Virus Corona

Menhub Sebut, Pengawasan Pencegahan Masuknya Virus Corona di Bandara dan Pelabuhan Telah Optimal

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebut pengawasan telah dilakukan baik di Bandara maupun Pelabuhan Internasional di Indonesia.

Editor: Mohamad Yusuf
New York Times
Bandara di Pyongyang Dibersihkan demi menghindari wabah Virus Corona. Korea Utara sangat ketat memperlakukan menyebarnya penyakit ini, bahkan seorang pejabat yang meninggalkan karantina ditembak mati. 

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebut pengawasan telah dilakukan baik di Bandara maupun Pelabuhan Internasional di Indonesia.

Yaitu untuk mencegah masuknya virus corona (COVID-19) ke Indonesia lewat Bandara dan Pelabuhan Internasional.

Pengawasan itu telah dilakukan secara optimal sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di Bandara maupun Pelabuhan.

"Bahkan sebelum WHO menetapkan status darurat Global Wabah Virus ini, Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan KKP dan seluruh stakeholder terkait baik di Bandara maupun pelabuhan untuk memperketat pengawasan masuknya penumpang internasional,” jelas Menhub, di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Di Bandara misalnya, lanjut Budi, Kemenhub telah membentuk Komite FAL (Fasilitasi) Nasional.

DImana diketuai para Kepala Kantor Otoritas Bandara, khususnya bandara internasional.

Guna meningkatkan koordinasi stakeholder penerbangan, untuk memastikan seluruh stakeholder penerbangan telah menjalankan pengawasan sesuai prosedur.

Yang ditetapkan oleh Kemenkes melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara.

"Berdasarkan koordinasi dengan KKP Kemenkes di Bandara, beberapa prosedur yang harus dijalani oleh stakeholder penerbangan," jelas Budi.

Antara lain, lanjutnya, membantu menyediakan media sosialisasi kepada masyarakat.

Khususnya pengguna jasa transportasi udara, terkait dengan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus corona di bandar udara.

Kemudian, memastikan dilakukannya seluruh prosedur pencegahan penyebaran virus corona,.

Antara lain dengan melengkapi Kartu General Declaration (Gendec).

"Lalu melaporkan penumpang yang dicurigai terpapar karena virus corona, memberikan kartu kewaspadaan (alert card) sebelum kedatangan," jelasnya.

Dengan memastikan penumpang melakukan pelaporan, lanjut Budi, kepada petugas kesehatan di bandara, serta memberikan pengumuman di dalam pesawat.

Maskapai yang melayani penerbangan langsung maupun transit diminta untuk segera menyampaikan dokumen kesehatan.

Berupa Gendec dan manifest penumpang, kepada petugas kesehatan di pos Kesehatan KKP terminal penerbangan internasional, sesaat setelah mendarat.

"Lalu, Operator Bandara bersama KKP menyiapkan kamera pemindai suhu tubuh Thermal Scanner dan Surveilance Syndrome, dan menyiapkan ruang isolasi bagi penumpang yang terindikasi terpapar virus," jelasnya.

Serta, meminta kepada seluruh petugas di Bandara untuk menggunakan alat pelindung dini.

Seperti masker dan sarung tangan untuk melindungi diri dari resiko tinggi kontak dengan penderita. 

Cara Mencuci Tangan untuk Hindari Corona

Salah satu cara pencegahan agar terhindar dari virus corona adalah berperilaku hidup bersih dengan mencuci tangan.

Pasalnya, dengan mencuci tangan penyebaran virus corona bisa diminimalisir.

Namun, sampai saat ini masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar agar terhindar virus corona.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat agar tidak panik sebab virus corona dapat dicegah dengan kondisi badan sehat dan imunitas yang baik.

Masyarakat diminta untuk melakukan perilaku hidup sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) setiap hari.

Satu cara sederhana untuk melakukan pencegahan terhadap penularan penyakit adalah mencuci tangan pakai sabun.

Diketahui, virus corona dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia.

 Satu cara virus ini masuk ke dalam tubuh melalui sentuhan.

Virus yang menempel di telapak tangan masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, mata, dan lainnya.

Sebagai langkah pencegahannya, Anda sebaiknya rajin mencuci tangan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah memberi rekomendasi serangkaian langkah untuk mengatasi virus corona yang memiliki karakteristik mirip dengan SARS dan MERS.

Cara mencuci tangan yang direkomendasikan WHO adalah menggunakan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.

Berikut cara mencuci tangan yang benar untuk mencegah virus corona sesuai dengan standar WHO:

1. Basahi tangan pakai air.

2. Pakai sabun/hand rub secukupnya di telapak tangan.

3. Usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar hingga merata.

4. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.

 5. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.

6. Gosok punggung jari dengan jari saling bertautan dalam posisi mengunci.

7. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.

8. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.

9. Bilas tangan pakai air mengalir hingga bersih.

10. Keringkan tangan menggunakan handuk/tisu sekali pakai.

11. Gunakan tisu/handuk sekali pakai untuk membersihkan keran air.

12. Kini, tanganmu telah bersih.

Sementara itu, Kemenkes juga merilis cara mencuci tangan yang benar untuk menghindari sejumlah penyakit.

dr Eni Gustina MPH yang pernah menjabat sebagai Direktur Kesehatan Keluarga pada 2016 - Februari 2019 mengatakan, cuci tangan pakai air dapat membunuh kuman hanya 10 persen.

Sementara memakai sabun, 80 persen kuman bisa mati.

Kuman tersebut mati karena terdapat zat yang sifatnya basa yang terkandung dalam sabun.

Antara sabun batang dan sabun cair lebih baik memakai sabun cair karena terjaga kualitasnya.

''Untuk sabun batang, jangan sampai terendam air karena air tersebut bisa menularkan penyakit,'' kata Eni dikutip dari padk.kemkes.go.id.

Adapun cara mencuci tangan yang benar versi Kemenkes hampir sama dengan versi WHO.

Berikut cara mencuci tangan yang benar untuk mencegah virus corona sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan:

1. Basahi tangan pakai air dan pakai sabun secukupnya.

2. Gosokkan telapak dengan telapak.

3. Gosok-gosok telapak tangan di atas punggung tangan kiri dan telapak kiri di atas punggung tangan kanan.

4. Gosok telapak dengan telapak dan jari saling terkait.

5. Letakkan punggung jari pada telapak tangan satunya dengan jari saling mengunci.

6. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya.

7. Jari kiri menguncup, gosok memutar, ke kanan dan kiri pada telapak tangan dan sebaliknya.

8. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, gerakan memutar.

9. Bilas tangan pakai air mengalir hingga bersih.

Cara mencuci tangan yang benar sesuai standar Kemenkes (padk.kemkes.go.id)
Meski tampak merepotkan, tahapan ini sebetulnya tidak memakan waktu lebih dari 20 detik.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Cuci Tangan yang Benar Sesuai Standar WHO dan Kemenkes Demi Cegah Infeksi Virus Corona, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2020/03/02/cara-cuci-tangan-yang-benar-sesuai-standar-who-dan-kemenkes-demi-cegah-infeksi-virus-corona?page=4.
Penulis: Sri Juliati

di Bandara untuk menggunakan alat pelindung dini seperti masker dan sarung tangan untuk melindungi diri dari resiko tinggi kontak dengan penderita. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved