan di Kampusnya, Ini Pernyataan Rektor UI Prof Ari Kuncoro