Pemerintah Siap Antisipasi Wabah Virus Corona, Jokowi : 100 Rumah Sakit Siap dengan Ruang Isolasi

Dua warga Depok positif terjangkit virus corona, Presiden Jokowi tegaskan keseriusan Pemerintah Indonesia tangani wabah virus corona

Editor: Dwi Rizki
KOMPAS.COM/Ihsanuddin
Presiden Jokowi umumkan dua WNI positif virus corona saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020). 

Pemerintah telah mengambil langkah dan mempersiapkan pencegahan serta penanganan terhadap wabah global virus corona.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sejak awal pihaknya sudah meningkatkan kesiagaan banyak rumah sakit dan peralatan yang sesuai dengan standar internasional.

"Sejak awal, pemerintah ini benar-benar mempersiapkan," ungkap Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (2/3/2020).

"Persiapan, misalnya rumah sakit, lebih dari 100 rumah sakit yang siap dengan ruang isolasi mengenai virus korona dengan standar isolasi yang baik. Kita juga memiliki peralatan yang memadai sesuai dengan standar internasional," ujarnya.

Warga Depok Positif Virus Corona, Aa Gym Ungkap Cara Mencegah Tertular Virus Corona

Selain itu, pemerintah juga membentuk tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, pihak sipil, dan pihak terkait lainnya dalam menangani wabah virus tersebut.

Hal itu termasuk pada anggaran yang secara khusus dialokasikan untuk segala upaya pencegahan dan penanganan.

"Kita juga memiliki anggaran dan ini juga diprioritaskan untuk menangani ini. Karena kalau kita tidak serius menangani ini ini sangat berbahaya karena memang penyakit ini perlu kita waspadai dan perlu hati-hati," tuturnya.

Jokowi Umumkan Warga Depok Positif Virus Corona, Berikut Video Tata Cara Pemakaian Masker yang Benar

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan telah mendapatkan laporan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto terkait temuan virus di Indonesia itu.

Terdapat dua orang warga negara Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona dan tengah menjalani perawatan saat ini.

"Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif corona, tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa, ditelusuri, dan ketemu," ungkap Jokowi.

"Sudah ditemukan, ternyata orang yang telah terkena virus korona ini berhubungan dengan dua orang, seorang ibu yang umurnya 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun," jelasnya.

Video Keterangan Resmi Jokowi dan Menkes Terawan Agus Putranto Soal Warga Depok Positif Virus Corona

Namun sayang, keduanya sudah sakit saat ditemukan. 

"Dicek oleh tim kita, ternyata pada posisi yang sakit," ungkap Jokowi.

"Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menteri Kesehatan bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," imbuh.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Dr Terawan Agus Putranto mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Dr Terawan Agus Putranto mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020). (Biro Pers Setpres/Lukas)

Diberitakan sebelumnya, pemerintah bergerak cepat untuk melindungi warga negara Indonesia di tengah daerah yang menjadi episentrum virus corona.

Dalam sejumlah upaya yang dilakukan, pemerintah dan pihak-pihak terkait sangat ketat mengikuti protokol kesehatan dari WHO yang berkaitan dengan korona.

"Ketika ada kasus di Wuhan, Hubei, Tiongkok, kita juga mempersiapkan mengevakuasi 238 WNI kita. Kita evakuasi juga dengan prosedur protokol yang ketat ke Natuna. Setelah 14 hari kita cek observasi, hasilnya negatif dan kemudian kita kembalikan kepada masyarakat," kata Presiden.

Belum Sejam Andi Arief Ingatkan Pemerintah Serius Cegah Virus Corona, Dua Orang Dilaporkan Positif

Terkini, pemerintah juga telah melakukan evakuasi bagi sejumlah WNI yang ada di kapal pesiar World Dream.

Saat ini mereka akan menjalani masa observasi di Pulau Sebaru untuk beberapa waktu ke depan.

"Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan-persoalan yang ada yang berkaitan dengan virus korona. Kita juga menjaga 135 pintu masuk ke negara kita, baik itu darat, laut, maupun udara. Semuanya dijaga ketat," tutup Jokowi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved