Prabowo Dibully Karena Masuk Dalam Koalisi Jokowi, Titiek Soeharto: Yang Penting Dadanya Merah Putih
Prabowo Subianto dibully karena masuk dalam koalisi Pemerintahan Jokowi, Titiek Soeharto : Yang Penting Dadanya Merah Putih
Bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pemerintahan Joko Widodo masih disesali sejumlah pihak, baik dari pendukungnya ataupun lawan politiknya.
Sebab diketahui, Jokowi sebelumnya merupakan lawan politiknya dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Beragam kekecewaan tersebut masih memenuhi kolom komentar media sosial Prabowo hingga saat ini.
Walaupun diketahui, ajang Pilpres 2019 telah berakhir.
Selain itu, Prabowo resmi menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia sejak 23 Oktober 2019 lalu.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi menegaskan dirinya tidak akan berpaling.
Perempuan yang akrab disapa Titiek Soeharto atau Mbak Titiek itu mengaku akan terus mendukung Prabowo Subianto.
Bukan karena Prabowo merupakan mantan suaminya, Mbak Titiek meyakini Prabowo tetap dalam pendiriannya saat ini.
Hal terebut disampaikan Mbak Titiek lewat akun instagramnya @titiksoeharto; pada Jumat (28/2/2020).
Dalam postingannya, dirinya mengaku tidak mempermasalahkan posisi Prabowo saat ini.
Apakah diluar pemerintahan menjadi oposisi atau berkoalisi dalam membangun negeri.
"Pak Prabowo mau di manapun (koalisi atau oposisi) yang penting dadanya Merah Putih," tulis Mbak Titiek.
"Jadi semua pengabdiannya untuk rakyat," tambahnya.
Postingannya spontan menarik perhatian masyarakat.
Dalam kolom komentar dituliskan beragam pendapat, khususnya harapan agar Mbak Titiek dengan Prabowo dapat kembali rujuk sebagai suami istri kembali.
Beri Dukungan
Mbak Titiek menilai, penunjukkan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia mendapat sambutan yang baik dari berbagai pihak.
Ia pun berharap Prabowo dapat menjalankan tugas barunya itu dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat semuanya. Kelihatannya sambutannya baik dari masyarakat dan mudah-mudahan bermanfaat," ujar Titiek saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

Titiek mengaku tak keberatan dengan keputusan Prabowo bergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Mbak Titiek menganggap keputusan itu sebagai bentuk pengabdian Prabowo terhadap Bangsa Indonesia.
• Hasil Survey, Anies Baswedan Gubernur Paling Potensial Maju Pilpres 2024, Berani Tantang Prabowo?
Seperti diketahui, Partai Berkarya merupakan salah satu partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
"Yang penting kita ketahui bahwa Pak Prabowo di manapun mau di 01 atau 02 yang penting Merah Putih. Jadi semua pengabdian untuk rakyat ya," kata Titiek.
Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Penunjukan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
• Puji Prabowo Sebagai Menhan, Mahfud MD Ternyata Belum Pernah Rapat Koordinasi dengan Prabowo
Pengumuman dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).
Tommy Tak Kecewa
Sementara itu Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto mengaku tidak kecewa saat ditanya mengenai keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bergabung ke dalam kabinet sebagai Menteri Pertahanan.
Adapun Partai Berkarya merupakan salah satu partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
"Tidak (kecewa), karena dalam politik kan kita harus menerima kenyataan yang ada," ujar Tommy saat ditemui di Kantor DPP PKS.
Tommy mengatakan, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo memiliki hak prerogatif untuk menentukan sikap politiknya.
Di sisi lain, semua pimpinan parpol pengusung dan pendukung juga sudah sepakat untuk membubarkan koalisi Pilpres 2019.
• Terungkap Curhatan Prabowo Subianto Soal Jokowi, Tak Sangka Bekas Rival di Pilpres Ungkap Ini
Oleh sebab itu, ia merasa tidak berhak untuk mengomentari sikap politik Prabowo lebih jauh.
"Mengenai Pak Prabowo saya kira itu hak prerogatif beliau sendiri. Itu kan (koalisi) sudah selesai. Karena sudah selesai, tentunya itu adalah hak prerogatif beliau," kata Tommy.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Penunjukan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pengumuman dilakukan tiga hari setelah Jokowi dilantik sebagai presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Jadi Menhan, Titiek Soeharto: Mudah-mudahan Bermanfaat", Penulis : Kristian Erdianto