Liga 1 2020
Pemain Muda Persija Resky Fandi Tatap Liga 1 2020 dengan Penuh Keyakinan, Belajar dari Marco Motta
Pemain muda Persija Jakarta Resky Fandi Witriawan memiliki target dan motivasi besar pada saat mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Penulis: Wahyu Septiana |
lihat foto
Pemain muda Persija Jakarta, Resky Fandi Witriawan memiliki target dan motivasi besar pada saat mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Resky Fandi menjadi salah satu pemain muda yang kontraknya diperpanjang oleh manajemen skuat Macan Kemayoran.
Pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 itu diproyeksikan memperkuat sektor pertahanan Persija Jakarta di Liga 1 2020.
• Persija Jakarta Vs Borneo FC di SUGBK, Sandi Sute Siap Hadapi Mantan Pelatih dan Mantan Klub
Menurut Resky, komposisi pemain yang dimiliki Persija Jakarta di musim ini lebih bagus dibanding musim-musim sebelumnya.
Hal tersebut membuat seluruh pemain optimis bisa mendapatkan hasil bagus ketika mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
"Saya lihat komposisi yang dimiliki Persija semakin bagus di musim ini. Apalagi sekarang dilatih sama coach Farias. Saya pikir kita bisa berbicara banyak di Liga 1 2020," kata Resky Fandi kepada TribunJakarta, Jumat (28/2/2020).
• Punya Komposisi Pemain Berkualitas, Persija Jakarta Tatap Liga 1 2020 dengan Penuh Keyakinan
Di liga 1 2020, pemain asal Mamuju, Sulawesi Barat, itu berharap bisa diberikan kesempatan bermain di tim utama.
Resky sudah mampu memikat hati pelatih dan sering diberikan kesempatan bermain ketika menjalani turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
"Kalau target pribadi, semoga saya dapat jam terbang lebih banyak dan bermain di tim utama Persija," harapnya.
• Persija Jakarta Kelebihan Pemain, Pinjamkan 3 Pemain ke Klub Liga 1 dan Liga 2
Di sisi lain, banyaknya pemain bintang dan berkualitas yang didatangkan Persija Jakarta menjadi keuntungan Resky Fandi untuk menyerap ilmu dari senior-seniornya.
Khusus di sektor pertahanan, Resky menjadikan pemain bintang Marco Motta menjadi salah satu mentornya dalam bermain di lapangan.
"Persaingan tidak ada. Tapi saya selalu ambil pengalaman dari pemain senior, khususnya sekarang ada Marco Motta. Dia itu kan pernah main di Juventus, jadi harus ambil banyak ilmunya," tutur pemain berusia 20 tahun tersebut.
