liga 1 2020
Pelatih Persib Tidak Puas Cetak Tiga Gol ke Gawang Persela
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tidak puas atas kemenangan yang diraih timnya saat menjamu Persela Lamongan.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tidak puas atas kemenangan yang diraih timnya saat menjamu Persela Lamongan pada laga perdana Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3).
Padahal, di depan para penggemarnya Maung Bandung mampu mengalahkan Persela dengan skor 3-0. Namun, menurut sang pelatih, harusnya timnya bisa mencetak gol lebih banyak.

Tiga gol Persib Bandung tercipta lewat dua striker asing baru, Geoffrey Castiliion menit ke-38 dan Wander Luiz menit ke-54 dan 69.
"Selamat kepada semua pemain saya karena mereka bermain dengan bagus di laga pertama, meski kondisi lapangan cukup menyulitkan," kata Robert.
Menurut Robert, selama 93 menit pasukannya bermain cukup dominan dan Persela lawan yang bagus, terutama ketika di awal-awal pertandingan dengan melakukan serangan di area pertahanan.
"Tapi kami bisa mengatasinya. Kami juga sebenarnya punya peluang untuk mencetak gol lebih banyak hari ini. Saya rasa seluruh pemain pantas mendapat kredit positif atas hasil yang didapat dan juga spirit yang mereka tunjukan atas antusiasme di pertandingan," tutur pelatih asal Belanda ini.
Tidak hanya itu, pelatih berusia 65 tahun ini juga kagum dengan ribuan Bobotoh yang datang memadati stadion, untuk memberi dukungan langsung kepada Maung Bandung.
"Kami patut memberikan apresiasi kepada dukungan bobotoh dan semua suporter. Inilah yang namanya sepak bola. Kami hadir untuk berjuang di lapangan dan suporter ada di belakang untuk mendukung secara fantastis. Jadi, ini awal yang fantastis bagi Persib Bandung di musim 2020," tandasnya.
Sementara itu, Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, mengatakan kekalahan tersebut merupakan hal yang bisa ia maklumi. Mantan pelatih asal Semen Padang itu juga menilai secara taktik, timnya cukup baik melawan Persib.
"Secara umum saya tidak kecewa, karena secara materi Persib hanya mengalami pergantian 20 persen [pemain musim lalu], sementara kami sekitar 60 persen pemain inti keluar, itu perbedaannya," ucap Nil.
"Kami sudah melaksanakan taktikal, dan strategi yang bagus, memang kelebihan individual yang dimiliki pemain Persib, di situasi yang genting dia bisa cetak gol," sambung mantan pelatih timnas Indonesia itu.
Berikutnya Persela akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Surajaya, 7 Maret. Nil mengajak anak asuhnya langsung mengalihkan fokus untuk partai tersebut, dan siap melakukan evaluasi dari kekalahan kontra Persib.
"Mudah-mudahan beberapa kesalahan individual dari pemain bisa kami perbaiki, saat kami melawan Semarang pada tanggal 7 maret 2020, Sabtu depan," ujarnya.